Edukasi Stunting Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita Dalam Pencegahan Stunting di Desa Membuke Kecamatan Poso Pesisir

Stunting Education as an Effort to Increase the Knowledge of Mothers of Toddlers in Preventing Stunting in Membuke Village, Poso Pesisir District

  • Hadriani Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Hadina Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Ros Arianty Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Andi Fatmawati Syamsu Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Fajrillah Kolomboy Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Nilda Yulita Siregar Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
Keywords: Edukasi, Stunting, Pengetahuan, Ibu Balita

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi. Stunting akan menimbulkan dampak jangka panjang yaitu terganggunya perkembangan fisik, mental, ­intelektual, dan kognitif. Anak yang stunting sampai usia 5 tahun akan sulit diperbaiki sehingga akan berlanjut hingga dewasa dan dapat meningkatkan risiko keturunan dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Prevalensi balita pendek dan sangat pendek menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 adalah 30,8 %. Hasil tersebut tidak jauh berbeda dengan prevalensi balita stunting di  Desa Membuke 40% Lokus Sunting Kabupaten Poso tahun 2023. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang stunting dan pencegahannya. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu balita di Desa Membuke Kecamatan Poso Pesisir. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tahapan melakukan pre-test sebelum penyuluhan, pemaparan materi tentang stunting dan post-test. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 06 Februari 2024. Pengabdian masyarakat menggunakan media smard card dan modul tentang stunting. Hasil Pre test tentang pencegahan stunting diperoleh Pengetahuan kurang 16 (53%), Berpengetahuan sedang 11 (37%) dan Berpengetahuan baik 3(1%). Hasil Post tes diperoleh berpengetahuan kurang 4 (13%), berpengetahuan sedang 8 (27%) dan berpengetahuan baik 18 (60%). Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu balita tentang upaya pencegahan stunting. Disarankan diperlukan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pengetahuan terkait upaya pencegahan dan penangan stunting.

References

Afifa, I., Studi, P., Kebidanan, M., Kedokteran, F., & Brawijaya, U. (2019). Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting?: Peran Lama Kerja sebagai Kader , Pengetahuan dan Motivasi The Cadre Performa in Stunting Prevention?: Rule of Working Duration as Cadre , Knowledge , and Motivation. 30(4), 336–341.
Agustina, S. A., & Rahmadhena, M. P. (2020). ANALISIS DETERMINAN MASALAH GIZI BALITA. Jurnal Kesehatan, 11(1). https://doi.org/10.35730/jk.v11i1.466
Alemu, Z. A., Ahmed, A. A., Yalew, A. W., Birhanu, B. S., & Zaitchik, B. F. (2017). Individual and community level factors with a significant role in determining child height-for-age Z score in East Gojjam Zone, Amhara Regional State, Ethiopia: A multilevel analysis. Archives of Public Health, 75(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s13690-017-0193-9
Astuti, S., Megawati, G., & CMS, S. (2018). Upaya Promotif Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Pencegahan Stuntingdengan Media Integrating Carddi Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6).
Badriyah, L., & Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia’s Basic Health Research, 2013). Makara Journal of Health Research, 21(2). https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002
Hadina, Hadriani, Muliani, & Batjo, S. H. (2022). Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting. Faletehan Health Journal, 9(02). https://doi.org/10.33746/FHJ.V9I02
Hafid, F., & Nasrul, N. (2016). Pengaruh Pendidikan Gizi 1000 HPK Terhadap Perilaku Gizi Remaja di Sulawesi Tengah. Kongres Nasional Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia XIII Makassar.
Hermawati, H., & Sastrawan, S. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Program Penanggulangan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 8(2), 48–54. https://doi.org/10.37824/jkqh.v8i2.2020.223
Jatmika, S. E. D., Maulana, M., Kuntoro, & Martini, S. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan. In K-Media.
Kemenkes RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor?: 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Direktorat Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Kemenkes RI. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusumawati, D. D., Septiyaningsih, R., & Susilawati. (2022). Efektifitas Kartu Pintar Cegah Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting. Jika, 7(1).
Notoadmojo. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Noviyanti, L. A., Rachmawati, D. A., & Sutejo, I. R. (2020). An Analysis of Feeding Pattern Factors in Infants at Kencong Public Health Center. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 6(1). https://doi.org/10.19184/ams.v6i1.9597
Permenkes, R. (2020). Permenkes No.2 Tahun 2020. In file:///C:/Users/VERA/Downloads/ASKEP_AGREGAT_ANAK_and_REMAJA_PRINT.docx (Vol. 21, Issue 1).
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI, 56. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ratih, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Sikap Ibu Balita terhadap Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Hospitality 1581, 11(2).
Rochmatun Hasanah, Fahimah Aryani, & Effendi, B. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.59025/js.v2i1.54
Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah dalam upaya PenaggulanganStunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. JDP (Jurnal Dinamika Pemerintah). https://doi.org/10.36341/jdp.v2i2.947
Silas, L., Rantetampang, A. L., Tingginehe, R., & Mallongi, A. (2018). The factors affecting stunting child under five years in sub province mimika. International Journal of Science and Healthcare Research (Www.Ijshr.Com), 3(2), 99.
Sinaga, M., Sakke Tira, D., & Regaletha, T. A. L. (2022). EDUKASI PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI PADA 1000 HPK DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering, 3(2). https://doi.org/10.51556/jpkmkelaker.v3i2.203
Stunting, B. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI.
Supariasa, I. D. N. (2002). Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC.
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13–18.
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN. (n.d.). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). 1.
WHO, UNICEF & Group, W. B. (2018). Levels and Trends in Child Malnuutrition. 1–16.
Zeidler, H., Farrow, C., Jarman, M., Koteng, G., Simatende, B., Matthews, D., Mooya, H., Shapiro, L. R., & Wadende, P. (2022). The Role of Mealtimes in Fostering Language Development and Aligning Home and School Learning: Protocol for a Multi-Method Study of Preschool Children in Rural Kenya and Zambia. JMIR Research Protocols, 11(7). https://doi.org/10.2196/36925
Published
2024-11-30
Section
Artikel Pengabdian