Gambaran Telur Cacing Trichulis trichiura Pada Kuku Dan Feses Anak-Anak Di TPAS Antang Menggunakan Metode Sedimentasi

Description Of Trichulis trichiura Worm Eggs In Children’s Nails And Feces At Antang TPAS Using Sedimentasi Method

  • Dewi Arisanti Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Tuty Widyanti Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Muh Rifo Rianto Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Marwah Syafa Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar
  • Wa Ode Rustiah Prodi Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Muhammadiyah Makassar
Keywords: Kecacingan, Trichuris trichiura, Sedimentasi

Abstract

Kecacingan merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Salah satu jenis cacing penyebab infeksi adalah Trichuris trichiura. Cacing jenis ini banyak menyerang anak-anak yang memiliki kondisi kebersihan pribadi yang tidak higienis dan juga bertempat tinggal di lingkungan yang memiliki sanitasi kurang baik seperti di tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran telur cacing Trichuris trichiura pada kuku dan feses anak-anak di TPAS Antang menggunakan metode sedimentasi. Jenis penelitian adalah observasi laboratorik dengan teknik pengambilan sampel yaitu purpossive sampling. Metode pemeriksan menggunakan metode sedimentasi dengan jenis sampel yaitu feses dan kuku masing-masing  sebanyak 20. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil dari 20 sampel feses, terdapat 11 sampel positif dan 9 sampel negatif, sedangkan untuk sampel kuku, 20 sampel hasilnya negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa anak-anak di TPAS Antang terinfeksi trichuriasis karena ditemukan telur cacing Trichuris trichiura di fesesnya. Namun resiko untuk menyebabkan penularan trichuriasis dapat berkurang karena tidak ditemukan adanya telur cacing Trichuris trichiura di kuku.

References

Arrizky, M. H. I. A., 2021. Faktor risiko kejadian infeksi kecacingan. Jurnal Medika Hutama, 2(4), pp. 1181-1186.
Indriati, N. I., Prihandono, D. P. & Farpina, E., 2022. Identifikasi Telur Nematoda Usus Golongan STH Pada Anak Panti Dharma Sosial Samarinda. Borneo Journal of Science and Mathematics Education, 2(3), pp. 118-131.
Irwan, M. I. K. et al., 2023. Faktor Risiko Infeksi Kejadian Kecacingan Pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Makassar. Fakumi Medical Journal, 3(4), pp. 278-289.
Jodjana, E. d. M. E. S., 2017. Gambaran Infeksi Cacing Trichuris trichiura pada Anak di SDN 01 PG Jakarta Barat. J. KedoktMeditek, 23(61), pp. 32-40.
Mulyana, W. d. S. I. P., 2023. Identifikasi Telur Cacing Pada Kuku Anak-anak Di TPA Muara Fajar Kota Pekanbaru. Jurnal Sains Dan Teknologi Laboraotorium Medik, 9(1), pp. 37-41.
Putri, D. V. S., Sakti, H. P. N. & Walid, A., 2020. Pengaruh Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Terhadap Pencemaran Udara Di Lingkungan Sebakul Kota Bengkulu. Jurnal Pegabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 2(2), pp. 117-122.
Rahmasari, I. R., Nugrahalia, M. & Sartini, 2022. Deteksi Telur Cacing Trichuris trichiura pada Tinja Anak Usia 5-8 Tahun di Jalan Utama Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 4(2), pp. 47-53.
Setiawan, B. et al., 2022. Jumlah Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Metode Sedimentasi dan Flotasi. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), pp. 142-145.
Widyanti, T. et al., 2022. Buku Penuntun Praktikum Parasitologi 1. Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar: s.n.
Wikandari, R. J., Qomary, N., Budiharjo, T. & Djamil, M., 2019. Deteksi Cacingan Melalui Pemeriksaan Feses dan Kuku Pada Anak-anak Panti Asuhan. JURNAL LINK, 15(1), pp. 33-35.
Published
2025-07-25
Section
Article