Ekstraksi Etanol Daun Inggu (Ruta Angustifolia [L.] Pers) sebagai Analgesik dan Antiinflamasi dengan Metode Tail Flick dan Induksi Karagenan

Ethanol Extraction of Inggu Leaves (Ruta Angustifolia [L.] Pers) as an Analgesic and Anti-Inflammatory Method using the Tail Flick Method and Carrageenan Induction

  • Lalu Busyairi Universitas Bumigora
  • Mia Ariasti Universitas Bumigora
  • Novitarini Universitas Bumigora
Keywords: Analgesik, Ekstraksi, Inflamasi Nyeri

Abstract

Inflamasi atau radang didefinisikan sebagai respon lokal jaringan mamalia yang mengalami luka akibat agen merugikan seperti bakteri, virus, trauma mekanik, keracunan organik, anorganik serta benda asing lainnya. Tanda peradangan meliputi kemerahan, nyeri serta kehilangan fungsi. Sedangkan nyeri merupakan suatu gejala penyakit yang timbul karena disebabkan oleh rangsangan mekanis, termal, kimia, atau listrik yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan dengan pembebasan mediator nyeri seperti bradikinin dan prostaglandin, kemudian prostaglandin tersebut menimbulkan hiperalgesia, sehingga mediator nyeri seperti bradikinin dan histamin menimbulkan rasa nyeri. Daun dan batang inggu mengandung minyak atsiri yang terdiri dari metil nonilketon mencapai 90%, pinen. Dari hasil uji kualitatif skrining fitokimia daun inggu (Ruta angustifolia) terdapat kandungan senyawa kimia yaitu flavonoid, steroid, alkaloid, saponin, tanin, kuinon dan triterpenoid. Uji efek antiinflamasi dilakukan dengan metode edema kaki tikus dengan menginduksikan ?-karagenan 0,8 % sebanyak 0,2 ml. Metode induksi karagenan ini merupakan salah satu metode pengujian aktivitas antiinflamasi. daya aktivitas analgesik pada sediaan uji ditunjukkan dengan persentase hambatan nyeri yang diberikan lebih besar atau sama dengan 50% dari kelompok kontrol negatif, maka dianggap efektif sebagai analgesik. Hasil uji statistik menunjukkan persentase hambatan nyeri terdistribusi normal dengan nilai signifikan 0,651(>0,05) dan homogen dengan nilai signifikan 0,152(>0,05) Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun inggu dosis 10 mg dan 20 mg / 200 g BB berbeda bermakna dengan kontrol negatif CMC Na, sehingga membuktikan bahwa pada ekstrak daun inggu mempunyai efek sebagai analgesik

References

Akbar B. 2010. Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensial Sebagai Bahan Antifertilitas. Ed 1-7. Jakarta: hlm 4-5.

Ansel HC. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi IV. Farida Ibrahim, penerjemah;

Budiati T, Suzana, Surdijati S. 2010. Sintesis uji aktivitas analgesik dan antiinflamasi senyawa benzoiltiouriea tersubsitusi. Majalah Farmasi Indonesia 21 (1): 68-97.

Dewi ET. 2013. Fraksinasi dan Identifikasi Senyawa Antioksidan Pada Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L) secara Kolom Kromatografi. Surabaya: Universitas Katholik Widya Mandala.

Fajriani NZ. 2017. Uji aktivitas analgesik dan skrining fitokimia ekstrak etanol 70% batang mentigi (Vaccinium varingiaefolium) . Fakultas Farmasi, Universitas Jember.

Fardhani LH. 2014. pengarauh metode secara infundsai dan maserasi daun asam jawa (Tamarindus indica L) terhadap kadar flavonoid total. Fakultas Farmasi. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Ferdous M, Rouf R, Shilpi JA, Uddin SJ. 2008 Antinociceptive activity of the Ethanolic Extract of Ficus racemosa Linn. (Moraceae). Oriental Pharm Exp Med 8: 93-96

Guyton AC & Hall JE. 2012. Sensasi Somatik: Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Kesebelas. Jakarta : EGC pp. 625-37.

