Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango

The Relationship Between Self Efficacy and Quality of Life in Diabetes Mellitus Patients in the Kabila Health Center Work Area, Bone Bolango Regency

  • Dewi Apriani Dunggio Mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan UNG
  • Ita Sulistiani Dosen program studi Ilmu Keperawatan UNG
  • Nirwanto K. Rahim Dosen program studi Ilmu Keperawatan UNG
Keywords: Diabetes Melitus, Kualitas Hidup, Self Efficacy

Abstract

Untuk mencegah komplikasi dan penurunan kualitas hidup penderita diabetes mellitus diperlukan pelaksanaan manajemen diri yang baik. Pelaksanaan manajemen diri penderita diabetes melitus dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Self Efficacy dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 78 responden menggunakan teknik propotional sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji spearman rank dengan instrument penelitian DMSES serta kuesioner DQOL. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki self efficacy baik dan memiliki kualitas hidup baik sebanyak 32 responden (41.0%), hal ini dikarenakan penderita yang memiliki self efficacy yang baik akan selalu optimis dalam menghadapi masalahnya, Hasil statistik diperoleh ?-value=(0,002<0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara self efficacy dengan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kabila. Disarankan pasien agar lebih proaktif dalam meningkatkan self efficacy dengan mengikuti kegiatan edukasi kesehatan, dan menjalani gaya hidup yang sehat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

