PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI EKONOMI GULA MERAH MELALUI TEKNOLOGI PEMBUATAN GULA SEMUT (palm sugar)

Abstract

Peningkatan produksi gula merah dan Kopra oleh kelompok tani mitra belum berbanding lurus dengan kesejahteraan petani. Hal ini disebabkan karena hasil produksi masih memiliki kualitas yang rendah, sehingga harganya masih fluktuatif. Penyebab rendahnya kualitas produksi dikarenakan kurangnya pengetahuan petani dalam hal diversifikasi produk olahan kelapa dan belum adanya penerapan teknologi di dalam melakukan produksi gula merah yang berimplikasi pada rendahnya harga nilai jual juga gula merah. Tujuan dari kegiatan Produk teknologi yang diseminasikan ke Masyarakat sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra dalam hal pengolahan nira kelapa menjadi gula semut, 2. Kelompok mitra mampu mengoperasikan teknologi pembuatan gula semut secara tepat, 3. Membuka lapangan kerja baru. 4. Meningkatkan kesejahteraan kelompok mitra. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberian Pelatihan Keterampilan dan Pendampingan Inovasi Pembuatan Gula Semut (Palm sugar). Dalam pelaksanaan kegiatan menggunakan Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat (mitra) dalam keseluruhan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah Kelompok mitra mampu membuat dan meningkatkan kualitas produk Gula Semut (palm sugar) dari nira kelapa melalui proses kritalisasi menggunakan mesin kristalisasi, pengeringan menggunakan oven pengering dan penghalusan menggunakan mesin pengiling serta mampu mengemas produk dengan standing pouch yang baik, agar produk gula semut tahan lama. Dengan demikian Pelatihan dan pengembangan produk juga diharapkan tetap berjalan agar membantu pemerintah Desa Bonto Rannu Kecamatan Kajang dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba untuk menghasilkan produk unggulan Desa