Analisis Pengaruh Pertanian Berkelanjutan terhadap Ketahanan Pangan di Daerah Perdesaan

Analysis of the Impact of Sustainable Agriculture on Food Security in Rural Areas

  • Doddy Ismunandar Bahari Universitas Sembilanbelas November Kolaka
  • Mitra Musika Lubis Universitas Medan Area
  • Eka Apriyanti Universitas Patompo
  • Muhammad Rispan Affandi Akademi Informatika Dan Komputer Medicom
  • Rizal Perlambang Politeknik Negeri Jember
Keywords: Manajemen Keuangan, Pemasaran digital, Pelatihan UMKM, Literasi Teknologi, Pemberdayaan Ekonomi

Abstract

Pertanian berkelanjutan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di daerah perdesaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertanian berkelanjutan terhadap produktivitas, biaya produksi, pendapatan petani, dan diversifikasi tanaman sebagai faktor utama dalam ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed-methods dengan metode survei, wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Sampel penelitian terdiri dari 50 petani, 10 penyuluh pertanian, 5 pejabat pemerintah daerah, dan 20 rumah tangga perdesaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas petani berkelanjutan meningkat sebesar 40,6% dibandingkan dengan petani konvensional, sementara biaya produksi menurun sebesar 30,7% akibat penggunaan pupuk organik dan pestisida alami. Dari segi ekonomi, pendapatan petani yang menerapkan pertanian berkelanjutan meningkat sebesar 46,4%, yang menunjukkan bahwa sistem ini lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Selain itu, petani berkelanjutan memiliki rata-rata 5 jenis tanaman dalam satu musim, dibandingkan dengan petani konvensional yang hanya menanam 2 jenis tanaman, sehingga meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi risiko gagal panen. Penelitian ini menegaskan bahwa pertanian berkelanjutan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan di daerah perdesaan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan kebijakan, edukasi, dan insentif untuk memperluas adopsi praktik ini. Dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan, sektor pertanian dapat menjadi lebih resilien terhadap tantangan global, seperti perubahan iklim dan krisis pangan.

References

Tian, H., Ren, W., Tao, B., Sun, G., Chappelka, A. H., Wang, X., … & Reilly, J. M. (2016). Climate extremes and ozone pollution: a growing threat to china’s food security. Ecosystem Health and Sustainability, 2(1).




Harvian, K. A. and Yuhan, R. J. (2021). Kajian perubahan iklim terhadap ketahanan pangan. Seminar Nasional Official Statistics, 2020(1), 1052-1061.




Berhanu, M. and Wolde, A. O. (2019). Review on climate change impacts and its adaptation strategies on food security in sub-saharan africa. Agricultural Social Economic Journal, 19(3), 145-154.




Alfarizi, M. and Ngatindriatun, N. (2023). Perubahan iklim, covid-19, perang ukraina: ancaman ketahanan pangan indonesia dan mitigasinya. Jurnal Pertahanan &Amp; Bela Negara, 13(1), 64.




Kahane, R., Hodgkin, T., Jaenicke, H., Hoogendoorn, C., Hermann, M., Keatinge, J. D. H., … & Looney, N. E. (2013). Agrobiodiversity for food security, health and income. Agronomy for Sustainable Development, 33(4), 671-693.




Hernández-Rodríguez, V. M., Escalona-Maurice, M. J., Pimentel-Aguilar, S., León-Merino, A., Ibarrola-Rivas, M. J., & López-Ridaura, S. (2024). Sustainability assessment of two farming systems. Agro Productividad.




Jain, S., Manasa, S., Ranganna, G., Mohapatra, S., Verma, S., Mishra, S., … & Shivani, S. (2024). Cultivating sustainability: a comprehensive review of organic farming practices for nutrient-rich fruit production in india. Plant Archives, 24(1).




Djibran, M. M., Andiani, P., Nurhasanah, D. P., & Mokoginta, M. M. (2023). Analisis pengembangan model pertanian berkelanjutan yang memperhatikan aspek sosial dan ekonomi di jawa tengah. Jurnal Multidisiplin West Science, 2(10), 847-857.




Rani, P. and Reddy, R. G. (2023). Climate change and its impact on food security. International Journal of Environment and Climate Change, 13(3), 104-108.




Amrullah, M. I. (2023). Pelatihan pembuatan plant growth promoting rhizobacteria (pgpr) berbasis akar bambu di desa tempuranduwur kecamatan sapuran kabupaten wonosobo. Jurnal Bina Desa, 5(2), 152-160.




Wiyatna, M. F., Andriani, Y., & Pratama, R. I. (2024). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair (poc) untuk masyarakat desa cilembu kabupaten sumedang. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 1881-1886.




Sari, A. L. R., Ulva, S. M., & Melisa (2023). Analisis tekanan biogas dari kotoran sapi pada miniatur reaktor biogas dari galon bekas. Jurnal Sains Benuanta, 2(1), 51-57.




Amani, F. M., Dharmawan, B., & Satriani, R. (2024). Motivasi petani dalam berusahatani padi organik (studi kasus di desa dawuhan, kalisube, dan watuagung kabupaten banyumas). Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 10(2), 1673.




Latifah, E., Putri, N. Y., Bunga, C. D., Yusriyah, L., Aliffah, A. H., Hidayat, I. W., … & Maharani, B. (2024). Optimalisasi peran komunitas konservasi tanaman obat keluarga (toga) dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 7(1), 232-243.




Nasution, H., Emanauli, & Yusfaneti (2023). Pupuk cair sabut kelapa untuk produksi bougainvillea: penyuluhan pada pkk rt 20, kelurahan pakuan baru, kota jambi. Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 49-54.
Published
2025-02-28