Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular di Posyandu Lansia Lagarutu CPI 5 Talise Valangguni Palu

Early Detection of Risk Factors for Non-Communicable Diseases at Posyandu for the Elderly Lagarutu CPI 5 Talise Valangguni Palu

  • Firdaus Hi. Yahya Kunoli Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Azizah Saleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Amir Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
Keywords: Resiko, Penyakit Tidak Menular, Posyandu Lansia

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan saat ini adalah terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular dan Penyakit Tidak Menular. Penyakit Tidak Menular (PTM) masih merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada indikator-indikator kunci PTM yaitu Prevalensi tekanan darah tinggi pada penduduk usia 18 tahun keatas meningkat dari 25,8% menjadi 34,1%. Sebagai upaya pengendalian dan deteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di masyarakat, perlu diadakan kegiatan deteksi dini penyakit tidak menular di Posbindu. Kegiatan yang dilaksanakan dalam Posbindu-PTM yaitu berupa pemeriksaan kesehatan mulai dari pengukuran massa tubuh, cek tekanan darah, pemeriksaan serum darah dan konsultasi kesehatan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi secara dini penyakit tidak menular di Posyandu Lansia Lagarutu CPI 5 Talise Valangguni Palu.

Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini sebanyak 40 sasaran posyandu yang terdiri dari pra lansia dan lansia di Posyandu Lansia Lagarutu CPI 5 Talise Valangguni Palu. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar serum darah, pengukuran indeks massa tubuh, wawancara perilaku berisiko dan edukasi perilaku gaya hidup sehat serta penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM).

Hasil pemeriksaan deteksi dini PTM dari 40 lansia yang berkunjung ke posyandu 70% memiliki Hipertensi sedang dan memiliki keluhan penyerta, memiliki kadar serum darah yang melebihi ambang batas normal sehingga di berikan pengobatan oleh dokter.

Kesimpulan hasil kegiatan penelitian adalah kegiatan berjalan lancar baik dalam proses kegiatan maupun koordinasi dengan mitra dan masih terdapat masalah dan keluhan lansia yang mengalami penyakit tidak menular. Disarankan diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular dan  kerjasama antara pihak puskesmas, kelurahan dan kader kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019. p. 1–674

Kemenkes, RI., 2017, Rencana Aksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular Tahun 2015- 2019, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, Jakarta

Kementerian kesehatan RI. 2019. Petunjuk Teknis Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Bagi Kader. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

Kemenkes, RI., 2019, Buku Pedoman Pencegahan Penyakit Tidak Menular, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kemenkes RI, Jakarta

Kemenkes RI, 2018, Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, Litbankes kemeneks RI, Jakarta.

Mahardini, R. P. (2016). Pengaruh Pembentukan Kader Diabetes Terhadap Partisipasi Wanita Usia Lebih Dari 40 Tahun Dalam Pencegahan Penyakit Dm Tipe 2 Di Desa Lengkong Kabupaten Banjarnegara (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Mboi, N., et al., On the road to universal health care in Indonesia, 1990– 2016: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. The Lancet, 2018.

Natasha, N., & Fitri, A. D. (2019). Pemeriksaan Gula Darah Dan Asam Urat Pada Masyarakat Umum Saat Car Free Day Di Lapangan Gubernur Jambi. Jurnal Medic (Medical Dedication), 2(1), 10-13

Umayana, Haniek Try, Cahyati, Widya Hary, 2015, Dukungan Keluarga dan Tokoh Masyarakat Terhadap Keaktifan Penduduk ke Posbindu Penyakit Tidak Menular, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Semarang, KEMAS, 11 (1) (2015) 96-101

World Health Organization (WHO). Non Communicable Diseases, Country Profiles 2018. 2018. 1–224 p.

Word Health Organization. 2021. Noncommunicable Diseases. (April):1–5

Zakiyyatul Fuadah Dina ,Furi Rahayu Naning. 2018. Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Penderita Hipertensi.Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 5. No 1.

Published
2024-06-23
Section
Artikel Pengabdian