Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Ibu Dalam Melakukan Deteksi Dini Stunting Di UPTD Puskesmas Suro Kecamatan Suro Makmur Kabupaten Aceh Singkil

Factors Influencing Mother's Knowledge In Carrying Out Early Stunting Detection At Suro Public Health Center, Suro Makmur District, Aceh Singkil Regency

  • Arlis Progam Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, INKES SUMUT, Indonesia
  • Dameria Br Ginting Progam Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, INKES SUMUT, Indonesia
  • Maita Sarah Progam Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, INKES SUMUT, Indonesia
  • Mazly Astuty Progam Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, INKES SUMUT, Indonesia
  • Juliana Progam Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, INKES SUMUT, Indonesia
Keywords: Pengetahuan, Deteksi Dini Stunting

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu lama sehingga balita menjadi pendek dari standar tinggi badan usianya. Prevalensi stunting di Indonesia mengalami peningkatan di tahun 2020 menjadi 33,2%.  Pengetahuan ibu dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya umur, pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan sumber informasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui Faktor•Fafaktor yang mempengaruhi pengetahuan ibu dalam melakukan deteksi dini stunting di UPTD Puskesmas Suro Kecamatan Suro Makmur Kabupaten Aceh Singkil

Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional dengan populasi yaitu ibu yang memiliki balita usia 0-5 tahun, teknik pengambilan sampel dengan pusposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang. Analisa bivariat menggunakan uji paired t test dengan tingkat kemaknaan 95%.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan Faktor umur mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,000. Faktor pendidikan mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,001. Faktor pekerjaan mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,001. Dan Faktor sumber informasi mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting dengan nilai p value sebesar 0,006. Faktor pengalaman tidak mempengaruhi pengetahuan ibu tentang deteksi dini stunting, nilai P value 0,074.

Saran : Dari hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa faktor umur, pendidikan, pekerjaan, dan sumber informasi berpengaruh terhadap pengetahuan ibu.

References

Cahyaningrum, E. D., & Siwi, A. S. 2018. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Penanganan Demam pada Anak di Puskesmas I Kembaran Kabupaten Banyumas. Jurnal Publikasi Kebidanan, 9(2), 1–13.
Erfiana, E., Rahayuningsih, S. I., & Fajri, N, 2021. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
Gibson R.S, 2020. Principles of Nutritional Assessment Second Edition. Oxford University Press Inc, NewYork.
Hudaya et al., 2021. Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu tentang Status Gizi Balita. Jurnal Antara Kebidanan, 1(2), 56–65.
Himawat & Fitria, 2020. Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2), 173–184.
Husnul Hotimah et al., 2021. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Desa Bonto Langkasa Selatan Kabupaten Gowa. Window of Public Health Journal, 2(5), 915–925.
Hasan, A., & Kadarusman, H, 2019. Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan. Kemenkes, 2022. Buku saku pemantauan status gizi. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2022,7–11.
Kemenkes, 2023. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi.
Margawati & Astuti, 2018. Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia, 6(2),82–89.
Maita S, Dameria, dkk, 2024. Deteksi Din Stunting Menggunakan Aplikasi Tingsmart Berbasis Smart PhoneDi Puskesmas Tiganderket.
Notoatmodjo, S. 2018. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Supariasa, 2021. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Suryadi dan Hendryadi, 2016.Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Kencana. Senbanjo et al, 2019. Prevalence of and Risk Factor For Stunting among School Children and Adolescent in Abeokuta, Southwest Nigeria. Journal of Health Population and Nutrition 2011;29 (4):364-70.
Setyawati et al., 2022. Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan dengan Pengetahuan tentang Perawatan Bayi Prematur di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. Jurnal Keperawatan Dan Keseshatan, 1(1). Supariasa et al. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2013.
Susilowati, E., & Himawati, A, 2019. Hubungan Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita di wilayah Kerja Puskesmas Gajah 1 Demak. Jurnal Kebidanan. Estimates, key findings pf the 2019 edition. Unicef,
WHO, 2021. Global Nutrition Targets 2025 Stunting Policy.
Published
2025-10-10
Section
Article