Islamic Legal Implications on Child Marriage Due to Doti in Tanah Towa Village, Kajang, Bulukumba
Implikasi Hukum Islam Terhadap Pernikahan Anak Akibat Doti di Desa Tanah Towa, Kajang, Bulukumba
Abstract
This study discusses the implications of Islamic law on underage marriage due to doti practices in the community of Tanah Towa Village, Kajang District, Bulukumba Regency. The main focus of the study is: (1) the impact of underage marriage practices due to doti in society, (2) community perceptions regarding this phenomenon, and (3) the implications of Islamic law on these marriage practices. This study uses a theological-normative and juridical approach with a field research method. The data used include primary, secondary, and tertiary data, which are collected through observation, interviews, documentation, and reference searches. Data are analyzed through three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of the study indicate that: (1) the practice of underage marriage due to doti is carried out in a manner similar to marriage in general in the Kajang region or tribe, (2) the people of Tanah Towa Village consider this practice to be commonplace, although some consider that the practice violates human rights, especially the child's right to education, and (3) from an Islamic legal perspective, the practice of underage marriage due to doti violates the rules on the age limit for marriage even though it is considered valid according to sharia, because it is contrary to the principles of marriage in Islamic law.
The implications of this study are: (1) the practice of underage marriage due to doti is generally similar to the practice of marriage in society, but has a negative impact on child development, (2) parents need to give children the freedom to determine their future, because underage marriage due to doti takes away their childhood, and (3) it is important for parents to understand the consequences of forcing child marriage, especially if it involves elements of coercion as in the case of doti.
References
Al-Qur’an dan Terjemahannya.
Adi, Rianto. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit, 2010.
Ahmad, Abd Kadir. Sistem Perkawinan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Makassar: Indobis, 2006.
al-Asqalani, Ibn Hajar. Fathul-Bari Sharah Sahih Al-Bukhari, jus v. Riyadh, Maktabah Darussalam,tt.
Ali, Mohammad Daud. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Cet. XI; Jakarta: P.T. RajaGrafindo Persada, 2004.
Ali, Muhammad. Fiqih Munakahat Edisi Revisi. Lampung: Laduny Alifatama, 2020.
Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian. Cet. II; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.
Anwar, Desy. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia terbaru dilengkapi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Surabaya: Amelia Surabaya, 2002.
Armia. Fikih Munakahat. Medan: Manhaji, 2018.
As-Subki, Ali Yusuf. Fiqih Keluarga (Pedoman Berkeluarga dalam Islam). Jakarta: Amzah, 2010.
Azim, M. Fauzil. Kado Pernikahan untuk Istriku. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1999.
Badan Pusat Statistik. Kecamatan Kajang dalam Angka 2023. Bulukumba: BPS Kabupaten Bulukumba, 2023.
Bagir, Muhammad. Fiqih Praktis II. Bandung: Karisma, 2008.
Candra, Mardi. Aspek Perlindungan Anak Indonesia (Analisis tentang Perkawinan di Bawah Umur). Jakarta: Prenadamedia, 2018.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Fiqih. Jakarta: Sinar Pustaka, 2003.
Efendi, Satria. Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer (Analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah). Jakarta: Kencana, 2010.
Fatmawati dan Fajar. Logika Pernikahan (Perihal pembebasan perempuan dari subordinasi dan Dominasi kaum laki-laki). Gowa: Alauddin University Press, 2020.
Ghozali, Abdul Rahman. Fiqih Munakahat. Jakarta: Kencana, 2003.
Hafid Erwin, dan Muchlisah. Pengasuhan Anak Usia Dini Dalam Hadis Nabi. Gowa: Alauddin University Press, 2020.
Hafid, Abdul. Ammatoa dalam Kelembagaan Komunitas Adat Kajang. Makassar: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, 2013.
Hamid, Zahry. Pokok-pokok Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia. Yogyakarta: Binacipta, 1976.
Haryani, Wiworo dan Idi Setyobroto. Modul Etika Penelitian, Cetakan 1 jurursan kesehatan gigi poltekkes Jakarta1, 2022.
Hosen, Ibrahim. Fiqih Perbandingan Masalah Pernikahan. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2003.
Maloko, Thahir. Dinamika Hukum dalam Perkawinan. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Mukhtar, Kamal. Asas-Asas Hukum Islam tentang Perkawinan. Cet.III; Jakarta: Bulan Bintang, 1993.
Nazir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.
Ridwan, Muhammad Saleh. Perkawinan dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Nasional. Makassar: Alauddin University Press, 2014.
Rofiq,Ahmad. Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.
Setiady, Tolib. Intisari Hukum Adat Indonesia: Dalam Kajian Kepustakaan. Bandung: Alfabeta, 2009.
Shihab, Quraish. Pengantin Al-quran (Kalung Permata buat Anak-Anakku). Tangerang: Lentera Hati, 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta, 2007.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Cet.I; Bandung: Alfabeta, 2010.
Sutopo H.B., Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret, 2006.
Syahraeni, Andi. Bimbingan Keluarga Sakinah. Makassar: Alauddin University Press, 2013.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana, 2006.
Syarifuddin, Amir. Hukum Perkawinan Islam, Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan. Jakarta: Kencana, 2006.
Tihami dan Sohari Sahrani. Fikih Munakahat (Kajian Fikih Nikah Lengkap). Cet, V; Depok: Rajawali Pres, 2018.
Ulfatmi. Keluarga Sakinah (dalam Perspektif Islam studi Terhadap Pasangan yang Berhasil Mempertahankan Keutuhan Perkawinan di Kota Padang). Jakarta: Kementerian Agama RI, 2011.
