Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Padat Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit Umum Tadulako

An Analysis of Hazardous and Toxic Solid Waste Management System at Tadulako Hospital

  • Normawati Normawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
  • Miswan Miswan Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Tadulako Palu
  • Mohamad Andri Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
Keywords: Limbah Padat, Bahan Berbahaya, Beracun (B3)

Abstract

Rumah sakit adalah sarana di bidang kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta sebagai tempat pendidikan bagi tenaga kerja kesehatan dan penelitian merupakan salah satu sumber penghasil limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun (B3) yang bersifat infeksius, patologis, kimia, benda-benda tajam, limbah farmasi, limbah citotoksik dan limbah radioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Sistem pengelolaan limbah padat Bahan Berbahaya dan Beracun di Rumah Sakit Umum Tadulako. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu perbaikan dan perhatian khusus dari pihak rumah sakit dalam hal penanganan limbah medis padat bahan berbahaya dan beracun utamanya pada proses pengangkutan on site dari area penghasil ke tempat penyimpanan sementara (TPS B3). Penelitian ini menyarankan agar pihak RSU Tadulako dapat meningkatkan dan menambah sumber daya manusia, terutama bagi petugas pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun dengan mengadakan penambahan SDM dan mengadakan pelatihan tentang pengelolaan limbah medis bahan berbahaya dan beracun. Dan membuat jalur khusus untuk pengangkutan on site dari sumber limbah ke TPS agar tidak terjadi kemungkinan tumpahan/ceceran limbah pada saat pengangkutan ke TPS.

References

1. Departemen kesehatan. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/26/119.bpkp
2. Djuhaeni, H. (2009). Penanggulangan Dampak Lingkungan Rumah Sakit. 8. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2009/09/penanggulangan_dampak_lingkungan_rs.pdf
3. Hasibuan, R. R. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Petugas Cleaning Service dengan Penanganan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr . Pirngadi Medan Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2).
4. Indonesian Health Ministry. (2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI (p. 1). https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaan-menghadapi-Infeksi-Novel-Coronavirus.html%0Ahttps://www.depkes.go.id/article/view/19020100003/hari-kanker-sedunia-2019.html
5. Liker, J. K. (2004). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1197/Menkes/Sk/X/2004. In CWL Publishing Enterprises, Inc., Madison (Vol. 2004, p. 352). http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/cbdv.200490137/abstract
6. Maharani, A. F., Afriandi, I., & Nurhayati, T. (2017). Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan Terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat pada Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), 84–89. https://doi.org/10.24198/jsk.v3i2.15008
7. Maironah. (2011). Perilaku Petugas Kesehatan Dalam Penanganan Limbah Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. EnviroScienteae, 7, 93–102.
8. Notoatmojo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 101. (2014). PP 101 Tahun 2014. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5555/pp-no-101-tahun-2014
10. Peraturan Menteri Kesehatan. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__7_Th_2019_ttg_Kesehatan_Lingkungan_Rumah_Sakit.pdf
11. Peraturan Menteri Kesehatan RI. (2007). Standar Profesi Sanitarian (pp. 4–7). http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/keputusan-menteri-kesehatan-republik-indonesia-no-373-tahun-2007-standar-profesi-sanitarian.pdf
12. Profil 2019 RSU Tadulako. (2019).
13. Public Relation-UGM. (2019). Pengelolaan Limbah Medis di Indonesia Belum Maksimal | Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/18264-pengelolaan-limbah-medis-di-indonesia-belum-maksimal
14. Purwanti, Sakit, R., Rsud, D. I., & Surabaya, S. (2015). Pengelolaan Limbah Padat Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Rumah Sakit di RSUD dr.Soetomo Surabaya.
15. Sriwijaya, U. (2018). Padat Di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Kota Palembang Tahun 2018 : Purwo Apriadi. 1–7.
16. Widiarta. (2012). Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Medis Puskesmas. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/5532/Skripsi.pdf?sequence=1&isAllowed=y
17. Zuhriyani. (2019). Analisis Sistem Pengelolaan Limbah Medis Padat Berkelanjutan di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1.(1), 40–52. https://online-journal.unja.ac.id/JPB/article/view/6436
Published
2021-12-08
Section
Artikel Penelitian

Most read articles by the same author(s)