Implementasi Pemberian SPA Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Di Klinik Rizky Wound Care Centre

Implementation of Foot Spa Provision in Type II Diabetes Mellitus Patients with Acute Pain Nursing Problems at the Rizky Wound Care Center Clinic

  • Moh. Faisal Akbar Akademi Keperawatan Justitia
  • Rabiah Akademi Keperawatan Justitia
  • Sri Yulianti Akademi Keperawatan Justitia
Keywords: Diabetes Mmelitus, SPA Kaki, Nyeri Akut

Abstract

Diabetes melitus Tipe II merupakan kondisi penyakit yang disebabkan oleh kegagalan tubuh memanfaatkan insulin sehingga mengarah pada pertambahan berat badan dan penurunan aktivitas fisik. Ketika Penyandang DM Tipe II mengalami stres mental, gula darah penderita akan meningkat. Stress muncul di pengaruhi oleh peningkatan adrenalin dan hormon kortisol sehingga hormon ini yang dapat meningkatkan gula dalam darah serta meningkatkan energi dalam tubuh. Desain studi kasus yang diterapkan yaitu study kasus deskriptif, studi kasus deskriptif merupakan jenis studi yang memberikan deskripsi kasus tertentu, dan membutuhkan penelitian untuk memulai peneliatan dengan menggunakan teori deskriptif untuk menjelaskan hasil penelitian. Pada laporan akhir studi kasus ini peneliti mendapatkan data pada pengkajian awal dengan melakukan anamnesa pada pasien dan buku status pasien. Data yang didapatkan seorang pasien bernama Tn. S dengan umur 42 tahun berjenis kelamin laki-laki masuk dengan keluhan utama nyeri pada kaki yang luka, nyeri dirasakan saat beraktivitas seperti tertusuk-tusuk dengan skala nyeri 3 (ringan), pasien mengatakan memiliki riwayat diabetes melitus tipe II. Hasil pemeriksaan hasil TD : 148/90 MmHg, S : 36,4OC, N : 94x/ menit, R : 18x/ menit, Saturasi Oksigen : 98%. Dari pengkajian yang dilakukan peneliti berpendapat adanya masalah keperawatan yakni nyeri akut. Nyeri yang dirasakan pasien ditandai dengan adanya hasil klien mengatakan nyeri pada kaki yang klien rasakan seperti tertusuk-tusuk. Kesimpulan dari peneliti ini bhawa terapi bahwa pemberian SPA kaki terhadap pasien diabetes mellitus tipe 2 cukup efektif untuk menghilangkan nyeri yang dirasakan pasien, didapatkan hasil keluhan nyeri menurun.

References

Afifah, I., & Sopiany, H. M. (2017). Konsep Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gastritis dan Konsep Teknik Relaksasi Napas Dalam. Jurnal Ilmu Kesehatan, 87(1,2), 149–200.

Andarmoyo. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri.

Barloy, M., & Desti, M. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien “NY F” Dengan Pneumonia Dextra Di Ruang ICU TK II Pelamonia Makassar.

Basri, M., Keperawatan, A., & Toja, B. (2023). Pemeriksaan Dan Perawatan Spa Kaki Diabetik Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Resiko. 6, 59–65.

Dinkes Sulawesi Tengah. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. In Profil kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. https://dinkes.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2022/05/PROFIL-DINAS-KESEHATAN-2021.pdf

Efendi, B., Winani, W., & Suheryadi, A. (2022). Pengembangan Aplikasi Standar Keperawatan Pada Asuhan Keperawatan Anak Di RSUD Indramayu. Ikra-Ith Abdimas, 6(1), 163–172. https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v6i1.2388

Fatmawaty, D. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Diabetes Melitus Keperawatan Kerusakan Integritas Kulit.

Fitriani, L. R. N., & Aderita-Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, N. I. (2021). Perawatan Kaki Spa Kaki Atasi Masalah Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Pada Pasien Diabetes Millitus Tipe II. Indonesian Journal on Medical Science, 8(1), 25–31. https://doi.org/10.55181/ijms.v8i1.253

Hastuti, M. (2020). Efektifitas Terapi Spa Kaki Dalam Menurunkan Keluhan Neuropati Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Maternitas Kebidanan, 5(2), 11–20. https://doi.org/10.34012/jumkep.v5i2.1255

Ibrahim, I., Sofiani, Y., & Irawati, D. (2020). Perbandingan Buerger Allen Exercise Dengan Foot Spa Diabetic Terhadap Nilai Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Journal of Islamic Nursing, 5(2), 86. https://doi.org/10.24252/join.v5i1.13673

International Diabetes Federation. (2021).