Ekstrak Etanol Daun Sligi (Phyllanthus buxifolius muell. Arg) Terhadap Mencit Galur Balb/C. Indonesia Journal On Medical Science-volume 2 No. 1.

Hartwig MS, Wilsom LM. (2006). Nyeri. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Vol. 2. Jakarta: EGC, 1063-1064, 1073 & 1075

Heinrich M, Barnes J, Gibbons S, Williamson EM. 2010. Farmakognosi dan Fitoterapi. Jakarta: EGC

Henderson MS, dan Perry. (1976). Agricultural Procces Engineering, Third Editions. The AVI Publishing Company, Inc., Westport, Connecticut.

Katzung BG. 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik, Buku 2. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Penerjemah; Jakarta: Salemba Medika. Terjemahan dari Basic & Clinical Pharmacology. 8th ed. Hlm 449-462.

Marlyne R. 2012. Uji Analgesik Ekstrak Etanol 70% Bunga Mawar (Rosa chinesis jacq.) Pada Mencit yang Diinduksikan Asam Asetat [skrpsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Depok.

Molole MB, Pramono CSU. 1989. Penggunaan hewan-hewan percobaan di Laboratorium. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Tinggi Pusat Antar Universitas Institut Pertanian Bogor. Bogor: IPB.

Mohan N, Gulecha VS, Aurangbadkar VM, Balaraman R, Austin A. & Thirugananasampathan S. 2009. Analgesic and Anti-inflammatory Activity of a Polyherbal Formulation (PHF-AROGH). Oriental Pharmacy and Experimental Medicine, 9 (3), 232-237

Rochma EN. 2016. uji efek analgesik ekstrak etanol daun sere (Andropogen citratus DC) pada mencit putih jantan (Mus musculus). [Skripsi] Surakarta: Universitas Setia Budi.

Shuib NA, Iqbal A, Sulaiman FA, Razak I, Susanti D. 2015. Antioxsidant and Antibacterial Activities of Ruta angustifolia Extract. 77: 25 (2015) 101-105

Sirait MD, Hargono J R, Watimena M, Husin R.S 1993. Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmakan Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedica.

Soeksmanto A. 2006. Pengaruh Ekstrak Butanol Buah Tua Mahkota Dewa halaman 278-279 (7). Available from : http: //biodiversitas. mipa.uns.ac. id/D /D070317.pdf (17 mei 2016)

Sugiyanto. 1995. Petunjuk Praktikum Farmasi. Edisi IV. Yogyakarta: Laboratorium Farmakologi dan Taksonomi Farmasi Universitas Gadjah Mada.

Syamsul, E.S., Fitiya, A., Yulistia, B.S. 2016. Uji Aktivitas Analgetik Ekstrak Etanolik Daun Karehau (Callicarpa longifolia Lamk.) Pada Mencit Putih. Trad. Med. J. vol, 21 (2). Hlm 99-103.

Syukri Y, Saepudin. 2008. Aktivitas Penghambatan Kejadian Kanker Ekstrak Etanol Buah Mahkota dewa Vol 5. Halaman 9-11 (1). Available from : http://data.dppm.uii.ac.id/uploads/10501025%20Yandi%saepudin.pdf (18 mei 2016).

Yusuf H. 2001. Efek analgesik ekstrak daun klausena (Clausena anisa Hook. F.) pada tikus putih dengan metode rat tail anlgesy test [Tesis]. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Ton DS. Wuisan J. Mambo C. 2013. Uji efek analgesik ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) pada mencit (Mus musculus). Jurnal e- Biomedik (eMB) 1:873-878.

Tjay, Tan dan Rahardja K. 2008. Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Ed. VI cetak ke-2. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Published
2024-06-04
Section
Artikel Penelitian