Analisis Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja di SMAN 1 Palu: Pengaruh Pendidikan, Lingkungan Sosial dan Media

Analysis of Adolescent Reproductive Health Behavior at SMAN 1 Palu: The Influence of Education, Social Environment and Media

  • Indra Afrianto Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia
Keywords: Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja, Pengetahuan, Lingkungan Sosial dan Media

Abstract

SMAN 1 Palu sebagai lingkungan pendidikan utama, menawarkan panggung strategis untuk menggali dinamika kesehatan reproduksi remaja, dengan memperhatikan pengaruh teman sebaya, akses informasi, dan peran pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mendeskripsikan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi di SMAN 1 Palu. Fokus penelitian meliputi pemahaman remaja, faktor yang memengaruhi perilaku mereka, serta respons terhadap lingkungan sosial dan media terkait kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner terstruktur. Populasi penelitian melibatkan seluruh siswa di SMAN 1 Palu, dan sampel dipilih secara purposive sampling dengan jumlah total 300 siswa. Instrumen kuesioner dirancang khusus untuk mengukur perilaku remaja terkait kesehatan reproduksi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan SPSS statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi di SMAN 1 Palu masih memiliki kekurangan, terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan minimnya edukasi isu terkait kesehatan reproduksi. Analisis juga menyoroti beberapa tindakan kurang positif, terutama terkait dengan konsumsi media, yang menunjukkan adanya pengaruh dari lingkungan sosial remaja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku kesehatan reproduksi remaja di SMAN 1 Palu dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pengetahuan, edukasi, dan pengaruh lingkungan. Meskipun terdapat beberapa tindakan kurang positif terkait dengan media dan perilaku seksual, sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi menunjukkan respons positif. Saran yang diusulkan melibatkan peran sekolah dan orang tua. Sekolah dapat meningkatkan program edukasi kesehatan reproduksi, sementara orang tua perlu lebih aktif dalam mengawasi dan memberikan panduan kepada anak-anak mereka, terutama dalam penggunaan media sosial.

 

References

Ayu, Ira Marti, Nadiyah Nadiyah, Decy Situngkir, and Mayumi Nitami. 2020. “Program Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMK ‘X’ Tangerang Raya.” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 3(1): 87–95.
BAGUS, LAURENSIUS. “PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI MA JABALNUR WATU LENDO SIRU.”
Desliana, Desliana, Duski Ibrahim, and Muhammad Adil. 2021. “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini Pada Remaja Etnis Melayu Di Kota Palembang.” Intizar 27(1): 17–31.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. 2022. “Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.” Profil kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah: 1–377.
Fadila, Wisnu, and Darojad N Agung Nugroho. 2018. “Masa Remaja Dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi: Analisis Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2007 Dan 2012.” Jurnal Kesehatan Reproduksi 9(1): 15–25.
Fitriana, Hanifa, and Pulung Siswantara. 2018. “Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMPN 52 Surabaya.” The Indonesian Journal of Public Health 13(1): 107–18.
Hardiyanti, Dwi. 2021. “Keluarga: Pendekatan Teoritis Terhadap Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini.” Sentra Cendekia 2(1): 21–28.
Johariyah, Afifah, and Titik Mariati. 2018. “Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja.” Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo 4(1): 38–46.
Kristianti, Yasinta Dewi, and Trisna Budy Widjayanti. 2021. “Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 13(2): 245–53.
Mulati, Dahani, and Dini Indah Lestari. 2019. “Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja.” Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) 3(1): 24–34.
Mursit, Handari, and Anita Rahmawati. 2018. “Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Pencegahan Terhadap Kehamilan Remaja Di SMK N 1 Saptosari, Gunungkidul Tahun 2018.”
Purnama, Fitri Hajar, and Raharjo ST. 2018. “Peran Sekolah Dan Perilaku Remaja.” Pros Penelit Pengabdi Kpd Masy 5(3): 205–13.
Sari, Mirta. 2019. “Peran Teman Sebaya Dalam Membentuk Kepribadian Siswa Mi Ma’arif Singosaren.”
Sugitanata, Arif. 2023. “Analisis Ekologi Sistem Bronfenbrenner Terhadap Upaya Perlindungan Anak Dari Bahaya Pornografi Di Era Globalisasi Digital.” SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies 3(2): 129–38.
Yusuf, Raidah Intizar, and Andini Hamdi. 2021. “Efek Interaksi Penggunaan Media Sosial Dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seksual Beresiko Remaja.” Jurnal Pekommas: 35–45.
Published
2024-01-27
Section
Artikel Penelitian