References

Abdu, S., Satti, Y. C., Payung, F., & Soputan, H. A. (2022). Analisis kualitas hidup pasien pasca stroke berdasarkan karakteristik. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 5(2), 50-59.
Amalia, M., Oktarina, Y., & Nurhusna, N. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi. Jik Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), 33-42.
Amir., Ningsih, S. R., Akbar, H., Fauzan, M. R., & Rumaf, F. (2022). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit X Kotamobagu. Jurnal Inovasi Kesehatan, 4(1).
Arda, Z. A., Hanapi, S., Paramata, Y., & Ngobuto, A. R. (2020). Kualitas Hisup Penderita Diabetes Melitus dan Determinannya di Kabupaten Gorontalo (Quality of Life of Diabetes Melitus and Determinants in Gorontalo District). Jurnal Promotif Preventif, 3(1), 14–21
Balyan, B., Andala, S., & Akbar, Y. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Assyifa: Jurnal Ilmu Kesehatan Lhokseumawe, 8(2), 1-9.
Damayanti, A., Mahdi, N., & Sultang, A. (2023). Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RS “X” Kabupaten Tanah Bumbu. Borneo Journal of Pharmascientech, 7(2), 86-90
Dariska, S. L., Sari, R. I., & Arisdiani, D. R. (2023). Hubungan Self-Efficacy Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Di RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Ventilator, 1(3), 186-195.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Kategori Umur. https://www.google.com/search?q=depkes%20ri%20penetapan%20umur&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-m#sbfbu=1&pi=depkes%20ri%20penetapan%20umur. 5 Oktober 2024 (17.00).
Derang, I., Sigalingging, V. Y. S., & Samosir, K. L. (2024). Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKI), 12(2), 305-314.
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. (2022). Presentase Rekapitulasi Penuduk Penyandang DM Sampai Tanggal 31 Desember 2022.
Erniantin, D., Martini, Udiyono, A., & Saraswati, L. D. (2018). Gambaran Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Pada Anggota Dan Non Anggota Komunitas Diabetes Di Puskesmas Ngrambe. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal), 6(1), 216.
Febrianti, N., & Hamzah, I. (2024). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Diabetes Mellitus Terhadap Self Efficacy Di UPTD Puskesmas Singgani Kota Palu. Jurnal Kolaboratif Sains, 7(11), 4293-4300.
Haryadin, M. S., & Waluya, A. (2024). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Unit Dialisis Rumah Sakit Setukpa Lemdikpol Kota Sukabumi. Jurnal Health Society, 13(1), 29-37.
Hasanah, N., Rahman, H. F., & Khotimah, H. (2024). Hubungan Family Support, Self Care, dan Self Efficacy dengan Kualitas Hidup pada Pasien DM di Puskesmas Kraksaan. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora, 5(3), 408-416.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (2015). Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 1. Jakarta: UKK Endokrinologi Anak dan Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia World Diabetes Foundation.
International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas 10th ed.
Irawan, E., Fatih, H., & Faishal. (2021). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 7481.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Melitus. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI
KHUNAFA’ATI, K. A. (2023). HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN SELF CARE DIABETIC PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Lestari, F. D. (2022). Hubungan Self Efficacy Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Penyakit Kronis (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Mahmadiariska, T. D. O., Debora, O., Putri, M. P., & Ariesti, E. (2024). Faktor Internal Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 12(1), 1-10.
Mubarrok, A. S., & Wiyanti, A. P. (2023). Hubungan Self-Efficacy Dengan Aktivitas Fisik Penderita Diabetes Melitus Di Rs Airlangga Jombang: The Relationship of Self-Efficacy with Physical Activity of People with Diabetes Mellitus at Airlangga Jombang Hospital. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(1), 182-188.
Nasrul, S., Widiastuti, Ulkhasanah, E. M., Amin, A. N., Lumpur, K.., & Sentral, K. T. (2023). Gambaran Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus. Globalhealthscience.
Natashia, D., Wanandi, E. W., Fitria, D., & Irawati, D. (2023). MEKANISME KOPING, EFIKASI DIRI DAN KUALITAS HIDUP DI ANTARA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II: Coping Mechanisms, Self-Efficacy and Quality of Life Among Patients with Type II Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(5), 657-668.
Nellisa, D., Khairani, K., & Rahmawati, R. (2021). HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI KOTA BANDA ACEH. Idea Nursing Journal, 12(3), 55-61.
Nurbayanti, M. S., Alamsyah, M. S., & Abdillah, H. (2023). HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN SELF MANAGEMENT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBURSITU KOTA SUKABUMI. Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan (SIKONTAN), 2(2), 185-198.
Pebiani, P., Ruhyana, R., & Sriyati, S. (2024). Analisis kualitas hidup pasien hipertensi anggota prolanis Puskesmas Gamping 2. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas' Aisyiyah Yogyakarta (Vol. 2, pp. 445-466).
PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. Pengurus Besar PERKENI.
Rining, M., Purnamayanti, N. K. D., & Rosyida, R. W. (2023). Gambaran Self Efficacy Manajemen Diabates Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Wiyata, 4(1), 43-48.
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia.
Rosdina, S., Saputra, B., & Roslita, R. (2024). Hubungan self efficacy terhadap kepatuhan latihan fisik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Health Care: Jurnal Kesehatan, 13(1), 47-58.
Safitri, R., & Syafiq, A. (2022). Hubungan Literasi Kesehatan dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus. The Indonesian Journal of Health Promotion, 5(12). https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Sari, D. A. K. W., Kristanti, E. E., & Putri, G. P. R. (2025). PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAPTIS KEDIRI. Indonesian Health Literacy Journal, 2(1), 1-12.
Saris, S. N. (2022). Hubungan Lama Menderita Terhadap Kualitas Hidup Pada Pasien Ulkus Diabetik (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Sofia, R., Khairunnisa, Z., Nazirah, J., & Althaf, M. (2023). Determinan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 6(2), 307-315.
Tambunan, N. L. E., Siahaan, J. M., & Simanjuntak, S. G. (2021). HUBUNGAN KUALITAS HIDUP DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2. Jurnal Kedokteran Methodist, 14(1), 12-18.
Vitaliati, T., Maurida, N., & Silvanasari, I. A. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dan Efikasi Diri dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 18(1), 30-36.
Yulianti, M. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Journal of Public Health Innovation, 5(1), 101-109.
Yuswar, M. A., & Nugraha, F. (2023). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Menggunakan Instrumen DQLCTQ Studi Kasus: Puskesmas X Kota Pontianak. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(3).
Published
2025-06-18
Section
Article