EFEKTIVITAS BUAH MENGKUDU SEBAGAI PENJERNIH MINYAK JELANTAH
Abstract
Penambahan simplisia mengkudu pada minyak jelantah sangat membantu (efektif) sebagai penjernih minyak jelantah. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yaitu untuk mempelajari suatu fenomena dalam korelasi sebab-akibat, dengan cara memberikan suatu perlakuan pada subjek penelitian kemudian melihat dan mempelajari efek dari perlakuan tersebut. Tes organoleptik dilakukan oleh level favorit dari 7 panelis terbatas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tingkat kesukaan warna, bau dan rasa adalah Simplisia mengkudu 30g, warna 100%, tidak berbau 71,42% dan tidak ada rasa 42,85%, simplisia mengkudu 50g warna 100%, tidak berbau 85,71% dan tidak ada rasa 71,42%, simplisia mengkudu 70g warna 100%, tidak berbau 42,85% dan tidak ada rasa 28,57%. Formulasi simplisia mengkudu yang paling banyak di sukai adalah simplisia mengkudu 50gram. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar menguji kadar asam lemak bebas, kadar air, bahan kimia dan bilangan asam dari minyak jelantah sebelum dan setelah pemurnian menggunakan simplisia mengkudu.References
Barau, F., Nuryanti, S., & Pursitasari, I. D. 2014. Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Sebagai Pengadsorbi Minyak Jelantah. Jurnal Akademika Kimia.
Fakultas Kesehatan Masyarakat, 2018. Pedoman Penulisan dan Penilaian Skripsi, Palu, Universitas Muhammadiyah Palu.
Itsagusman. 2013 Modul Penanganan Mutu Fisis: Pengujian Organoleptik.: Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah, Semarang.
Mahmudatussa AI. 2013. Modul minyak. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. hlm. 1-35.
Viantini, F., & Yustinah, Y. 2016. Pengaruh Temperatur Pada Proses Pemurnian Minyak Goreng Bekas Dengan Buah Mengkudu. jurnal konversi. Wijana, S. Arif, H. & Nur H. 2012. Tekno pangan: Mengolah Minyak Goreng
Bekas. Penerbit Trubus Agrisarana, Surabaya