Edukasi Penyakit Berbasis Lingkungan (Infestasi Cacing) pada Siswa Sekolah Dasar di Pulau Satangnga Desa Mattiro Baji Kecamatan Takalar

Environmental-Based Disease Education (Worm Infestation) for Elementary School Students at Pulau Satangnga, Mattiro Baji Village, Takalar District

  • Syamsuar Manyullei Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Sri Handayani Universitas Hasanuddin
  • Andi Maipadiapati Program Studi S2 Keshatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Andi Uais Syahputra Program Studi S2 Keshatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Ikram Program Studi S2 Keshatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Musdalifah Musdalifah Program Studi S2 Keshatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Imeldawaty Imeldawaty Program Studi S2 Keshatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
  • Iznil Adzymi Program Studi S2 Keshatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin
Keywords: Penyuluhan Kecacingan, Survei Jentik, Pembedahan Tikus

Abstract

Kecacingan menjadi permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Anak-anak usia pra sekolah dan sekolah merupakan kelompok yang paling rentan terinfeksi oleh parasit cacing karena respon imun yang rendah seperti hygiene, sanitasi yang buruk. Tujuan pengabdian adalah memberikan edukasi kepada masyarakat Pulau Satangnga terhadap penyakit menular berbasis lingkungan salah satunya yang disebabkan oleh vektor. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode kuantitatif pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Hasil dan Pembahsan dari hasil perbedaan dalam tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pelaksanaan sesi penyuluhan. Terlihat bahwa rata-rata pengetahuan meningkat dari 4.08 menjadi 5.87. Sedangkan Sikap perbedaan skor sikap sebelum dan sesudah pelaksanaan sesi penyuluhan. Terlihat bahwa rata-rata skor sikap meningkat dari 23.70 menjadi 28.04. karakteristik fisik dari dua ekor tikus yang berhasil ditangkap dan diidentifikasi sebagai anggota spesies Rattus rattus diardi, yang lebih dikenal sebagai tikus rumah. Dengan demikian, presentase CI (Container Index) mencapai 37% Kesimpulan Perubahan Peningkatan Pengetahuan dan sikap Setelah Pemberian Edukasi berupa Penyuluhan Tentang kecacingan  di SD 34 Satangnga, Desa Mattiro Baji,  Kabupaten Takalar (P=0,001) , Tikus jantan yang lebih besar memiliki identifikasi spesies sebagai Rattus rattus diardi (tikus rumah) dengan karakteristik berupa warna punggung yang berwarna abu-abu, dada dan perut yang berwarna putih. Batas antara warna punggung dan warna dada perut pada sisi tubuhnya terlihat sangat jelas. pemeriksaan 15 rumah ditemukan positif mengandung jentik, sementara 5 rumah lainnya tidak mengandung jentik Dari total 46 container yang telah menjadi objek pemeriksaan, tercatat bahwa 17 kontainer ditemukan mengandung jentik nyamuk Aedes aegypti.

References

Aanisah, Y. N., & Yudhastuti, R. (2022). Studi Kepadatan Tikus Dan Pinjal Di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo. Preventif?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(4), 549–557.

Afitah , Fitrianti, A. R., Widayati , E. D., Pamira, I., Muasaroh, & Ujilestari, T. (2020). Strategi Adaptasi Retina Mata Hewan Nokturnal Terhadap Kemampuannya Melihat dalam Gelap. Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi. 1(2): 14-20.

Ardina, R., Purbayanti, D., & Sartika, F. (2018). Rinny Ardina, Nurhalina, Suratno, Dwi Purbayanti, Fera Sartika, Agus, Survey Jentik Nyamuk Aedes Aegypti…….. 55–61.

Astuti, D. R. (2013). Keefektifan Rodentisida Racun Kronis Generasi Ii Terhadap Keberhasilan Penangkapan Tikus. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 8 (2): 183-189.

