Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia

Optimizing Maternal and Child Health Services to Reduce Maternal and Infant Mortality Rates in Indonesia

  • Faridha Nasir Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda Palu
  • Irmawati Universitas Patria Artha
Keywords: Kesehatan Ibu Dan Anak, Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, Pelayanan Kesehatan, Optimalisasi

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu pilar utama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. Meskipun berbagai program telah dijalankan, tantangan seperti keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kualitas tenaga medis, dan kurangnya kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi pelayanan KIA melalui peningkatan akses, mutu, dan cakupan layanan berbasis kebijakan kesehatan nasional. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis kebijakan yang mengacu pada data resmi Kementerian Kesehatan dan WHO. Hasil kajian menunjukkan bahwa intervensi berupa peningkatan jumlah fasilitas kesehatan yang terjangkau, pelatihan tenaga kesehatan yang berkesinambungan, penguatan program edukasi kesehatan bagi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak dapat secara signifikan berkontribusi menurunkan AKI dan AKB. Kesimpulannya, optimalisasi pelayanan KIA memerlukan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam kerangka pelayanan yang komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.   

References

Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu pilar utama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Indonesia. Meskipun berbagai program telah dijalankan, tantangan seperti keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kualitas tenaga medis, dan kurangnya kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi pelayanan KIA melalui peningkatan akses, mutu, dan cakupan layanan berbasis kebijakan kesehatan nasional. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis kebijakan yang mengacu pada data resmi Kementerian Kesehatan dan WHO. Hasil kajian menunjukkan bahwa intervensi berupa peningkatan jumlah fasilitas kesehatan yang terjangkau, pelatihan tenaga kesehatan yang berkesinambungan, penguatan program edukasi kesehatan bagi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak dapat secara signifikan berkontribusi menurunkan AKI dan AKB. Kesimpulannya, optimalisasi pelayanan KIA memerlukan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam kerangka pelayanan yang komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Published
2025-07-31
Section
Article