Komparasi Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Modo
Comparison of Corn Farming Income in Modo Village
Abstract
Jalur hibrida (Zea mays L)memainkan peran penting dalam perekonomian nasional dan merupakan komoditas pertanian yang sangat penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pendapatan petani jagung hibrida di Desa Modo, Kecamatan Bukal, yang menggunakan sistem olah tanah (OT) dan tanpa olah tanah (TOT). Metode deskriptif kualitatif digunakan, menggunakan analisis perbandingan. Data dikumpulkan melalui survei yang dilakukan terhadap 30 petani, yang terdiri dari 15 petani OT dan 15 petani TOT. Biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang menggunakan sistem OT menghasilkan penerimaan sebesar Rp15.600.000 dan pendapatan bersih Rp4.751.000, sementara petani yang menggunakan sistem TOT menghasilkan penerimaan sebesar Rp11.700.000 dan pendapatan bersih Rp1.046.000. Meskipun biaya produksi sistem OT sedikit lebih tinggi, yaitu Rp10.849.000 dibandingkan dengan TOT Rp10.654.000, selisih penerimaan yang signifikan membuat sistem OT lebih menguntungkan, meskipun TOT mengalami kerugian Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem OT lebih efektif dan layak digunakan untuk meningkatkan pendapatan petani. Untuk memaksimalkan transisi ke sistem OT, diperlukan dukungan pelatihan, pendampingan teknis, dan akses ke sarana produksi.
References
Bogale, A. A., Melash, A. A., & Percze, A. (2023). Symbiotic and Asymmetric Causality of The Soil Tillage System and Biochar Application on Soil Carbon Sequestration and Crop Production. Soil Systems, 7(2), 48. https://doi.org/10.3390/soilsystems7020048
Deng, Z., Huang, M., Zhang, W., Wang, G., Huang, X., Liang, G., & Li, N. (2023). Effects of five years conservation tillage for hedging against drought, stabilizing maize yield, and improving soil environment in the drylands of northern China. Plos one, 18(3), e0282359.
Firison, Jhon, Harwi, and Andi. "Analisis Usahatani Jagung Hibrida Tanpa Olah Tanah dan Dengan Olah Tanah (Kasus di KWT Serumpun Indah, Desa Padang Lebar, Kecamatan Pino, Bengkulu Selatan)." Jurnal Agribisnis 11.1 (2022): 1-10.
Kandil, E. E., Abdelsalam, N. R., Mansour, M. A., Ali, H. M., & Siddiqui, M. H. (2020). Potentials of organic manure and potassium forms on maize (Zea mays L.) growth and production. Scientific Reports, 10(1), 8752. https://doi.org/10.1038/S41598-020-65749-9
Kuantitatif, P. P. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Lasena, Amir, and Yuriko. "Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Pulut dan Hibrida di Desa Iloponu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo." AGROTEKSOS 33.3 (2023): 936-947.
Purwanto, A. Z. A., Hadayani, H., & Muis, A. (2015). Analisis produksi dan pendapatan usahatani jagung hibrida di desa modo kecamatan bukal kabupaten buol Analysis of Hybrid Corn Farming Production and Income in Modo Village, Bukal Sub-District Buol Regency. In J. Agroland (Vol. 22, Issue 3).
Ranum, P., Peña-Rosas, J. P., & García-Casal, M. N. (2014). Global maize production, utilization, and consumption. Annals of the New York Academy of Sciences, 1312(1), 105–112. https://doi.org/10.1111/NYAS.12396
Soekartawi, (2006) Analisis usahatani. Penerbit Universitas Indonesi UI Press Jakarta
Suardi, W. (2017). Catatan kecil mengenai desain riset deskriptif kualitatif. Ekubis: Ekonomi, Keuangan, & Bisnis, 2(2), 1-11.
Sugiyono, (2013) Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. (Bandung: ALFABETA)
Suryadi, A., Budastra, I. K., & Hayati, H. (2024). Efisiensi Produksi Usahatani Jagung Pada Sistem Budidaya Olah Tanah Dan Tanpa Olah Tanah Di Kabupaten Lombok Barat. JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 10(1), 83-98.
Widyasari, Arlitha, Teti, and Mardiyah H. "Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Madura-3 Petani Mitra Dan Petani Non Mitra Di Kab. Pamekasan." Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 7.2 (2023): 646-659.
Yan, J., & Tan, B.-C. (2019). Maize biology: From functional genomics to breeding application. Journal of Integrative Plant Biology, 61(6), 654–657. https://doi.org/10.1111/JIPB.12819






