Stigma Masyarakat Terhadap Pasien Sembuh Covid-19 di Desa Oti Kabupaten Donggala

Public Stigma Toward Heal Patient of Covid-19 at Oti Village of Donggala Regency

  • Ikral Asfa’ul Muhamad Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Nur Afni Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Finta Amalinda 3Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Covid-19, Stigma, Pasien Sembuh

Abstract

Coronavirus pertama kali mewabah di Wuhan, Cina pada Desember 2019, virus ini dinamakan novel
Coronavirus 2019 (CoVid-19) karena kemunculannya pada akhir Tahun 2019. Stigma adalah tindakan
memberikan label sosial yang bertujuan untuk memisahkan atau mendiskreditkan seseorang atau sekelompok
orang dengan cap atau pandangan buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Stigma Masyarakat
Terhadap Pasien Sembuh Covid-19 Di Desa Oti Kabupaten Donggala.Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian deskriptif kualitatif dengan proses wawancara mendalam. Penentuan informan dalam penelitian ini
dengan tehnik purposive sampling, dengan jumlah 8 informan (4 informan kunci, 2 informan utama dan 2
informan tambahan). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Observasi dan wawancara
mendalam. pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis wawancara.Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa di masyarakat desa oti terdapat stigma terhadap pasien sembuh Covid-19 yaitu sebagian
masyarakat menjauh saat berinteraksi dengan pasien sembuh Covid-19 dan sebagian lagi tidak ingin berinteraksi
dengan pasien sembuh Covid-19, pengetahuan masyarakat Desa Oti terhadap penyakit Covid-19 masih sangat
kurang hal ini mengakibatkan munculnya stigma di masyarakat Desa Oti Kabupaten Donggala. Penelitian ini
menyarankan untuk memberikan informasi yang lengkap terhadap masyarakat mengenai penyakit Covid-19
melalui pemerintah desa agar pemerintah desa dapat menyampaikan kepada masyarakat agar stigma di
masyarakat menghilang.

References

, A. (2021, Juni 12). Bagaimana pendapat bapak mengenai pasien sembuh Covid-19. (I. A.
Muhamad, Interviewer)
B. (2021, Juli 1). Bagaimana Prilaku masyarakat setelah Bapak selesai isolasi di rumah sakit? (I. A.
Muhamad, Interviewer)
Dhama&Khan. (2020). Coronavirus Disease 2019–COVID-19. Coronavirus, 20-28.
DinkesProvSulteng. (2020). Dinkes Sulteng. Retrieved November 24, 2020, from Informasi terkait
covid-19 di sulawesi tengah: https://dinkes.sultengprov.go.id/category/covid-19/page/6/
I. (2021, 07 05). Tindakan aparat desa terhadap masyarakat ketika terdapat pasien Covid-19. (I. A.
Muhamad, Interviewer)
L, L. (2021, 07 05). Tindakan petugas kesehatan terhadap masyarakat setelah terdapat covid-19. (I. A.
Muhamad, Interviewer)
M. (2021, 06 12). pendapat ibu mengenai pasien sembuh Covid-19. (I. A. Muhamad, Interviewer)
N. (2021, Juli 1). Bagaimana Prilaku masyarakat setelah Bapak selesai isolasi di rumah sakit. (I. A.
Muhamad, Interviewer)
R, R. (2021, 06 04). Pendapat ibu mengenai pasien sembuh Covid-19. (I. A. Muhamad, Interviewer)
Unit PKRS. (2021, Februari 11). Informasih kesehatan. Retrieved Juli 8, 2021, from Stigma Sosial
Terkait Covid-19: https://rsupsoeradji.id/stigma-sosial-terkait-covid-19/
W, W. (2021, 05 07). pendapat ibu mengenai pasien sembuh Covid-19. (I. A. Muhamad, Interviewer)
WHO. (2021). Retrieved 2021, from https://covid19.who.int/region/searo/country/id
Worldometer. (2021, januari). Retrieved februari 2021
Published
2021-12-15
Section
Artikel Penelitian