EFEKTIFITAS PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI KELURAHAN LASWANI DENGAN MELAKUKAN SENAM
Abstract
Abstract Olahraga juga dapat menjadi salah satu alternatif atau pelengkap untuk terapi bagi lansia yang memiliki masalah kualitas hidup yang rendah. Menganalis pengaruh senam lansia terhadap kualitas hidup lansia di Kelurahan Lasoani. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode quasi-experimental pendekatan pre dan post dengan kontrol. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok control dan kelompok perlakuan (diberikan Latihan senam lansia). Sebelum diberikan perlakuan terhadap kedua kelompok dilakukan pre-test untuk mengukur kwalitas hidup lansia. Senam lansia dilakukan selama 2 bulan secara rutin 2x dalam seminggu setiap hari kamis dan sabtu dengan durasi minimal 30 menit setiap senam dalam hal ini sudah termasuk pemanasan dan pendinginan sampel pada penelitian ini 1:1, minimal masing-masing kelompok 30 lansia , kelompok perlakuan yang berada di RW 007 dan kelompok kontrol 30 lansia yang berada di RW 001 kelurahan lasoani. sehingga total sampel keseluruhan adalah 60 lansia . Analisis data menggunakan alat pengolah data SPSS. Penelitian ini memiliki target luaran yang nantinya akan bermanfaat bagi pemerintah kota palu khusunya dinas kesehatan Kota Palu dan Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Target luaran penelitian ini dengan mempublikasikan hasil penelitian ini secara komprehensif pada jurnal internasional bereputasi dan luaran tambahan adalah hak kekayaan intelektual ( HKI).
Abstract Olahraga juga dapat menjadi salah satu alternatif atau pelengkap untuk terapi bagi lansia yang memiliki masalah kualitas hidup yang rendah. Menganalis pengaruh senam lansia terhadap kualitas hidup lansia di Kelurahan Lasoani. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode quasi-experimental pendekatan pre dan post dengan kontrol. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok control dan kelompok perlakuan (diberikan Latihan senam lansia). Sebelum diberikan perlakuan terhadap kedua kelompok dilakukan pre-test untuk mengukur kwalitas hidup lansia. Senam lansia dilakukan selama 2 bulan secara rutin 2x dalam seminggu setiap hari kamis dan sabtu dengan durasi minimal 30 menit setiap senam dalam hal ini sudah termasuk pemanasan dan pendinginan sampel pada penelitian ini 1:1, minimal masing-masing kelompok 30 lansia , kelompok perlakuan yang berada di RW 007 dan kelompok kontrol 30 lansia yang berada di RW 001 kelurahan lasoani. sehingga total sampel keseluruhan adalah 60 lansia . Analisis data menggunakan alat pengolah data SPSS. Penelitian ini memiliki target luaran yang nantinya akan bermanfaat bagi pemerintah kota palu khusunya dinas kesehatan Kota Palu dan Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako. Target luaran penelitian ini dengan mempublikasikan hasil penelitian ini secara komprehensif pada jurnal internasional bereputasi dan luaran tambahan adalah hak kekayaan intelektual ( HKI).
References
Kemenkes RI. (2019). Laporan Nasional Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Litbangkes Kemenkes.
Putri, D. R., Fransiska, M., & Elma. (2017). Faktor-Faktor yang Beerhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita 0-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Rajo Kabupaten Pasaman Tahun 2016. Journal Kesehatan STIKES Prima Nusantara Bukittinggi 8(1), 61-68.
Kemendes-PDTT. (2019). Penetapan Daerah Tertinggal dalm RPJMN 2019-2024 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Jakarta Pusat: Kemendes-PDTT.
Damanik, Noverini. 2009. Gambaran Konsumsi Makanan Dan Status Gizi Pada Anak Penderita Karies Gigi Di SDN 091285 Panei Tongah Kecamatan Panei Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Putri, R.M., Maemunah, N. & Rahayu,W. 2017. Kaitan karies gigi dengan status gizi anak. Jurnal Care; 5(2): 24–36.
Kidd, E. & Joyston-Bechal, S. 2013. Dasardasar karies penyakit dan penanggulangan. Jakarta: EGC.