Idris, O. A., Wintola, O. A., & Afolayan, A. J. (2019). Helminthiases; prevalence, transmission, host-parasite interactions, resistance to common synthetic drugs and treatment. Heliyon, 5(1).

Irwan, M. I. K., Fattah, N., Arfah, A. I., Esa, A. H., Laddo, N., & B, E. S. N. (2022). Faktor Risiko Infeksi Kejadian Kecacingan pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Panambungan Makassar. Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 2(5), 359–367.

Haidar, M., Rizwar. Darmi. Putra, A.H., (2022). Referensi Tikus Terhadap Beberapa Jenis Umpan Yang Berbeda Di Kawasan Pemukiman Bioedusains. Jurnal Pendidikan Biologi dan Sain. 5(1): 137-142.

Kementrian Kesehatan. (2023). Kemenkes Minta Masyarakat Untuk Waspadai Sejumlah Penyakit Tropis Ini. Kemenkes RI.

Manyullei, S., Girikallo, G. G., Bakri, M., & Saputri, V. S., (2023). Edukasi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Benteng Sanrobone di Kabupaten Takalar. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 3 (3): 404-409.

Mukti, A. J., Sari, O. P., & Susiawan, L. D. (2022). Dengan Kejadian Kecacingan Pada Anak Usia Kembaran , Kabupaten Banyumas Analysis of Handwashing Behavior and the Relationship With the Event of Helminthiasis in Elementary School-Age Children in Linggasari Village , Kembaran Sub-District , Banyumas. Mandala Of Health, 15(1), 1–16.

Muntu, R., Khaer, A., & Ammar, M. (2020). Kemampuan Perangkap Tikus Dengan Variasi Umpan dalam Pengendalian Tikus di Wilayah Pelabuhan Paotere Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 20(2), 282-290.

Nasiatin, T., Pertiwi, W. E., Setyowati, D. L., & Palutturi, S. (2021). The roles of health-promoting media in the clean and healthy living behavior of elementary school students. Journal of Gaceta Sanitaria, 35(S1), S53–S55.

Sepe, M., & Suhardi, S. (2021). Pengendalian Tikus Sawah (Rattus Argentiventer) dengan Sistem Bubu Perangkap dan Perangkap Bambu Pada 3 Zona Habitat Tikus di Kabupaten Pinrang Kota Makassar. Agrovital. Jurnal Ilmu Pertanian, 6(1), 38-42.

Setiawati, E., Sjaaf, F., Wahyun, S., & Amran, R. (2022). Edukasi Bahaya Cacingan pada Anak Usia Sekolah dan Pencegahannya di SDN 06 Kampung-Lapai Kota Padang Tahun 2022. Prosiding Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri, 3(2), 36–43.

Suriani, E., Irawati, N., & Lestari, Y. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), 81–88.

Page, M. T., Erviana, & sikin, A. G., (2023). Media Leaflet dan Poster Pada Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi. Jurnal Keperawatan Profesional. 4 (1): 36-45.

Utama, M. A. H., Suhartono, & Budiyono. (2023). Jumlah Tikus Tertangkap Menggunakan Umpan Ikan Asin, Kelapa Bakar, Dan Gorengan (Studi Di Terminal Kalimas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya). GEMA Lingkungan Kesehatan. 21 (1): 27-32.

World Health Organization. (2022). Soil-Transmitted Helminth Infections. In Human Parasites (pp. 502–527).

Muftika Lutfiana , Tri Winarni , Zulmiati , Latifah Novarizqi Survei Jentik Sebagai Deteksi dini Penyebaran Demam berdarah DENGUE (DBD) berbasis Masyarakat dan berkelanjutan (2012)

Indah Werdiningsih ,Model Pendsmping ibu rumah tangga dalam Pemeriksaan Jentik untuk Meningkatkan angka bebas Jentik(2016)

Published
2024-04-17
Section
Artikel Pengabdian