Peranan Orang Tua dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu

The Role of Parents to Overcome Adolescence Naughtiness at Desa Poboya Mantikulore District of Palu City

  • Aisya Apriliani Sardipan Bagian PLS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Muh. Asri Hente Bagian PLS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Fitriani Ayuningtias Bagian PLS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Upaya Orang Tua, Mengatasi, Kenakalan Remaja

Abstract

Permasalahan yang dihadapi remaja secara umum lebih rumit karena belum maksimalnya kematangan diri. Dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi dalam pencarian jati diri, mencoba hal baru, mengalami gejolak emosi danĀ  masalah baik dari lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Masalah sosial yang dikatakanĀ  menyimpang diantaranya kenakalanĀ  remaja. Seorang remaja yang menyimpang atau nakal, pastilah dari banyak faktor yang melatarbelakanginya. Tentu dalam hal ini, posisi orang tua dinilai memiliki peran penting dalam mencetak sikap dan karakter seorang anak sebagai bekal hidup dimasa yang akan datang. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peranan orang tua dalam upaya mengatasi kenakalan remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Pendekatan penelitian yang digunakan penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dan saat data terkumpul penulis menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Bentuk kenalakan remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu adalah (a). Penyimpangan individu; perilaku berbohong, mencuri, membolos, menonton film pornografi, minum-minuman keras, seks diluar nikah. (b) Penyimpangan kelompok; Perkelahian antar remaja. (2) Faktor penyebab terjadinya; lemahnya kontrol diri, kurangnya dasar pendidikan keagamaan, kurangnya perhatian orang tua,terpengaruh oleh pergaulan di lingkungannya. (3) Upaya-upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam menanggulangi kenakalan remaja di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore Kota Palu adalah: Tindakan Preventif, Represif, danKuratif.

References

Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Spesial. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Munawar Sholeh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
Alif Firman, (2016). Peranan Orang Tua dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja studi kasus di Desa Karanganyar RT 04/RW01 Purbalingga. Skripsi.
Kartono, Kartini. (2004) Patologi II Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajawali Pers.
Khalkoh, Fitroh, (2017). Upaya Tokoh Masyarakat dalam Menanggulagi Kenakalan Remaja di Gampong Kecamatan Suka Makmur Aceh Besar. Skripsi.
Mardiya. (2000). Kiat-kiat Khusus Membangun Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN Pusat.
Moleong, Lexy J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sarlito Sarwono. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Pendidikan, Cet VI, Bandung: Alfabeta.
-----------, (2011). Metode penelitian Pendidikan dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Soekanto Soerjono. (2007). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Suerlin, Diah Utami. (2013). Peranan Orangtua dalam Mendidik Anak. Jurnal Ilmiah Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. FIP Universitas Negeri Semarang.
Sarlito, Sarwono Wirawan. (2014). Teori-Teori Psikologi Sosial. Depok: PT. RAJA GRAFINDO PERSADA.
Hurlock, Elizbeth B. (2003). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga.
----------. (2004). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Sarwono. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sofyan, Willis. S. (2008). Remaja dan Masalahnya, Bandung: Alfabeta.
Published
2021-04-15
Section
Artikel Penelitian