Efektivitas Ekstrak Daun Patilawa (Lantana Camara Linn) sebagai Insektisida Terhadap Kematian Aedes Sp

Effectiveness of Patilawa Leaf Extract (Lantana camara Linn) as an Insecticide Against Aedes spp. Mortality

  • Muhamad Sultanul Aulya Politeknik Bina Husada Kendari
  • Asbar Tanjung Teknologi Laboratorium Medik STIKes Prima Indonesia
Keywords: Insektisidal, DBD, Daun Patilawa, Ekstrak, Aedes Sp

Abstract

Aedes sp merupakan vektor dari virus dengue dengan dua spesies yaitu nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk Aedes albopictus yang tersebar di seluruh dunia. Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan vektor penular penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Penyakit demam berdarah dengue berkembang secara drastis pada beberapa tahun terakhir. DBD hampir ditemukan di seluruh daerah belahan dunia yang memiliki iklim tropis dan subtropis, terutama pada daerah perkotaan dan semiurban. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi penggunaan Daun patilawa (Lantana camara Linn) sebagai insektisida alami terhadap nyamuk Aedes sp. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkpa (RAL) 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan yaitu variasi konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50%. Kontrol postif yangdigunakan adalah X-Elektrik (transflurin 12,38 g/l)) dan aquadest sebagai kontrol negative. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun patilawa (Lantana camara Linn) memiliki aktifitas insektisida alami terhadap nyamu Aedes sp pada setiap konsentrasi (20%, 30%, 40% dan 50%), disamping itu hasil penelitian juga menunkkan bahwa efektifitas insektisidal ekstrak daun patilawa (Lantana camara Linn) menunjukkan tren peningkatan efektifitas seiring dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Uji statistik dengan anova satu arah menunjukkan nilai p<0.001 yang berarti perbedaan bermakna pada efektifitas insektisidal pada tiap konsentrasi ekstrak.

References

Anggraeni, D.S. 2010, Stop Demam Berdarah Dengue. Bogor: Bogor Publishing House

Arsin, A.A. 2013, Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia, Makassar: Masagena press.

Aseptianova., Wijayanti, T.F., dan Nuraini, N. 2017, Efektifitas Pemanfaatan Tanaman Sebagai Insektisida Elektrik Untuk Mengendalikan Nyamuk Penular Penyakit DBD, Bioeksperimen, 3(2).

Azwanida. 2015, A Review on the Extraction Methods Use in Medicinal Plants, Principle, Strength and Limitation, Medicinal and Aromatic Plants, 4(3)

Boesri, Hasan. 2011, Biologi dan Peranan Aedes albopictus (Skuse) 1894 sebagai Penular Penyakit, Aspirator, 3(2):117-125.

BPOM. 2012, Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak, Badan POM RI.

Candra, A. 2010, Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan Faktor Risiko Penularan, Aspirator, 2(2):110 –119.

CDC. 2011, Aedes aegypti eggs, Atlantan: CDC.

Dom, N.C., Abu H.A., Rodziah, I., 2013, Habitat characterization of Aedes sp. Breeding in urban hotspot areas, Vietnam: ASEAN Conference on, Environment Behavior Studies.

Dinkes Sultra. 2017, Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara, Kendari: Dinas Kesehatan.

Hadi, U.K. 2010, Penyakit tular vektor: demam berdarah dengue. Bagian Parasitologi & Entomologi Kesehatan IPB, Bandung.

Hadi, U.K., Soviana, S., dan Gunandini, D.D. 2012, Aktivitas nokturnal vektor demam berdarah dengue di beberapa daerah di Indonesia, Jurnal Entomologi Indonesia, 9(1),1-6.

Johnson, S. 2005, Review of the declaration of Lantana species in New South Wales, New South Wales Department of Primary Industries.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011, Modul pengendalian demam berdarah dengue, Jakarta, Kemenkes RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta, Kemenkes RI.

Kuraga, R.D. 2011, “Keberadaan Nyamuk Aedes Sp Dalam Container Tempat Penampungan Air (Tpa) Sebelum Dan Sesudah Penyukuhan Di Desa Ciwaru, Kecamatan Bayh, Jawa Barat”, Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta.

