Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan Tuberkulosis (TBC)

Optimizing the Role of the Community in Improving Tuberculosis (TBC) Treatment Adherence

  • Faramita Hiola Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: Tuberkulosis, Edukasi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kepatuhan pengobatan menjadi tantangan utama dalam penanggulangan tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Artikel ini membahas pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung keberhasilan terapi TBC, terutama melalui peran kader kesehatan, keluarga, dan tokoh masyarakat. Metode edukatif dan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan diskusi kelompok untuk meningkatkan kesadaran serta komitmen pasien menjalani pengobatan secara tuntas. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang TBC dan pentingnya kepatuhan pengobatan, yang ditandai dengan meningkatnya partisipasi kader dalam pemantauan pasien serta antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan edukasi. Dengan optimalisasi peran komunitas, diharapkan angka keberhasilan pengobatan meningkat dan potensi resistensi obat dapat diminimalkan. Pendekatan kolaboratif antara tenaga kesehatan dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan pengendalian TBC yang berkelanjutan.

References

Fauci, A. S., Braunwald, E., Kasper, D. L., Hauser, S. L., Longo, D. L., Jameson, J. L., & Loscalzo, J. (2018). Harrison's principles of internal medicine (20th ed.). McGraw-Hill Education.
Gebreweld, F. H., dkk. (2018). Factors influencing adherence to tuberculosis treatment in Asmara, Eritrea: A qualitative study. Journal of Health, Population and Nutrition, 37(1), 1–9.
Gunawan, A.R.S., dkk. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru di Lima Puskesmas Se-kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau, 4(2), 1–20.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia.
Kementrian Kesehatan Republik lndonesia. (2021). Situasi Tuberkulosis di Indonesia Tahun 2020.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Lestari, T., Probandari, A., Hurtig, A. K., & Utarini, A. (2020). Community empowerment to improve adherence in tuberculosis treatment: A case study in Central Java, Indonesia. BMC Public Health, 20(1), 1-10.
Smeltzer, S.C. dkk. (2017). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta : EGC
World Health Organization. (2022). Global Tuberculosis Report 2021. Geneva: World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/publications
Wahyuningsih, A., Sari, D.A.K.W., ApreliyA, R.(2024). aktor lingkungan fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis paru. Jurnal Penelitian Keperawatan. 10(2)
Published
2025-06-17
Section
Article