PERAN GURU DALAM MEMBINA AKHKAK PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 BUOL
Abstract
Artikel ini membahas studi TentangPeran Guru dalam Membina Akhlak Peserta Didik di Madrasah Tsnawiyah Negeri 3 Buol. Dengan rumusan masalah dalam  penelitian ini yaitu: a. Bagaimana  Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Buol? dan b. Bagaimana Implikasi Pembinaan Akhlak Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Buol? Adapun tujuan penelitian ini yaitu : Untuk mengetahui Pelaksanaan Pembinaan  Akhlak  Peserta  Didik Implikasi  Pembinaan Akhlak Peserta Didik.
Untuk menjawab permasalahan Penelitian ini menggunakan metode pendekatan metodekualitatifdengan.Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.sertamenggunakan teknik analisis data melalui reduksi  data ,penyajiandata, verifikasi data danpenarikankesimpulan.
Hasil penelitian skripsi iniyaitu (1) Penerapan metode pembiasaan dalam pembinaan akhlak siswa dimulai sejak awal sekolah ketika siswa memasuki gerbang sekolah seluruh peserta didik dan  ketika memasuki gerbang setiap hari sudah ada jadwal guru untuk berjabat tangan dengan siswa yang masuk sekolah. (2) kedisiplinan waktu dalam pembelajaran, berpakaian rapi dan sopan karena pada dasarnya “guruitu digugu lan ditiru†jadi tidak sedikit murid yang mengidolakan guru dan menjadikan panutannya (3) Metode nasihat sangat dibutuhkan dalam pembinaan akhlak, disamping itu nasihat salah satu cara efektif., (4) Metode pembinaan dalam bentuk cerita yang dilakukan oleh guru Akhlak yaitu  pemberian  materi didalam pembelajaran  Pendidikan akhlak diampu  oleh  bapak  Sudianto setiap awal pembelajaran guru selalu mengucapkan   salam  dan setelah itu berdoa bersama (5) pembinaan akhlak siswa diperlukan metode tsawab dimana kondisi siswa tidak stabil, jadi sesuai kondisi siswa perlu untuk diberikan peringatan,diberikan hukuman, diberikan pujian.
Adapun Implikasi Pembinaan Peserta Didik di Madrasah Tsanawiyah 3 Buol yaitu: 1) meningkatkan nilai nilai agama Akhlak Peserta Didik mampu berinteraksi baik terhadap  guru  dan teman temannya dengan baik dalam tindakan  dan kegiatan yang dilakukan oleh setiap akhlak. (2) meningkat sifat jujur bisa membawah peserta  didik  mampu melakukan  kejujuran  dalam berbagai hal yng menyangkut tentang bagaimana  bersikap jujur  terhadap  guru dan teman temannya. (3) Amanah dan fatonah yang berarti bertanggung jawab dalam segala hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab itu sendiri, serta cerdas atau pandai Dengan demikian,peserta didik  akan menjadi pribadi yang mulia dengan segala aspek hidupnya . (4) Orang tua dalam kehidupan keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak atau peserta didik memperoleh pendidikan dan pembelajaran termasuk pembinaan akhlak
References
Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan; 2016. Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Kencana Jakarta.
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, 2014. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Darma Bhakti, Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2016. CV. Rajawali,Jakarta.
Departemen Agama RI Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Islam, KendaliMutu Pendidikan Agama Islam. 2016. Jakarta.
Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif danMenyenangkan, 2017. PT. Remaja Rosda Karya, Bandung.
Zakiyah Daradjat, Kepribadian Guru, 2015. Bulan Bintang, Jakarta.
Daradjat, Zakiah dkk. Ilmu Pendidikan Islam, 2016. Cet. VI, Jakarta: Grafika Offset.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci. 2014
Fakultas Agama Islam, UnismuhPalu. 2017.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Edisi VI, Palu: FAI Unismuh Press.
Maleong.Lexy J. 2015.Penelitian Kualitataif. Cet. XIII, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Maryaeni. 2017.Metode Penelitian Kebudayaan. Cet. II, Jakarta: PT BumiAksara.
Ramayulis.2016. Metodologi Pengajaran Agama Islam, Cet.1, Jakarta: KalamMulia.
Tim Penyusun, Edisi Maret, 2019 Pedoman Penulis Karya Ilmiah Universitas Muhammadiyah Palu. Edisi kelima. Palu: FAI Unismuh Press.
Tjipto Utomo, 2015.Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan, Jakarta: PT. Gramedia.
Undang-undang SISDIKNAS 2013.Cet. 4, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2015
Uman, Cholil. 2016.Ikhtisar Ilmu Pendidikan Islam, Cet.2, Surabaya: Duta Aksara.
Yuwono, Trison. 2016.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Praktis, Edisi Revisi, Cet. VIII, Surabaya: Arloka.
Zuhairini dan Abdul Ghofir. 2016. Metodologi Pembelajaran PAI, Cet.II, Malang: UM Press.
Abdurrahman dan Saleh Abdullah. 2015.Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan AlQur’an.Jakarta: PT. Rineka Cipta.