Analisis Pemikiran Soekarno Tentang Nasionalisme
Analysis of Soekarno's Thoughts on Nationalism
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran Soekarno tentang nasionalisme. Soekarno mencetuskan pemikiran nasionalisme yang inklusif, humanis, dan berbasis pada prinsip gotong royong, sebagai upaya membangun Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Dia menolak nasionalisme sempit yang bersifat chauvinistik, dan menekankan pentingnya persatuan nasional berdasarkan pengalaman sejarah bersama dan tekad kolektif untuk bersatu. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan mengumpulkan, mengkritik, dan menganalisis berbagai sumber sejarah, termasuk arsip pidato, buku, dan jurnal ilmiah, untuk memahami pemikiran Soekarno secara mendalam. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa nasionalisme menurut Soekarno tidak hanya menjadi alat untuk meraih kemerdekaan, tetapi juga sebagai fondasi untuk membangun bangsa yang berbasis pada persatuan, gotong royong, dan toleransi serta mampu berkontribusi dalam komunitas global dengan semangat saling menghormati.
References
Arsip. Rekaman Suara Pidato Soekarno Berjudul “To Build the World New” 30 September 1960.
Arsip. Rekaman Suara Pidato Soekarno Saat Pembukaan Konfrensi Asia-Afrika di Bandung Tahun 1955.
Dedi, H. A. (2017). Pemikiran Soekarno, Bung Hatta, dan Tan Malaka dalam Kehidupan Politik di Indonesia. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, 4(4), 527-532.
Giebels, L. (2001). Soekarno Biografi 1901-1950. (I. K.-O. B.A, Trans.) Jakarta: Grasindo.
Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat.
Kasenda, P. (2010). Soekarno Muda Biografi Pemikiran 1926-1933 . Jakarta: Komunitas Bambu.
Octavian, W. A., & Dianti, P. (2023). Nasionalisme dan Pancasila Perspektif Sukarno. Journal on Education, 5(3), 7553-7562.
Raeinady, V., & Dewantara, J. A. (2021). Pemikiran Soekarno dalam Ajaran Marhaenisme. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 457-465.
Rizal, A. N. (2023). Bung Karno sebagai Kepala Sekolah: Pemikiran dan Kebijakan Pendidikan Nasional Era Demokrasi Terpimpin (1959-1965). Tangerang: CV. Elba Sejahtera Grup.
Soyomukti, N. (2008). Soekarno dan Nasakom. Yogyakarta: Garasi.
Subagyo. (2012). PENGEMBANGAN NILAI DAN TRADISI GOTONG ROYONG DALAM BINGKAI KONSERVASI NILAI BUDAYA. Indonesian Journal of Conservation, 1(1), 61-68.
Sukarno. (1964). Dibawah Bendera Revolusi Jilid 1. Jakarta: Panitya.
Wijiyanto, S. T., & Sudrajat, A. (2019). Tjokroaminoto: Sosialisme Islam. Bihari: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sejarah, 2(1).
Wuryanto, B. (2010). Soekarno Muda. Yogyakarta: Delokomotif.