Mane, R.S., Nagarkar, R.D., Sonawane, P.P. & Vedamurthy, A.B., 2019, Brief Review on Lantana camera, International Journal of Secondary Metabolite, 205–210.

Mishra, A., 2014, Allelopathic Properties Of Lantana Camara: A Review Article, International Journal of Innovative Research and Review, 2(4).

Muktar, Y., Tamerat, N. & Shewafera, A., 2016, Aedes aegypti as a Vector of Flavivirus, Journal of Tropical Diseases, 4(5).

Nisa, K., Firdaus, O., Ahmadi., dan Hairani. 2015, Uji Efetivitas Ekstrak Biji Dan Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Sebagai Larvasida Aedes Sp, SEL, 2(2):43-48.

Novasari, A.M., dan Sasongkowati, R. 2013, Efektivitas Larutan Biji Srikaya (Annona Squamosa L.), Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2):200-208.

Nurhasanah. 2014, Antimicrobial Activity of Nutmeg (Myristica fragrans Houtt) Fruit Methanol Extract Againt Growth Stapylococcus aureus and Escherichia coli, Jurnal Bioedukasi, 3(1)

Palgunadi, B.U., dan Rahayu, A. 2011, Aedes Aegypti Sebagai Vektor Penyakit Demam Berdarah Dengue, Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Parwanto, ML.E., Senjaya, H. Dan Edy, H.J. 2013, Formulasi Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara L.). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 2(3)

Phal, D., Naik, R., Deobhankar, K., Vitonde S., dan Ghatpande N. 2012, Laboratory Evaluatiom of Herbal Mosquito Coils against Aedes aegypti Mosquito. Bulletin of Environmental, Pharmacology and Life Sciences, 1(10):16-20

Pratiwi, I., Setyono., dan Rochman, N. 2015, Daya Insektisidal Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara Linn) dan Buah Lerak (Sapindus rarak DC.) Pada Hama Gudang Callosobruchus chinensis, Jurnal Agronida, 1(2)

Rahmah, N., Maisal, P.S., Aryati, D., Handayani, D., dan H, Tri. 2013, Using Tembelek (Lantana Camara) Plants As The Basic Material Of Mosquito Repellent Lotion, PELITA, 7(2).

Raini, M. 2009, Toksikologi Insektisida Rumah Tangga dan Pencegahan Keracunan, Media Peneliti dan Pengembangan Kesehatan XIX.

Reddy, N.M., 2013, Lantana Camara Linn. Chemical Constituents and Medicinal Properties: A Review, Scholars Academic Journal of Pharmacy, 2(6):445-448

Setiawan, Y.F. 2010, Efek Granul Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Terhadap Mortalitaas Larva Aedes Aegypti, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Sembel, D.T. 2009, Entomologi Kesehatan, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Silalahi, L. 2014, Demam Berdarah--Penyebaran dan Penanggulangan, Jakarta: Litbang Departemen Kesehatan RI.

Siyoto, S., dan Sodik, M.A. 2015, Dasar Metodologi Penelitian, Literasi Media Publishing, Yogtakarta.

Suparman, dkk. 2016, Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Dan Kulit Batang Manggis (Garcinia mangostana L.), Pharmaciana, 6(1):21-23

Susanti, S. dan Suharyo, S., 2017, Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang , Unnes Journal of Public Health, 6(4):271–276.

Wahyuningsih, E.N., Rahardjo, M., dan Hidayat, T. 2009, Keefektifan penggunaan dua jenis ovitrap untuk pengambilan contoh telur Aedes spp. di lapangan, Jurnal Entomologi Indonesia Universitas Diponegoro, 6(2).

Wardani, R.S., Mifbakhuddin., dan Yokorinanti,K. 2010, Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana Camara) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(2).

WHO. 2009, Dengue: guidelines, diagnosis, treatmen, prevention and control. New edition, France : WHO Press.

WHO. 2009, Guidelines For Efficacy Testing Of Household Insecticide Products, World Health Organization:Control Of Neglected Tropical Diseases Who Pesticide Evaluation Scheme.

WHO. 2016, Dengue dan Deman Berdarah Terparah, pp. 2–6.

Published
2024-08-19
Section
Artikel Penelitian