Tipologi Karakteristik Arsitektur Kolonial di Kota Bandung
Typology of Colonial Architecture Characteristics in the City of Bandung
Abstract
Penelitian ini mengkaji tipologi dan karakteristik arsitektur kolonial di Kota Bandung, Jawa Barat, yang berkembang pesat sejak akhir abad ke?19 sebagai pusat administrasi dan rekreasi Hindia Belanda. Berdasarkan studi literatur, berdasarkan bangunan—Vila Isola (1933), Gedung Sate (1920), deretan ruko Braga ditelaah untuk mengidentifikasi ciri khas arsitektur kolonial Bandung. Hasil kajian menunjukkan bahwa arsitektur kolonial Bandung ditandai oleh (1) fasad simetris dan ornamentasi bergaya Art Deco atau Neoklasik yang menyiratkan status dan fungsi administratif, (2) adaptasi iklim tropis melalui ventilasi silang, teras/balkon terbuka, dan overhang lebar, (3) kombinasi material lokal (bata ekspos, kayu, marmer) dengan beton bertulang dan kaca besar, serta (4) hibridisasi ornamen Eropa dan motif lokal (tusuk sate, batik keramik). Temuan ini menjadi landasan strategis bagi pedoman konservasi bangunan kolonial Bandung agar nilai estetika dan historisnya terjaga.
References
Colombijn, F. (2003). Under Construction: The Politics of Urban Space and Housing during the Decolonization of Java. Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University.
Cotterell, A. (2009). Architecture in Indonesia: Colonial Legacies and Conservation Challenges. Jakarta: Equinox Publishing.
Curtis, W. J. R. (1982). Modern Architecture Since 1900 (3rd ed.). Phaidon Press.
Hardjasaputra, A.S. (2003). Perubahan Sosial di Bandung 1810-1906
King, A. D. (1976). Colonial Urban Development: Culture, Social Power and Environment. Routledge.
Nasution, A. (1998). Sejarah Arsitektur Kolonial di Jawa Barat. Bandung: UPI Press.
Perpendicular Planning. (2003). Van Deventer’s Bandung Plan of 1906: A Study in Tropical Urbanism. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 12, 45–52.
Richards, L. de J. (1990). The Colonial Architecture of Southeast Asia. Oxford University Press.
Siregar, E. (2005). Gedung Sate: Sejarah dan Arsitektur. Bandung Heritage Press.
Surachmad, W. (1995). Arsitektur Lansekap Kota di Indonesia: Dari Masa Prasejarah hingga Masa Kemerdekaan. ITB Press.
Van Galen, H. P. (1933). Design Plans for Vila Isola. Bandung Municipal Archives.
Wijaya, T. (2012). “Ruko Braga dan Dinamika Komersial Kota Kolonial.” Heritage & Society, 5(1), 77–89.