Literature Review Pengaruh Gaya Hidup Masyarakat Pesisir Terhadap Kejadian Hipertensi
Abstract
Menurut WHO (World Health Organization) 1998, gaya hidup adalah sebuah cara hidup berdasarkan pola perilaku yang dapat diidentifikasis dengan ditentukan oleh interaksi antara interaksi sosial, karakteristik pribadi seseorang, lingkungan kehidupan dan keadaan sosial ekonomi. WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa sedentary lifestyle dapat menjadi penyebab kematian yang paling sering terjadi di dunia, salah satunya adalah hipertensi. Pada penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup apa saja yang mempengaruhi kejadian hipertensi Metode dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis literatur review. Hasil analisis literatur, bahwa rata-rata penelitian diatas mengemukakan kebenaran bahwa gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ada 7 jurnal penelitian mengemukakan bahwa gaya hidup seperti kebiasaan merokok, minum alkohol pola makan, dan kurang aktifitas fisik sangat berperan dalam terkena atau tidak terkena hipertensi pada diri seseorang. Saran pada penelitian ini berasal dari permasalahan dan kendala yang ada, yaitu berbagai pihak khususnya tenaga kesehatan harus mempromosikan kesehatan disegala penjuru desa.
References
Gaya Hidup. (2002). 11–57.
Group, B. (2023). Mengenal Sedentary Lifestyle dan Dampaknya bagi Tubuh. https://www.biofarma.co.id/id/announcement/detail/mengenal-sedentary-lifestyle-dan-dampaknya-bagi-tubuh
Hajri, Z. (2021). GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Ilmiah Pannmed, 16(2). https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i2.1123
Harahap, S. T., Febrian, A., Dwi Prasetyo, A., Nur Hidayat, A., Fadila, N., Andreansyah, R., Dia Amanda Br Harahap, F., Aditya Sari, R., Danty, K., Arika, R., Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, P., & Kesehatan Masyarakat, F. (2023). Gambaran Perilaku Masyarakat Pesisir Terhadap Kejadian Hipertensi Di Desa Kuala Lama. Communnity Development Journal, 4(3), 5781–5787.
Kemenkes. (2018). Hidup Sehat. Kemenkes. https://ayosehat.kemkes.go.id/hidup-sehat
Kemenkes. (2024). Mengenal Penyakit Hipertensi. https://upk.kemkes.go.id/new/mengenal-penyakit-hipertensi
Linggariyana, L., Trismiyana, E., & Dian Furqoni, P. (2023). Asuhan Keperawatan dengan Teknik Rendam Kaki untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Sri Pendowo Lampung Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 646–651. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.8126
Nafi’, S. U., & Putriningtyas, N. D. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir (Studi Pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Ii Jepara). Journal of Nutrition College, 12(1), 53–60. https://doi.org/10.14710/jnc.v12i1.36230
Rasiman, N. B. (2022). Pola Hidup Penderita Hipertensi Khususnya Masyarakat Nelayan Pesisir Pantai Di Desa Ongka. Pustaka Katulistiwa, 03(2), 15–18.
Rintonga, I. P. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat pesisirterhadap resiko kejadian penyakit hipertensi pada usia ? 15 tahun di wilayah kerja Puskesmas sei. Apung Tanjungbalai. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(6), 454–458.
Sinaga, H., Tanjung, H. Y., Ningrum, M. S., Anggesti, I., & Zahroh, D. A. S. (2023). Gambaran Kejadian Hipertensi dan Cara Pengobatannya pada Masyarakat Pesisir Pantai Serambi Deli Serdang Sumatra Utara. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(4), 212–216. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i4.242
Soesanti, & Husen, A. H. (2022). Hubungan Gaya Hidup Dengan HipertensiPada Penjaga Wisata DiPantai SulamadahaKotaTernate. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(4), 90–96. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1
Susilawati, & Solin, A. P. (2023). Determinan Kejadianhipertensi Masyarakat Pesisirberdasarkan Kondisi Sosio Geografi Dan Konsumsi Makanan. ZAHRA: Journal of Health and Medical Research, 3(4), 298–305.
