HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGISIAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU ANAK BALITA DI PUSTU KALUKUBULA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU KABUPATEN SIGI
Abstract
ABSTRAK
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Dengan KMS gangguan pertumbuhan atau resiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat. Kader adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh, dan untuk masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan maksud untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS) dengan kader posyandu balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan keaktifan kader yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,445 > 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengisian KMS dengan keaktifan kader yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,000 < 0,05.  Penelitian ini menyarankan agar Dinas Kesehatan rutin melaksanakan pelatihan kader untuk mengasa dan menambah wawasan kader-kader dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai kader.
Â
Kata Kunci : Pengetahuan, Pengisian KMS, Keaktifan Kader Posyandu Balita
References
Prasetyawati. Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Dalam Millenium Development Goals (MDGs). Yogyakarta : Nuha Medika. 2012
Kemenkes RI. Kader Posyandu. Jakarta : Departemen Kesehatan. 2011
Permenkes RI. Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Balita. 2010
Harisman, dan Dina Dwi Nuryani 2012. http:// ejumalmalahayati.ac.id /index. php/duniakesmas/article/viewFile /341/277
Kemenkes RI. Pedoman Kegiatan Kader di Posyandu. Jakarta : Depkes RI. 2010
Ismawati C, dkk. Posyandu Desa Siaga.Jogjakarta : Nuha Medika. 2010
Nurfitriani. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu di Puskesmas Tanete Kecamatan Bulukumba Kabupaten Bulukumba. Makassar : Universitas Islam Negeri Alaudin. 2010
Ika Arni Anisah. 2017. Faktor-Faktor yang berhubungan Dengan Keaktifan Kader Communty TB Care. Surakarta : Aisyiyah.
Notoadmojo. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta. 2011
Farinda, Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Keaktifan Kader Dalam Menjalankan Posyandu Balita Di Desa Pacalan Wilayah Kerja Puskesmas Plaosan. Surakarta. 2016
Ika Tristanti. Motivasi Kader dan Kelengkapan Pengisian Kartu Menuju Sehat Balita di Kabupaten Kudus. 2017
Zulaicha Hartono. 2016. Hubungan Pengetahuan dan Motivasi Kader Posyandu Dengan Kepatuhan Pengisian KMS Balita di Desa Pucangan dan Kelurahan Kartasura.
Colti Sistiarani. Peran Kader dalamPenggunaan Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Purwokerto. 2013