Analisis Pendapatan Petani Kakao Di Kecamatan Parigi Selatan

Analysis Of Cocoa Farmers' Income in South Parigi District

  • Anggi dela Puspita Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako, Indonesia
  • Edhi Taqwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako, Indonesia
  • Nurnaningsih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako, Indonesia
  • Andi Herman Jaya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako, Indonesia
  • Musdayanti Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako, Indonesia
Keywords: Pendapatan Petani, Usahatani Kakao, Biaya Produksi, Penerimaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani kakao di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan subsektor perkebunan yang berperan penting dalam perekonomian pedesaan dan ekspor nasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner kepada 30 petani kakao. Data yang dikumpulkan meliputi biaya produksi, jumlah produksi, harga jual, dan total penerimaan. Analisis dilakukan dengan menghitung total biaya tetap, biaya variabel, total penerimaan, serta pendapatan bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total produksi kakao mencapai 36.160 kg dengan harga jual rata-rata Rp 148.000/kg, menghasilkan total penerimaan sebesar Rp 5.350.880.000. Total biaya produksi tercatat sebesar Rp 918.230.700, sehingga total pendapatan bersih petani sebesar Rp 4.432.649.300 atau rata-rata Rp 147.721.643 per petani per musim tanam. Temuan ini menunjukkan bahwa usahatani kakao di wilayah ini tergolong sangat menguntungkan. Faktor harga jual yang tinggi dan produktivitas yang optimal menjadi penentu utama pendapatan petani. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan kebijakan dan peningkatan kesejahteraan petani kakao di daerah potensial lainnya.

References

Anggraeni, D. (2017). Analisis Tingkat Pendapatan Usahatani Jagung Pipilan Di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Jurnal Agribisnis Terpadu, 10(1), 89. https://doi.org/10.33512/jat.v10i1.5058
Badan Data Statistik Pertanian. (2025). Data Produksi Kakao. In Kementerian Pertanian Republik Indonesia. https://bdsp2.pertanian.go.id/bdsp/id/home
BPS. (2024). Statistik Kakao Indonesia. BPS Indonesia, 8.
Bunga, N. I. (2016). The Analysis of Cacao Farming Income at Soe Village Pamona Puselemba Distric. Jurnal ENVIRA, 1(2), 28–33.
Dhiyauddin, M., & Rizki, Z. (2019). Analisis Pendapatan Petani Kakao Di Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Agustus, 4(3), 223–231.
Finger, R., & El Benni, N. (2021). Farm income in European agriculture: New perspectives on measurement and implications for policy evaluation. European Review of Agricultural Economics, 48(2), 253–265. https://doi.org/10.1093/erae/jbab011
Hidayati, S. (2016). Teori Ekonomi Mikro. In STMT-Trisakti (Issue 1). Unpam Press. http://eprints.unpam.ac.id/8598/1/MODUL UTUH_TEORI EKONOMI MIKRO.pdf
Jauda, R. La, Laoh, O. E. H., Baroleh, J. . ., & Timban, J. F. J. (2016). Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara, Kabupaten Kepulauan Sula. Agri-Sosioekonomi, 12(2), 33. https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.2.2016.12071
Kasmiran, Irmayani, & Muhdiar. (2019). Analisis Pendapatan Petani Kakao Di Desa Amola Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 19(03), 251–257. https://journal.unibos.ac.id/eco/article/view/927
Nora, E. (2019). Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Kakao di Pidie Jaya ditinjau Dari Maqashid Syariah. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
Putong, I. (2015). Ekonomi Makro. Pengantar Untuk Dasar-Dasar Ilmu Dalam Ekonomi Makro, 1.
Putri, I. C. K. (2013). Analisis Pendapatan Petani Kakao Di Kabupaten Parigi-Moutong. Jurnal EMBA, 1(4), 2195–2205. https://media.neliti.com/media/publications/1973-ID-analisis-pendapatan-petani-kakao-di-kabupaten-parigi-moutong.pdf
Ramadhan, A., Rahim, M. S. R., Kom, S., Kom, M., & Utami, N. N. (2023). Teori Pendapatan (Studi Kasus: Pendapatan Petani Desa Medan Krio). Tahta Media, 02(2), 34–37. https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/144
Ratna, I., & Nasrah, H. (2015). Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Konsumtif Wanita Karir di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 14(2), 6.
Riani. (2015). Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Sidole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Sakarya Medical Journal, 2(3), 115–121. http://dergipark.gov.tr/doi/10.5505/sakaryamj.2012.20082
Santiani, I., Bakri, M., & Firdamayanti, E. (2022). Analisis Kelayakan dan Pendapatan Petani Kakao di Desa Kapidi. Wanatani, 2(2), 43–50. https://doi.org/10.51574/jip.v2i2.70
Saputro, W. A., & Sariningsih, W. (2020). Kontribusi Pendapatan Usahatani Kakao Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Kecamatan Pathuk Kabupaten Gunungkidul. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 16(2), 208. https://doi.org/10.20961/sepa.v16i2.35825
Sholihin, A. I. (2013). Buku pintar ekonomi syariah. Gramedia Pustaka Utama.
Sukirno, S. (2013). Mikroekonomi teori pengantar. (No Title).
Syahnan, C., Handayani, L., & Habibie, D. (2022). Analisis Biaya Produksi Usahatani Kakao (Thebroma Cacao L) Terhadap Pendapatan Petani. Jurnal Agro Nusantara, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.32696/jan.v2i1.1171
Published
2025-08-29
Section
Article