Hubungan Faktor Pengawasan K3 dan SOP K3 dengan Penerapan Safety Behavior Pada Pekerja Bagian Produksi di PT. Charoen Pokphand Indonesia
The Relationship between K3 Supervision Factors and K3 SOPs with the Implementation of Safety Behavior in Production Workers at PT. Charoen Pokphand Indonesia
Abstract
Safety behavior adalah perilaku pekerja dalam menggunakan alat keamanan pada saat bekerja yang dapat diamati secara langsung dengan tujuan mengurangi kecelakaan kerja. Penerapan safety behavior pada pekerja bagian produksi di PT. Charoen Pokphand Indonesia masih kurang maksimal terlihat dari pekerja yang sering tidak patuh dalam penggunaan APD. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengawasan K3, dan SOP K3 dengan penerapan safety behavior pada pekerja bagian produksi di PT. Pabrik Charoen Pokphand Indonesia. Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling. Populasi penelitian yaitu seluruh pekerja bagian produksi, diketahui jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 50 pekerja. Dengan analisis uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengawasan (p-value=0,005), SOP (p-value= 0,003). Simpulan bahwa pengawasan dan SOP terdapat hubungan secara signifikan dengan penerapan safety behavior pada pekerja bagian produksi di PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan hasil p-value (<? 0,05). Disarankan kepada pekerja untuk melaporkan setiap pekerja yang tidak berperilaku aman agar mempermudah tugas dari pengawas, dan pekerja cenderung akan menerapkan safety behavior walaupun sedang tidak dilakukan pengawasan.
References
Bahri, D. S., Liswandi, L., & Kuntadi, Y. A. (2022). Pengaruh Pengawasan Pimpinan, Kepatuhan Sop Dan Lingkungan Kerja Terhadap Keselamatan Kerja Karyawan Dengan Disiplin Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Perkebunan Kelapa Sawit Pt. Agro Andalan Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Lentera Bisnis, 11(3), 232.
Bird. Germain, F, J. (1990). Practical loss control leadership, Loganvile. USA: Institute Publishing.
Dwipayana, N. E., Handoko, L., & Setiani, V. (2018). Pengaruh Faktor Personal Terhadap Perilaku Keselamatan ( Safety Behavior ) Pekerja Di Perusahaan Kereta Api. Jurnal PPNS, 2(2581), 535–540.
Hidayattulloh, M., & Ridwan, M. (2019). Pengaruh Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Yusen Logistics Solutions Indonesia. 71–83.
Hofmann, D. A., & Morgeson, F. P. (1999). Safety-related behavior as a social exchange: The role of perceived organizational support and leader-member exchange. Journal of Applied Psychology, 84(2), 286–296.
Neal, A., & Griffin, M. A. (2006). A study of the lagged relationships among safety climate, safety motivation, safety behavior, and accidents at the individual and group levels. Journal of Applied Psychology, 91(4), 946–953.
Notoatmodjo. (2014). Ilmu perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Safitri, A. R., Majid, R., & Arum Dian Pratiwi. (2022). Hubungan Pengetahuan, Kepatuhan SOP, Waktu Pembayaran Gaji, Motivasi dengan Penerapan Safety Behavior Pada Pekerja Proyek The PArk Mall Kendari. 3 (1)(Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo).
Septiani, N. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pekerja Dalam Penerapan Safe Behavior Di Pt. Hanil Jaya Steel. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6 (2), 257.
Supardi. (2021). Pengaruh Kepemimpinan DAN Budaya Keselamatan Terhadap Kinerja Keselamatan Melalui Perilaku dan Iklim Keselamatan Pada Perusahaan Kontraktor Pertambangan Batubara di Kalimantan Timur.