Usman. dan M.Hisyam, Widjajanti Santoso, Endang Tumurdi, Dwi Purwako. Dinamika Pelaksanaan Syariah “Perkawinan dalam Kontestasi Agama dan Negara”. Jakarta: LIPI Press,2020.
Yusuf, A Muri. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Cet. IV; Jakarta: Kencana, 2017.
Yusuf, Akib. Ammatoa Komunitas Berbaju Hitam. Makassar: Pustaka Refleksi, 2008.
Zuhaili, Wahbah. Fiqih Imam Syafi’i 2. Cet.2; Jakarta: Almahira, 2012.
Bukido, Rosdalina. “Perkawinan di Bawah Umur-Penyebab dan Solusinya, Jurisprudentie 5 No.2 (2018), h.190.
Hanum, Yuspa dan Tukiman. “Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Alat Reproduksi Wanita”, Keluarga Sehat Sejahtera 13 (2015): h.40 .
Ilham, Muh Azis, Achmad Musyahid, dan Fatmawati. “Tinjauan Hukum Islam terhadap Nilai-Nilai dalam Praktik Perkawinan Sayyid diSulawesi Selatan,” Jurnal Al-Qadau Peradilan dan Hukum Keluarga Islam 8, No.2 (2021), h.64.
Ilma, Mughniatul. Regulasi Dispemsasi Dalam Penguatan Aturan Batas Usia Kawin Bagi Anak Pasca UU No 16 Tahun 2019, Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, (Volume 2(2),2020):151.
Intan, Arimuriti dan Ira Nurmala “Analisis Pengetahuain Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikaihan Usia Dini dKecamatan Bondiowoso”. The Indonesian jurnal Public Health 12, no.2 (2017): h. 250.
Irwandi dan Yusuf Setyadi. “Keberagaman Tradisi Perkawinan Masyarakat Suku Kajang dalam Persfektif Filsafat Hukum, Rampai Jurnal Hukum 2, No.1 (2023), h,48.
Misbahuddin, Arba’iyah Ys, Andi Intan Cahyani, Titin sYamuddin, Iwan Zainul Fuad. "Norma“ivim of Islamic Law in the Akkattere Hajj Ritual of south sulawesi’s Ammatoa Community”. Samarah Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam 7, No.1 (2023): h.11.
Munawwar, Akhmad.“Sahnya Perkawinan Menurut Hukum Poitif Yang Berlaku Di Indonesia”, Al’Adl 7, no 13 (2015): h.3.
Musyahid, Achmad. “ Diskursus Maslahah Mursalah Milenial (Tinjauan Filosofis terhadap Konsep Maslahat Imam Malik)”, Mazahibuna Jurnal Perbandingan Madzhab 1, No.2 (2019), h.143.
Musyahid, Achmad. “Sejarah Kodifikasi Hukum Islam dan Pengembangan Teori Hukum Modern”, Jurnal Hukum Diktum 10, No.1 (2012), h.11.
Natsif, Fadli Andi. “Problematika Perkawinan Anak (Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif), Jurnal Al-Qadau Peradilan dan Hukum Keluarga Islam (2018): h.9.
Ode, La Ismail Ahmad. “Wali Nikah dalam Pemikiran Fuqaha dan Muhadditsin Kontemporer”, Jurnal Al-Ma’Iyyah 8, No.1 (2015), h.42.
Puniman, Ach. “Hukum Perkawinan Menurut Hukum Islam Dan Udang-Undang No. 1 tahun 1974”, Yustitia 19, No.1 (2018): h. 91.
Suhartini, Andewi.“Pendidikan Belajar Tuntas: Latar Belakang, Tujuan, dan Implikasi ” 10, no.1 (2010): h. 42-43.
Simarmata, Agnes Noviany dan Nicka Tri Mulyasari. “Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Akibat dan Implikasi Hukum dari Perkawinan Anak”. Jurnal Dedikasi Hukum 2, No.1 (2022), h. 102.
Sugiarti, Titing dan Kunthi Tridewiyanti. “Implikasi dan Implementasi Pencegahan Perkawinan Anak”. Jurnal Legal Reasoning 4, No.1 (2021), h. 84-85.
Sumardi, Dedy. “ Islam, Pluralisme Hukum dan Refleksi Masyarakat Homogen”. Junal Asy-Syir’ah 50, no.2 (2016): h.16.
Suntama Putra dkk, Penerepan Prinsip Dasar Etika Penelitian Ilmiah, Jurnal Pendidikan Tambusi Vo.7. No.3 Tahun 2023.
Imam Hatong (60 Tahun), Imam Desa Tanah Towa, Wawancara, Kajang, 07 Desember 2023.
Ismail (29 Tahun), Ketua Bumdes Galla’ Lombo’ Desa tanah Towa Kecamatan Kajang, Wawancara, Kajang, 07 Desember 2023.
Juharniati, S.Pd (40 Tahun), Wakil Kepala Sekolah UPT SPF SMPN 21 BULUKUMBA, Wawancara, Kajang, 07 Desember 2023.
Kahar Muslim (65 Tahun), Tokoh Masyarakat Desa Tanah, Wawancara, Bulukumba, 07 Desember 2023.
Zainuddin (45 Tahun) Staf Desa Tanah Towa, Wawancara, Kajang, 07 Desember 2023.
Zulkarnain, S.pd (40 Tahun) Kepala Desa Tanah Towa, Wawancara, Kajang, 07 Desember 2023.