Memo Education Health dan Larvasida Daun Jeruk Limau sebagai Upaya Pencegahan dan Menurunkan Kasus Demam Berdarah Masyarakat Dutohe

  • Dewi Suryaningsi Hiola Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: -

Abstract

ABSTRAK

Salah satu upaya preventif yang dilakukan oleh pemerintah yaitu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus yaitu mengurus tempat penampuangan air, menutup tempat penampuangan air, dan mendaur ulang barang bekas (Survei Kesehatan Indonesia, 2023), namun yang menjadi permasalahan yaitu masih kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya melakukan pencegahan penulan DBD. Upaya lanjutan yang dapat lakukan yaitu dengan pelatihan pembuatan Larvasida Daun Jeruk Limau sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk mengendalikan populasi larva nyamuk yang dapat dibuat oleh masyarakat secara mandiri. Jeruk limau (Citrus hystrix D.C.)  mengandung zat seperti naringenin dan hesperidin yang digolongkan sebagai flavonoida (Sari & Asri, 2022). Penelitian lain juga telah menunjukan bahwa hasil ekstraksi senyawa aktif tertinggi terdapat pada daun dan kulit buah (Handayani et al., 2020). Tujuan pelaksanaan kegiatan memo education health dan pelatihan pembuatan larvasida ini untuk meningkatkan pemaham masyarakat dalam tentang kejadian demam berdarah dengan dapat menciptakan larvasida sendiri yang terbuat dari bahan alami melalui pemanfaatan tanaman dipekarangan rumah. Hasil pelaksanaan terciptanya produk larvasida yang dibuat secara alami dan digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

References

-
Published
2024-09-25
Section
Artikel Pengabdian