Eksplorasi Tanaman Obat Indonesia sebagai Kandidat Antikanker payudara melalui Pendekatan Kimia Medisinal

Exploration of Indonesian Medicinal Plants as Breast Cancer Candidates through Medicinal Chemistry Approach

  • Saeful Amin Fakultas Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada
  • Alya Nisrina Fauziyyah Fakultas Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada
Keywords: Kanker Payudara In Silico Senyawa Bioaktif

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita di seluruh dunia, dengan lebih dari 2,3 juta kasus baru setiap tahunnya. Terapi konvensional seperti pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi sering kali menimbulkan efek samping serta resistensi terhadap obat, sehingga diperlukan alternatif pengobatan yang lebih aman dan efektif. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tinggi dengan berbagai tanaman obat yang mengandung senyawa bioaktif berpotensi sebagai agen antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi senyawa bioaktif dari tanaman obat Indonesia sebagai kandidat antikanker payudara melalui pendekatan kimia medisinal dan metode in silico. Metode yang digunakan adalah literature review deskriptif dengan menelaah berbagai jurnal ilmiah dari basis data PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa beberapa senyawa bioaktif seperti moringin isothiocyanate (daun kelor), andrographolide (sambiloto), quercetin (kencana ungu), galangin (lengkuas), zingiberenol (jahe), 3-O-cis-caffeoylquercetin (centella asiatica), dan sesamin (babandotan) memiliki aktivitas antikanker payudara yang kuat melalui berbagai mekanisme, seperti penghambatan proliferasi, induksi apoptosis, dan penekanan metastasis sel kanker. Pendekatan kimia medisinal dan in silico berperan penting dalam mengidentifikasi interaksi molekuler antara senyawa alami dan target biologis, serta mempercepat proses penemuan kandidat obat baru berbasis bahan alam.

References

1. Sung H, Ferlay J, Siegel RL, Laversanne M, Soerjomataram I, Jemal A, et al. Global Cancer Statistics 2020: GLOBOCAN Estimates of Incidence and Mortality Worldwide for 36 Cancers in 185 Countries. CA Cancer J Clin. 2021;71(3):209–49.
2. Othman B, Beigh S, Albanghali MA, Sindi AAA, Shanawaz MA, Ibahim MAEM, et al. Comprehensive pharmacokinetic profiling and molecular docking analysis of natural bioactive compounds targeting oncogenic biomarkers in breast cancer. Sci Rep. 2025;15(1):1–19.
3. Wijaya HM, Gondhowiardjo SA. Perkembangan Terapi Sel Punca pada Kanker Solid. Radioter Onkol Indones. 2020;11(1):24–31.
4. Park Y, Jeong J, Seong S, Kim W. In silico evaluation of natural compounds for an acidic extracellular environment in human breast cancer. Cells. 2021;10(10):1–13.
5. Azmal M, Paul JK, Prima FS, Talukder OF, Ghosh A. An in silico molecular docking and simulation study to identify potential anticancer phytochemicals targeting the RAS signaling pathway. PLoS One [Internet]. 2024;19(9 September):1–27. Available from: http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0310637
6. Purwanto A. Potensi tumbuhan obat unggul Indonesi. Biospektrum J Biol. 2022;1(1):51–7.
7. Zahrah Qanitah, Maya Tejasari, Umar Islami. Systematic Review: Khasiat Antikanker Sediaan Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Pertumbuhan Kanker Paru. Bandung Conf Ser Med Sci. 2023;3(1):569–86.
8. Amin S, Wihdatunnisa I, Aisyah R, Kurniawan YS. Potensi Senyawa Kuersetin sebagai Antikanker Payudara melalui Pendekatan Molecular Docking. J Ilmu Medis Indones. 2024;4(1):41–51.
9. Amin S, Azhari RA, Nurmaliya FR, Pujawati4 L, Hamidah S, Sopiyurrohman ML. Peran Kimia Medisinal dalam Pengembangan Obat Antikanker: Kajian Literatur tentang Senyawa Bioaktif dari Sumber Alam. J Ners. 2025;9(2):2987–92.
10. Amin S, Pujiyani D, Rusiyana NP, Azzahra SM. Evaluasi Potensi Antikanker Senyawa Daun Kelor melalui Kimia Medisinal. J Ilmu Medis Indones. 2024;4(1):75–82.
11. Suherlan S, Rohayah R, Fakih TM. UJI AKTIVITAS ANTIKANKER PAYUDARA SENYAWA ANDROGRAFOLIDA DARI TUMBUHAN SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness.) TERHADAP HUMAN EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR 2 (HER-2) SECARA IN SILICO. J Ilm Farm Farmasyifa. 2021;4(2):39–50.
12. Shofi M. STUDI IN SILICO SENYAWA KUARSETIN DAUN KENCANA UNGU (Ruellia tuberosa L.) SEBAGAI AGEN ANTIKANKER PAYUDARA. J Sint Penelit Sains, Terap dan Anal. 2022;2(1):1–9.
13. Nuraini M, Ruswanto. Studi In Silico Senyawa Galangin Lengkuas (Alpinia galanga) Sebagai Antikanker Terhadap Kanker Payudara. Pros Semin Nas dan Penelit Kesehat. 2021;178–91.
14. Shafa Shaomi Maharani, Ratnadani Amalia Safitri, Khalisa Wahidani Aufhanggi, Amira Hasna Azis, Sasha Nurhalisa. Studi in Silico Senyawa Aktif Rimpang Jahe (Zingiberis Officinalis Rhizoma) sebagai Antikanker Payudara terhadap Progesterone Receptor. J Kesehat Amanah. 2025;9(1):228–46.
15. Fadhilah Faza F, Kesuma D. Prediksi ADMET dan Molecular Docking…. Pharmacoscript [Internet]. 2024;7(1):1–12. Available from: www.rcsb.org/pdb
16. Hariono M, Rollando R, Karamoy J, Hariyono P, Atmono M, Djohan M, et al. Bioguided fractionation of local plants against matrix metalloproteinase9 and its cytotoxicity against breast cancer cell models: In silico and in vitro study. Molecules. 2020;25(20):1–17.
17. Azizah N. Open Acces Acces. J Bagus. 2021;02(04):1175–80.
18. Amin S, Abidin AT, Fathurohman M. Prediksi In Silico Aktivitas Antikanker Payudara dari Metabolit Sekunder Tanaman Babandotan ( Ageratum conyzoides L .). 2024;4:267–82.
19. Amin S, Heryanto P, Athaya R, Fitri NA. Perkembangan Terkini dalam Desain Obat Berbasis Kimia Medisinal. J Ilmu Medis Indones. 2024;4(1):93–100.
20. Saeful Amin, Neng Padia Amelia, Tiara Oktavia Ramadhan, Silvia Dwi Putri. Pendekatan Kimia Medisinal dalam Optimasi Senyawa Bioaktif dari Bahan Alam sebagai Kandidat Obat Antikanker. J Ris Rumpun Ilmu Kedokt. 2025;4(1):51–60.
21. Amin S, Azijah RN, Gunawan FR. Eksplorasi Senyawa Alami sebagai Lead Antikanker Payudara dengan Pendekatan In Silico. J Ilmu Medis Indones. 2024;4(1):63–74.
Published
2025-11-12
Section
Article