Pendidikan Karakter dalam Membentuk Generasi Entrepreneur Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Menengah Atas

Character Education in Forming a Generation of Entrepreneurs Based on Local Wisdom in High Schools

  • Dedi Gunawan Saputra Universitas Negeri Makassar
  • Jimmy Malintang Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Nur Wulandani Universitas Negeri Makassar
  • Azhariah Rachman Universitas Haluoleo
  • Desy Liliani Husain Universitas Haluoleo
Keywords: Pendidikan karakter, kewirausahaan, kearifan lokal, pembelajaran berbasis proyek, Sekolah Menengah Atas

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berkompeten secara akademik tetapi juga memiliki jiwa entrepreneur yang beretika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pendidikan karakter dapat diterapkan dalam membentuk jiwa kewirausahaan siswa SMA dengan pendekatan berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi di beberapa SMA yang telah mengimplementasikan program kewirausahaan berbasis karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter telah diterapkan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, namun masih belum memiliki model yang baku. Selain itu, kearifan lokal memiliki potensi besar dalam memperkuat nilai-nilai karakter siswa, seperti kejujuran, gotong royong, dan kreativitas, tetapi belum dimanfaatkan secara optimal dalam pengembangan usaha siswa. Beberapa tantangan utama dalam implementasi pendidikan karakter dalam kewirausahaan adalah kurangnya pelatihan guru, keterbatasan dukungan dari dunia usaha, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam program kewirausahaan siswa. Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan pembelajaran berbasis proyek serta peningkatan kolaborasi dengan pelaku usaha lokal agar siswa mendapatkan pengalaman nyata dalam dunia bisnis. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam kewirausahaan juga perlu ditingkatkan agar siswa lebih inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan model ini, diharapkan sekolah dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan kewirausahaan, tetapi juga berkarakter kuat serta mampu mengembangkan usaha berbasis kearifan lokal secara berkelanjutan.

References

Fatmah, N. (2018). Pembentukan karakter dalam pendidikan. Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(2).

Mustofa, T. and Muzaki, I. A. (2022). Pendidikan karakter berbasis pancasila. HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, 3(1).

Nawawi, M. (2020). Pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar: tinjauan berdasarkan karakter generasi z. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 4(2), 197.

Andika, A., et al. (2021). Pengaruh budaya sekolah dalam pembentukan karakter peserta didik di SMA Muhammadiyah Pakem. Arus Jurnal Pendidikan, 1(3).

Hastini, L. Y., Fahmi, R., & Lukito, H. (2020). Apakah pembelajaran menggunakan teknologi dapat meningkatkan literasi manusia pada generasi z di indonesia?. Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10(1), 12-28.

Nistiyana, U. and Nafisyah, D. (2021). Penanaman nilai pendidikan kewirausahaan kepada peserta didik. Journal of Social Knowledge Education (JSKE), 2(1), 21-25.

Rahim, A., Jabar, M. A., Zahira, T., Nazhif, N., & Widodo, S. (2024). Urgensi pendidikan karakter bagi pelajar ma’had al-zaytun. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(3), 2878-2883.

Wulandari, R. and Munandar, A. (2024). Implementasi pendidikan karakter di sma negeri 14 bone. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 5(1).

Novitasari, R. D., Wijayanti, A., & Artharina, F. P. (2019). Analisis penerapan penguatan pendidikan karakter sebagai implementasi kurikulum 2013. Indonesian Values and Character Education Journal, 2(2), 79.

Kaldianus, R., Sumantri, P., & Darma, A. (20). Implementasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran sejarah di madrasah aliyah tahfizhil quran. Islamic Education, 3(1), 20-26.

Ericha, F. and Rahardi, R. K. (2023). Preservasi nilai-nilai kearifan lokal dalam mantra dayak bakati` pada tradisi barape sawa: kajian antropolinguistik (the preservation of local values in the ritual spell of barape sawa dayak bakati`: an antropolinguistic study). Indonesian Language Education and Literature, 9(1), 194.

Mimin, E. (2023). Pentingnya nilai-nilai kearifan lokal suku ngalum ok dalam kurikulum paud guna menghasilkan siswa berkepribadian unggul. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4500-4512.

Kasim, E. W., Mirna, W., & Riaddin, D. (2024). Implementasi nilai pendidikan karakter melalui konsep “satu tungku tiga batu” di madrasah ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 8(1), 206-215.

Wati, D. R. and Anggriani, M. (2024). Membangun karakter bangsa melalui pembelajaran pkn di sekolah dasar: tantangan dan strategi. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 13.

Taufiq, A., Anam, S., Hasbullah, H., Efendi, J., & Amar, S. S. (2023). Pelatihan kewirausahaan untuk peningkatan pendapatan kelompok perempuan usaha mikro di desa larangan luar kabupaten pamekasan. Jurnal Literasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 107-116.
Published
2025-02-28