Rumput Laut Sebagai Detoksifikasi Kromium di Area Pesisir
The Seaweed as a Chromium Detoxification in Coastal Community
Abstract
Toksisitas logam berat secara signifikan mempengaruhi kelangsungan hidup organisme, termasuk manusia, menyebabkan kerusakan jaringan, terutama dalam proses detoksifikasi organ. Banyak penelitian telah mengeksplorasi berbagai pendekatan untuk mengurangi masalah ini, termasuk penggunaan tanaman sebagai detoksifikasi logam berat potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat rumput laut sebagai agen detoksifikasi khusus untuk kromium logam berat dalam tubuh manusia. Penelitian ini mengadopsi desain pra-eksperimental, menerapkan kerangka kerja pra-test-posttest satu kelompok. Sampel abu rambut dikumpulkan baik sebelum dan setelah intervensi. Para peserta dipilih dari komunitas pesisir Kartini Jepara, Jawa Tengah. Massa rambut berkurang setelah proses pengabuan. Dari 3 kg Eucheuma sp. menghasilkan sekitar 300 gram bubuk ekstraksi. Penelitian ini memberikan bukti penurunan substansial dalam tingkat kromium rata-rata dalam sampel setelah intervensi. Hasil ini mendukung potensi bubuk ekstraksi Eucheuma sp. selama berendam sebagai sarana detoksifikasi kromium.
References
Meena RA, Sathishkumar P, Ameen F, Yusoff AR, Gu FL. Heavy Metal Pollution in Immobile and Mobile Components of Lentic Ecosystems-a Review. Environmental Science Pollution Research. 2018;25(5):4134-48.
Zou H, Hu E, Yang S, Gong L, He F. Chromium (VI) Removal by Mechanochemically Sulfidated Zero Valent Iron and Its Effect on Dechlorination of Trichloroethene as A Co-Contaminant. Science of The Total Environment. 2019;650(419-426).
Yes¸ilyurt S. Phytoremediation Method and Brassica Family: Removal of Chromium, Cadmium and Lead Accumulation with Broccoli (Brassica oleracea var. italica). Results in Chemistry. 2023;6:1-10.
Ramraj SM, Kubaib A, Imran PM, Thirupathy MK. Utilizing Sida Acuta Leaves for Low-Cost Adsorption of Chromium (VI) Heavy Metal with Activated Charcoal. Journal of Hazardous Materials Advances. 2023;11.
Jyoti, Singh S, Das S, Srivastava S. Comparative Study for Removal of Toxic Hexavalent Chromium by Zinc Oxide Nanoparticles, Chitosan, Chitin and Zinc-Chitosan Nano-Biocomposite. Environmental Technology and Innovation. 2023;32.
Jiang X, Liu Y, Yin X, Deng Z, Zhang S, Ma C, et al. Efficient Removal of Chromium by A Novel Biochar-Microalga Complex: Mechanism and Performance. Environmental Technology and Innovation. 2023;31.
Aznur BS, Nisa SK, Septriono WA. Agen Biologis Potensial untuk Bioremediasi Logam Berat. Jurnal Maiyah 2022;1(4):186-98.
Buyck P-JD, Hulle SWHV, Dumoulin A, Rousseau DPL. Roof Runoff Contamination: A Review on Pollutant Nature, Material Leaching and Deposition. Reviews in Environmental Science and Bio/Technology. 2021;20:549-606.
Ali H, Khan E, Ilahi I. Environmental Chemistry and Ecotoxicology of Hazardous Heavy Metals: Environmental Persistence, Toxicity, and Bioaccumulation. Journal of Chemistry. 2019;2019.
Gurnita, Mulyadi A, Ibrahim Y. Uji Kandungan Beberapa Unsur Logam Berat pada Air Irigasi, Tanah, dan Sayuran Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk) di Kawasan Industri Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. BIOSFER Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi. 2022;7(2):86-95.
Tilaar W, Mandang JP, Pinaria A. Analisis Kandungan Sulforafan pada Beberapa Fase Pertumbuhan dari Beberapa Jenis Brassicaceae Eugenia. 2022;28(1).
Susanti S. Buku Ajar : Toksikologi Pangan. Semarang: UNDIP Press; 2023.
Oktavia R, Nurcahyani E, Wahyuningsih S, Sumardi. Kemampuan Bacillus sp. sebagai Bioremediasi Bahan Pencemar. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah. 2022;10(2):110-25.
Lestari ES, Hadi YS, Pari G. Pemanfaatan Campuran Arang Aktif Kayu Muntingia calabura L. dan Bakteri Escherichia coli pada Pengolahan Limbah Kromium Industri Elektroplating. Jurnal Penelitian Hasil Hutan 2019;37(2):105-22.
Sitia M, Juswardi, editors. Potensi Fitoremediasi Bambu Air (Equisetum hyemale L.) dalam Mereduksi Logam Berat Kromium Limbah Cair Kain Jumputan dengan Sistem Lahan Basah Buatan. Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek); 2022.
Khastini RO, Zahranie LR, Rozma RA, Saputri YA. Review : Peranan Bakteri Pendegradasi Senyawa Pencemar Lingkungan melalui Proses Bioremediasi. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi. 2022;10(1):345-60.






