Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas Tilamuta
Evaluation Of Additional Feeding Program For Pregnant Women Chronic Lack of Energy in The Work Area Of The Tilamuta
Abstract
World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi risiko kurang energy kronik pada ibu hamil (15-49 Tahun) masih cukup tinggi sebesar 17,3%. Sedangkan untuk 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Boalemo, Puskesmas Tilamuta yang tinggi untuk ibu hamil kurang energy kronik pada tahun 2019 sebanyak 99 ibu hamil, tahun 2020 sebanyak 86 ibu hamil kurang energi kronik, dan tahun 2021 sebanyak 81 ibu hamil yang kurang energy kronik.Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Evaluasi program pemberian makanan tambahan pada ibu hamil kurang energi kronik di Wilayah kerja Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data yakni data primer dan data sekunder. Instrument penelitian berupa pedoman wawancara dibantu tape recorder. Penelitian menunjukkan dalam segi input adalah sumber daya manusianya masih kurang tenaga gizi dan kader. Dana berasal langsung dari pusat dan dialihkan langsung ke desa untuk makanan. Material yang digunakan berupa pita ukur, timbangan. Metodenya sesuai dengan tata/kebijakan SOP. Dari segi prosesnya Persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan pencatatan/pelaporannya sudah sesusai dengan petunjuk teknisnya. Output capaiannya sudah sesuai target dan untuk status gizinya bertambahnya berat badan ibu hamil.
References
Andini, F. R. (2020). Hubungan Faktor Sosio Ekonomi Dan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Prambontergayang Kabupaten Tuban. Amerta Nutrition, 4(3), 218. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i3.2020.218-224
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, (2021) Prevalensi ibu hamil KEK.https://dinkes.gorontaloprov.go.id/profil-kesehatan/
Esinelya. (2021). Studi Kebijakan Program Makanan Tambahan Biskuit. 6(2), 284–294.
Kemenkes. (2018). Health Statistics. In Science as Culture (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230
Lestari, E. W., & Safitri, P. E. (2021). Volume 3 Issue 3 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU ) Yogyakarta Selatan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2021. 3(3), 164–170.
Pertama, P., Artikel, J., Eni, T., & Devi, R. (2021). Karakteristik Ibu Hamil Dengan KEK Di Banyuwangi 2021. Profesional Health Journal, 3(1), 9–18. https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
Riauputri, R. H.?;., & Sitti, D. (2018). Analisis Pelaksanaan Program Antenatal Care (ANC) Terpadu sebagai Upaya Pencegahan Risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Kasihan I Bantul. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 1–12. http://eprints.uad.ac.id/15043/1/T1_1500029277_Naskah Publikasi.pdf
Rohmah, L. (2020). Program Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 4), 812–823.
Sari, I., & Sapitri, A. (2021). Pemeriksaan Status Gizi Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Mendeteksi Dini Kurang Energi Kronik (KEK). 12(1), 16–23.
Sutadji, S. P. D. S. F. M. S. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=UUQ6DAAAQBAJ
Tempali, S. R., & Sumiaty, S. (2019). Peranan Edukasi Bidan Dalam Mencegah Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Bidan Cerdas (JBC), 2(1), 34. https://doi.org/10.33860/jbc.v2i1.140