Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Ibu dalam Penanganan Penyakit Diare pada Balita di Desa Uedele Kecamatan Tojo

Relationship between Knowledge and Attitudes with Mother's Actions in Handling Diarrhea in Toddlers in Uedele Village, Tojo District

  • Amat S Arhama Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Baharuddin Condeng Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Azizah Saleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
Keywords: Pengetahuan, Sikap, Penanganan Diare

Abstract

Pengetahuan dan sikap dengan tindakan ibu dalam penanganan diare yang masih sangat kurang yang menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kematian balita. Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dengan tindakan harus aktif mencari informasi membaca buku, Koran, leaflet tentang penyakit diare khususnya pencegahan diare pada balita. Jika hanya pasif saja, maka akan berdampak kurang baik pada tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan ibu dalam penanganan diare. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan ibu dalam penangan diare pada balita di Desa Uedele Kecamatan Tojo. Metode dalam Penelitian ini adalah penelitian Analitik Korelasi. Hasil penelitian dari 35 responden di dapatkan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan ibu dalam penanganan diare pada balita. Untuk pengetahuan ada 17 ibu yang berpengetahuan kurang baik dan 16 ibu tidak melakukan penanganan diare pada balita nilai p = 0.02 (p < 0.05). Untuk sikap ada 16 ibu yang memiliki sikap tidak menerima dan ada 16 ibu yang tidak melakukan penanganan diare pada balita p = 0.04 (p < 0.05).

References

Nasution Z, Samosir RF, Ilmu F, Universitas K, Agung D, Diare P, et al. Pengetahuan dan sikap ibu tentang penanganan diare di puskesmas polonia medan. 2019;V(April):46–51.

Yani A. Persepsi Masyarakat Terhadap Kerentanan Penyakit Diare Pasca Pelaksanaan Pesta Adat Kiki Sapu Dan Hambatan Terhadap Pencegahannya. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2018;1(2):58–62.

Utami N, Luthfiana N, Histologi B, Kedokteran F, Lampung U, Lampung U. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare pada Anak Factors that InfluenceThe Incidence of Diarrhea in Children. 2016;5:101–6.

Profil Kesehatan Sulawasi Tengah. 2021.

Aditya B, Putra P, Utami TA, Tinggi S, Kesehatan I, Carolus S. MOTHER ’ S KNOWLEDGE IS CONNECTED TO DIARRHEA PREVENTION BEHAVIOR IN CHILDREN AGE PRESCHOOL. 2020;2(1):27–38.

Anggraeni M. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare. 2017;

Ernawati. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu. 2019;

Ramlah S, Miswan M, Yani A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Diare Pada Masyarakat Di Desa Tumpapa Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong. J Kolaboratif Sains. 2018;1(1).

Prilaku H, Bersih H, Sehat DAN, Dengan P, Kunci K. Program Studi S-I Ilmu Keperawatan , Universitas Kader Bangsa Palembang PENDAHULUAN Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat . Beberapa faktor yang menjadi penyebab timbulnya penyakit diare adalah oleh kuman yang ditularkan melalui yang makanan yang diproses dengan cara yang tidak bersih sehingga terkontaminasi bakteri penyebab diare seperti Salmonella , Shigella dan Campylo bacter jejuni Salah satu penyebab tingginya angka kesakitan diare adalah perilaku ibu , yang tidak menerapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) beberapa perilaku tersebut antara lain penghentian ASI yang terlalu dini dan mengganti dengan susu botol , perilaku pemberian makanan kontaminasi makanan / minuman tercemar dan / atau kontak langsung dengan penderita , sedangkan faktor-faktor lainnya adalah faktor pejamu dan faktor lingkungan ( Putranto , 2012 ). Diare adalah buang air besar tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya . Diare merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan anak-anak kurang dari 5 tahun . Secara global terjadi peningkatan kejadian diare dan kematian akibat diare pada balita dari tahun 2015-2017 . Pada tahun 2015 , diare dan 499 . 000 kematian di seluruh dunia Data WHO ( 2017 ), menyatakan bahwa hampir 1 , 7 miliar kasus diare terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar 525 . 000 pada anak balita tiap tahunnya . Faktor yang berhubungan dengan kejadian diare antara lain ; pengetahuan , pendidikan , penggunaan air bersih , cuci tangan , status gizi anak , sosial-ekonomi , Selain itu , diare juga bisa disebabkan karena makanan yang tidak sehat atau tambahan pendamping asi yang tidak baik , menggunakan air yang sudah tercemar , baik dari sumbernya atau pada saat disimpan dirumah , penyiapan yang dan tidak penyimpanan makanan semestinya , tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar serta pembuangan tinja yang tidak higienis ( Depkes RI , 2010 ). Pengetahuan ibu terhadap penyakit diare dapat diperoleh melalui pengalamannya sendiri ataupun juga dari orang lain . Dengan adanya pengetahuan yang memadai tersebut diharapkan ibu dapat melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya penyakit diare pada bayinya . Jamban adalah sebuah bangunan yang di pergunakan untuk membuang kotoran manusia termasuk air seni , dimana dengan jamban yang sehat dapat menghindari semaksimal mungkin akibat. 2019;4.

Notoatmodjo. Jenis Jenis Penelitian. 2015;

Published
2022-11-24
Section
Artikel Penelitian