Jesika, V. (2023). Valentin Jesika lombu. April.

K.H, H., Minarningtyas, A., & Wada, F. H. (2022). Pengaruh Spa Kaki Terhadap Peningkatan Sensisvitas Kaki Pada Klien Diabetes Melitus. Jurnal Citra Keperawatan, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.31964/jck.v10i1.213

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Senin, 18 04 2022.

Ledy Ervita, Nora Gracesara, Nufi Alabshar, W. K. B. (2022). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Perawatan Luka Kaki Diabetik. BSR Journal, 3(3), 2835–2840. https://doi.org/10.31219/osf.io/txunp

Mardiana, M. (2021). Efektifitas Terapi Pijat Refleksi Kaki Terhadap Pengendalian Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(2), 114–121. https://doi.org/10.30651/jkm.v6i1.7666

Marzel, R. (2020). Terapi pada DM Tipe 1. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), 51–62. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i1.297

Nursalam. (2020). Metodologi penelitian ilmu keperawatan : pendekatan praktis / Nursalam. In Salemba Empat (5th ed.).

Pebrianti, S., Nugraha, B. A., & Shalahuddin, I. (2020). Manajemen nyeri neuropati pada pasien diabetes melitus tipe 2: Studi literatur. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(2), 276–282. https://doi.org/10.33024/hjk.v14i2.2828

Purwandari, C. A. A., Wirjatmadi, B., & Mahmudiono, T. (2022). Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pra Lansia. Amerta Nutrition, 6(3), 262–271. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i3.2022.262-271

Rachmantoko, R., Afif, Z., Rahmawati, D., Rakhmatiar, R., & Nandar Kurniawan, S. (2021). Diabetic Neuropathic Pain. JPHV (Journal of Pain, Vertigo and Headache), 2(1), 8–12. https://doi.org/10.21776/ub.jphv.2021.002.01.3

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif : Konsep dan prosedurnya.

Ramadhani, N. F., Siregar, K. N., Adrian, V., Sari, I. R., & Hikmahrachim, H. G. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Melitus pada Wanita Usia 20-25 di DKI Jakarta (Analisis Data Posbindu PTM 2019). Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(2). https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i2.5820

Ridlo, U. (2023). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktik. In A. Royani (Ed.), Uinjkt.Ac.Id.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Edisi 1).

Wardani, E. M., Nugroho, R. F., & Setiyowati, E. (2022). Pemeriksaan dan Perawatan Kaki dengan SPA Kaki Diabetik Bagi Penderita Diabetes Mellitus di Kabupaten Bondowoso. Indonesia Berdaya, 3(3), 393–402. https://doi.org/10.47679/ib.2022234

Wardani, E. M., Wijayanti, L., & Ainiyah, N. (2019). Pengaruh Spa Kaki Diabetik Terhadap Kualitas Tidur Dan Sensitivitas Kaki Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ners Lentera, 7(2), 130–141.

Wardani, E. M., Zahroh, C., & Ainiyah, N. (2019). Diabetic Foot Spa Implementation in Early Neuropathy Diagnosis Based on Blood Glucose Levels, Foot Sensitivity and the Ankle Brachial Index in Patients with Diabetes Mellitus. Jurnal Ners, 14(1), 106–110. https://doi.org/10.20473/jn.v14i1.9950

World Health organization. (2023).

Yudiatma, F., & Dkk. (2021). Pengaruh Terapi Akupresur Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri : Literatur Review. Journal of TSCNers, 6(1), 58–69.

Yunita, D. (2021). Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea.

AIPVIKI. (2023). Pedoman Karya Tulis Ilmiah Akademi Keperawatan Justitia.

Ridlo, U. (2023). Metode Penelitian Studi Kasus: Teori dan Praktik. In A. Royani (Ed.), Uinjkt.Ac.Id. https://notes.its.ac.id/tonydwisusanto/2020/08/30/metode-penelitian-studi-kasus-case-study/

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif : Konsep dan prosedurnya. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/69802/1/15. Metode Penelitian Studi Kasus.pdf

Barloy, M., & Desti, M. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien “NY F” Dengan Pneumonia Dextra Di Ruang ICU TK II Pelamonia Makassar.

Yudiatma, F., & Dkk. (2021). Pengaruh Terapi Akupresur Dalam Menurunkan Tingkat Nyeri : Literatur Review. Journal of TSCNers, 6(1), 58–69. https://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCNers/article/view/272/288.

Andarmoyo. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri.

Yunita, D. (2021). Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea. https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2540.

Published
2025-03-20
Section
Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>