Mengemangkan Kreativitas Anak Dalam Permainan Playdough Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu
Mengemangkan Kreativitas Anak Dalam Permainan Playdough Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak dalam permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B di TK ABA VII palu, penelitian, penelitian yang telah dilaksanakan bahwa mengembangkan kreativitas anak dalam permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B 2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu. penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskritif, teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi yang menggunakan berupa lembar observasi cheklist untuk mengamati perkembangan setiap anak untuk mengembangkan kreativitas anak. Dari pengamatan peneliti perkembangan setiap anak berbeda-beda mulai dari cara menggenggam, membentuk adonan dengan itu konsentrasi anak terlatih sehingga motorik halus anak berkembang sangat baik, selain itu anak juga sudah bisa membedakan warna serta menunjukkan hasil kreativitas yang baik. Dalam mengembangkan kreativitas anak dalam permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B2 perkembangan kreativitas anak dari 15 peserta didik, anak yang diamati 4 diantaranya menjadi subjek yang di teliti berdasarkan enam aspek perkembangan anak, perkembangan kreativitas anak dapat dilihat dari 2 anak mulai berkembang (MB) anak masih memerlukan bantuan guru karena belum bisa melakukan sendiri dan 2 anak lainnya berkembang sesuai harapan (BSH) anak sudah melakukan kegiatan sendiri tanpa bantuan orang lain. Selain itu selain melalui permainan playdough media tersebut juga merupakan salah satu media pembelajaran yang aman digunakan anak karena terbuat dari bahan yang aman walaupun tertelan oleh anak. Dengan ini permainan playdough melalui metode pemberian tugas di kelompok B2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu dapat menjadi salah satu cara dan upaya dalam mengembangakan kreativitas anak dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal berdasarkan Tujuan pencapaian pembelajaran dan juga sesuai enam aspek perkembangan anak yang ingin dicapai.
References
Adhykha Yuningsih (2018). Penggunaan playdough da-lam mengembangkan motortik galus anak usia dini.hal. PIAUD.FTK,Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Hal,30
Adurahman J. (2005:17) Tahapan Mendidik Anak. Ban-dung: Irsyad Baitus Salam
Agung prasetyo, (2016). pengertian penelitian deskripif kalitatif. linguistik ID.
http://www.linguistikid.com. di akses 07 september 2016.
Arifuddin, A. (2009:131). Metode pengambilan da-ta. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia.
Damayanti, H. Penerapan Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Pem-berian Tugas terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor Tahun Aja-ran 2005/2006.
Depdiknas.2003. pedoman penilaian di taman kanak-kanak, Jakarta: Departemen pendidikan Na-sional.
Diana vidya fakhriyani (2016). pemikiran penelitian pendidikan dan sains. penembangan kreativitas anak usia dini. Kata kunci: pengembangan kreativitas, anak usia dini. vol.4, no.2 Desember 2016.
Difatiguna, S., Surahman, M., & Rini,
R. (2015). Pengaruh aktivitas bermain menggunakan playdough terhadap kemampuan
motorik halus pada anak. Jurnal Pendidikan Anak, 1(3).
Endang & Syafrudin (2020),
penggunaan media
playdough/plastisin untuk mengem-bangkan kreativitas anak usia 4-5 tahun. Kata kunci: mengembangkan kreativitas, media playdough/plastisin.vol.02, nomor 01, maret 2020.
Eugenie, o. E., ali, m., & yuniarni, d. Penerapan metode pemberian tugas untuk perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di tk immanuel. Jurnal pen-didikan dan pembelajaran khatulistiwa, 9(2).
Fatmah. Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal VII Palu. “wawancaraâ€. Ruang Kepala TK ABA. Tanggal 10 januari 2022
Fitrotun nafisa, (2020). Makalah metode pemberian tu-gas pada AUD. http://nafisah- 20.simplesite.com. Di kutip tanggal 06 desember 2021
Haryani, C., Wadin, W., & Sofino, S. (2014:59). Penera-pan metode bermain dengan media playdough da-lam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini (Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu).
Haryani, Chica, Wahiruddin Wadin, and Sofino
Sofino.(2014).Penerapan metode bermain dengan media playdough dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak usia dini. Diss. Universitas Bengkulu,
Huberman, M., & Miles, M. B. (2002). The qualitative researcher's companion. sage.
Iksan, Farida, Rosita Wondal, And Umikalsum Arfa. (2020). "Peran Kegiatan Mengecap Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Ta-hun." Jurnal Ilmiah Cahaya Paud 2.2
Jutmika, Y. N. (2012). Ragam Aktivitas Harian untuk Playdough.
Laela Mudrikah Zein 2012. upaya meningkatkan kreativ-itas., FKIP UMP, DI Akses tanggal 18 oktober 2021
Macam-macam-analisis-data- kuali-tatif.(Https://www.duniados en.com/f/) Di akses 11 oktober 2021
Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Kencana.
Mansur. (2011), Pendidikan Anak Usia Dini dalam is-lam. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. di kutui tanggal 06 oktober 2021
Mulyati dan sikmawijaya inovasi dan kewirausahaan.. Meningkatkan kreativitas pada anak. Volume 2.halaman 125.
Mursito, J., Sardjono, Y., & Haryanto,
S. (2011). Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)(Studi Situs SMP Negeri 5
Wonogiri) (Doctoral dissertation, Universitas Muham-madiyah Surakarta).
N., Fadillah, Kholifah, S., Dkk. (2014:19). Perkem-bangan motorik kasar bayi melalui stimulasi ibu di kelurahan kemayoran Surabaya. Jurnal Sumber Daya Manusia Kesehatan,
Nawal,(2021),Metode Pemberian Tugas terhadap kreativitas menggambar Palu: FKIP.Universitas Muhammadiyah Palu. Di kutip tanggal 12 oktober 2021
Ni'mah, Z., & Rachmawati, D. Meningkatkan Kreativi-tas Anak melalui Kegiatan Finger Painting di Ta-man Kanak-kanak Paud Aba I Rambipuji Jember. TEMATIK: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 92-102.