Implementasi Manajemen pada Balita dengan Masalah Diare
Implementation of Management in Toddlers with Diarrhea Problems
Abstract
Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan atau lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistesi feses yang lembek sampai cair. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif yaitu suatu pengamatan terhadap prosedur tindakan yang dilakukan pada An. R yang dilaporkan secara lengkap tentang keadaan atau kondisi yang menjadi fokus studi yaitu Asuhan keperawatan anak dengan diare di Rumah Sakit Bayangkara Palu. Diare berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan data subjektif Keluarga pasien mengatakan An. R BAB 7x dalam sehari dengan konsistensi cair, dan muntah 2x dan data objektif suhu tubuh 36,50c, SpO2 100%, nadi 85x/m, RR 24x/m, hasil laboratorium RBC 6.50H*, HCT 51.7H*, PLT 622 H, PCT 0.53 h, P-LCC 148 h. Diagnosa yang di temukan pada An. R yaitu Diare. Setelah dilakukan implementasi H-1 manajemen diare terjadi penurunan frekuensi BAB yaitu 5x, warna kuning kecoklatan, konsistensi cair. Pada implementasi H-2 terjadi penurunan frekuensi BAB yaitu 4x, warna kuning kecoklatan, konsistensi cair dan pada implementasi H-3 terjadi penurunan frekuensi BAB yaitu 3x, warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya penurunan frekuensi BAB setelah dilakukan tindakan manajemen diare. Pada hari pertama didapatkan hasil frekuensi BAB 7x sehari setelah dilakukan tindakan manajemen diare sampai hari ke-3, frekuensi BAB berangsur membaik mejadi 3x sehari.
References
Apriany, Dyna et al. 2022. Buku Ajar Anak DIII Keperawatan. II. Mahakarya Citra Utama Group.
Ariyanto, and Tina Yuli Fatmawati. 2021. “Edukasi Pencegahan Diare Pada Anak Di Kelompok Dasawisma Kelurahan Kenali Asam Bawah.” JURNAL SALAM SEHAT MASYARAKAT (JSSM) 2(2): 13–18.
Cahyaningsih, Winda, Noor Yunida Triyana, and Etika Dewi Cahyaningsih. 2022. “Pengelolaan Manajemen Cairan Pada Anak Diare Dengan Defisiensi Volume Cairan.” Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia 1(1): 10–17. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/52%0Ahttps://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/download/52/37.
Fatmawati, Arbianingsih, and Musdalifah. 2016. “Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Anak Usia 3-6 Tahun Di TK Raudhatul Athfal Alauddin Makassar.” jurnal of islamic nursing 1(1): 21–32.
Hockenberry, Marilyn, David Wilson, and Cheryl c Rodgers. 2017. Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. Elsevier health sciences.
Indrianingsih, Sofiyah tri, and Dewi Modjo. 2022. “TATALAKSANA MANAJEMEN DIARE PADA ANAK?: SYSTEMATIC.” Jurnal Kesehatan Samawa 6(2): 48–58.
Kayrus, Aila, and Sofia Latifah. 2019. “Penatalaksanaan Diare Pada Anak Di Puskesmas Gedong Tataan Dengan Pendekatan Dokter Keluarga.” Agromedicine 6(2): 441.
Kesehatan, Kementrian kesehatan direktorat jenderal pelayanan. 2022. “No Title.” https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1290/waspada-dehidrasi-pada-anak-dengan-diare.
Khaironi, Muliana. 2018. “Perkembangan Anak Usia Dini.” Jurnal Golden Age Hamzanwadi University 3(1): 1–12.
Khairunnisa, Dhea Fakhira, Izmi Azizah Zahra, Bintang Ramadhania, and Rizki Amalia. 2020. “Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia: A Systematic Review.” Jurnal Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 11(1): 172–89. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/semnashmkm2020/article/view/1060.
Lusiana, Ega, Immawati, and Sri Nurhayati. 2021. “PENERAPAN PEMBERIAN MADU UNTUK MENGATASI DIARE PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3 – 5 TAHUN).” Jurnal cendikia muda 1(1): 2807–3469.
Mardalena. 2018. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Pencernaan. Yogyakarta: Pustaka baru press.
Nasution, Leni Masnidar. 2017. “STATISTIK DESKRIPTIF.” jurnal hikmah 14(1): 1829–8419.
Nining, Yuliastati, and Amalia Arnis. 2016. Keperawatan Anak. ed. Sumartono. Jakarta selatan: Modul bahan ajar cetak keperawatan.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. 2019. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan pengurus pusat PPNI.
Prawati, Debby Daviani, and Dani Nasirul Haqi. 2019. “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE DI TAMBAK SARI, KOTA SURABAYA.” jurnal promkes 7(1): 34–45.
Primihastuti, Dianita, and Ida Nur Kholifah. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Balita Di Desa Pengalangan Rw 03 Menganti Gresik.” Jurnal Kebidanan 2(1).
Profil Kesehatan Indonesia. 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Redowati, Tusi Eka. 2019. “Gambaran Tumbuh Kembang Batita Usia 0-3 Tahun Diwilayah Kerja Puskesmas Sumber Sari Bantul Kota Metro Tahun 2018.” Jurnal kesehatan Akbid wira buna 6(3): 2541–5387.
Rohmah, Nikmatur, and Fariani Syahrul. 2017. “HUBUNGAN KEBIASAAN CUCI TANGAN DAN PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA.” Jurnal Berkala Epidemiologi 5(1): 95–106.
Sandra, Pipit, Didik Hasmono, Elisabeth Kasih, and Ruddy Hartono. 2017. “Profil Terapi Diare Akut Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.” Jurnal Farmasi Sains dan Terapan 4(2): 82–87.
Supardi, S, and Surahman. 2014. Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Farmasi. II. Jakarta selatan: Trans info media.
Supriadi, Rizky Febriyanti, and Ahmady. 2019. “Studi Tumbuh Kembang Anak Usia 26 – 60 Bulan Di Kabupaten Mamuju.” Jurnal Kebidanan 13(1): 1–10.
Susilaningrum, R, Nursalam, and S Utami. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi Dan Anak. II. Jakarta: Salemba medika.
Trisnawati, Nensi. 2022. “PRILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE.” Jurnal solusi kesehatan 1(1): 1–12.
W, Setyaningsih, Suharno B, and Agustia. 2021. “Perkembangan Psikososial Anak Usia 3-4 Tahun Di Daycare.” Jurnal on Early childhood 3(3): 149–54.
Yuniarti, Sri. 2015. “Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus Bayi-Balita Dan Anak Pra-Sekolah.” Jurnal Refika Aditama 2(1).
Zulkil, Lukman Amin. 2015. “Tatalaksana Diare Akut.” Continuing Medical Education 42(7): 230.
