Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini dengan Pembelajaran Tematik

Early Childhood Cognitive Development with Thematic Learning

  • Abdul Salam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Nurhaeda Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Kognitif, Anak Usia Dini, Pembelajaran Tematik

Abstract

Pengembangan kognitif adalah suatu proses berfikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengembangan kognitif anak usia dini dengan pembelajaran tematik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Taman Kanak-kanak Kelompok B. Penelitian ini meneliti 15 anak usia  5 dan 6 tahun. Model tindakan yang dipakai adalah model   Kemmis dan Tegart  yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini  menggunakan metode penelitian kuantitatif. data dianalisa dengan menggunakan model analisis  Spradley. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan pendekatan tematik yang melibatkan bermacam-macam metode, media dan kegiatan dapat meningkatkan pengembangan anak usia enam tahun dalam perkembangan kognitif. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan  anak usia dini dengan pembelajaran tematik terutama dalam perencanaan pembelajaran, penyusunan pembelajaran bagi guru dan kurikulum pendidikan tinggi.  Tugas guru   dalam   merancang   dan   melaksanakan   pembelajaran   dibutuhkan   pengetahuan, keterampilan yang bervariasi, mungkin belum semua guru memiliki kemampuan dalam mengolah, menyajikan tema pembelajaran yang dapat menggali semua potensi yang dimiliki anak. Metode yang digunakan   cenderung   monoton, sehingga   pembelajaran   menjadi   membosankan   bagi   anak. Berdasarkan  hal  tersebut  yang  menjadi  alasan  mendasar  rumusan  masalah  yaitu  apakah  melalui pembelajaran tematik dengan metode Demonstrasi dan Pemberian tugas  dapat meningkatkan kemampuan kognitif  anak kelompok B?.  Adapun  tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  kegiatan pembelajaran  tematik  dengan  metode  demonstrasi dan pemberian tugas ini   yang  dilakukan  di  kelompok  B yang  dapat  mengembangkan  kemampuan  kognitif  anak. Penelitian ini  menggunakan  pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan disesuaikan dengan tema yang sedang berjalan, yaitu tema tanaman, pada pelaksanannya melalui taha-tahap penyusunan silabus seperti menyusun RPPM dan RPPH, kegiatan terbagi dalam 3 tahap : inti kegiatan, kegiatan akhir dan refleksi kegiatan.

References

Hatimah, I. (2014). MetodePembelajaran. Bandung: RIZQI PRESS
Isjoni, (2011).Model pembelajaran anak usia dini. Ban-dung : Alfabeta
Mursid, (2015). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Roestiyah, (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakar-ta : Rineka Cipta
Rohmalina. dkk. (2019) “Pengembangan Pengetahuan Sains Anak Usia Dini Melalui Metode Ek-sperimen di PAUD Wijaya Kusumah” Vol.2 | No.1 | Januari 2019. (2019).
Suyanto, (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta : Erlangga
Sutirna,H. (2013). Perkembangan & Pertumbuhan Pe-serta Didik. Yogyakarta: CV.Andi Offset
Ki Hajar Dewantara. (1962). Karya Ki Hajar Dewantara (Bagian Pertama: Pendidikan). Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Mahmud. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Mayke. S. Tedjasaputra. (2001). Bermain Dan Permainan Untuk Pendidi-kan Usia Dini. Jakarta: Grasindo.
Monks, dkk. (1998). Psikologi Perkembangan (Pengantar Berbagai Bagiannya). (Terj. Chusairi dan Daman-ik). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Montolalu, B.E.F, dkk. (2006). Bermain dan Per-mainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Published
2021-01-14
Section
Articles