Revitalisasi Kua dalam Mewujudkan Ketahanan Keluarga Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama “Kua” Sidoarjo)
Revitalization of Kua in Realizing Family Resilience through the Community Economic Empowerment Program (Case Study at the Sidoarjo "Kua" Religious Affairs Office)
Abstract
Agama Islam bukanlah sebuah agama yang hanya berbicara dan mengajarkan tentang ibadah saja kepada Allah SWT, tetapi juga membicarakan tentang semua aspek kehidupan termasuk ekonomi di dalamnya ekonomi dibangun atas dasar dan struktur Al-Qur`an dan sunnah Nabi Muhammad Saw, yang mana kemudian hal ini dapat dikenal sebagai ekonomi Islam. Pada tahun 2020 menteri agama yaitu Yaqut Cholil Qoumas, mendeklarasikan tujuh program prioritas dari Kementerian Agama, dan adapun tujuh program tersebut antara lain adalah, yang pertama penguatan moderasi beragama, yang kedua revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, yang ketiga transformasi digital, yang keempat cyber Islamic University, yang kelima kemandirian pesantren dan religiousity indeks serta yang terakhir pencanangan tahun toleransi 2022. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji terkait revitalisasi KUA dalam mewujudkan ketahanan keluarga melalui program pemberdayaan ekonomi umat, lebih tepatnya program pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan dan dijalankan oleh Kelembagaan KUA, yang dapat mempengaruhi ketahanan keluarga. Maka hal ini penulis akan meriset, observasi serta meneliti dengan konkrit tentang revitalisasi KUA melalui program pemberdayaan ekonomi umat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode deskriptif-analisis-penelitian teori dan kompratif. Maka sumber utama dalam penelitian ini adalah buku-buku, jurnal dan wawancara dengan KUA Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukan hasil, seperti upaya kua dalam mewujudkan ketahanan keluarga melalui program pemberdayaan ekonomi umat, terkait alasan keikutsertaan penerima manfaat untuk mendapatkan bantuan dari program tersebut, serta dampak daripada program pemberdayaan ekonomi umat terhadap para penerima manfaat. Maka dari sini kita bisa melihat bahwa program pemberdayaan ekonomi umat yang di terapkan pada masyarakat tersebut adalah program yang sangat membantu, sangat berpengaruh serta sangat bermanfa`at bagi masyarakat, khususnya mereka para PM (penerima manfa`at), dalam melanjutkan estafet kehidupannya, dan dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas perekonomian keluarga, yang mana itu semua bertujuan untuk memenuhi ketahanan keluarga melalui peningkatan perekonomian di dalam keluarga.
References
Ahmad Fathoni dan Nur Faizah, keluarga sakinah perspektif psikologi, Volume 16 No. 2, (Jurnal ilmu pendidikan Islam), Desember 2018.
Ahmad Saogi, strategi revitalisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Mundo dan Kedawung Kabupaten Cirebon, Volume 1 No. 2, (Jurnal Ilmiah Gema Perencana), September-Desember 2022.
Ahmad Tafsir, “zikir dan ketahanan rumah tangga” dalam Keluarga Muslim dalam Masyarakat Modern, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1993).
Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, (Yogyakarta: Teras), 2009. Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir: Kamus Bahasa Arab-Indonesia, (Surabaya: Pustaka Progresif), 1997.
Ahmadi, Rulam, Petodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014).
Albi Anggito & Johan Setiawan, metode penelitian kualitatif, (Sukabumi: CV Jejak), 2018.
Imam Mughozali, Beberapa Hal Terkait Program Pemberdayan Ekonomi Ummat dan PM (Penerima Manfa`at), (wawancara), (KUA: Sidoarjo), 31 Mei 2023.
Moh. Nasir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia), 1998.
Saepudin, Peran Kantor Urusan Agama Dalam Melaksanakan Hukum Islam di Indonesia, (Bandung: Jurnal Diklat Keagamaan, Vol 10, No 4, 2016).
Sugandi. A. Tanjung, H. B., & Rusli. R. K, peran Pondok Pesantren Modern dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, Volume 1 No. 2, (Tabdir Muwabbid), 2017.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta), 2013.
(PM) penerima manfa`at, Alasan Mengikuti Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, (Wawancara), (PM: Sidoarjo), 15 Juni 2023.
(PM) penerima manfa`at, Dampak Program Pemberdayaan Ekonomi Umat, (Wawancara), (PM: Sidoarjo), 15 Juni 2023.
T. handoko Susanto, Dwi Fita Heriyawati, Hasan Zayadi, Prosiding Kopemas, (Malang: MNC Publishing, 2022).
Ulfiah, konseling keluarga untuk meningkatkan ketahanan keluarga, volume 8 No. 1, ( Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi), Juni 2021.
Zaeni, H, Mukmin, H., Syahril, S., Yanti, F., Aswadi, A., Dakwah Pemberdayaan Umat Perspektif Al-Qur’an, Volume 14 No. 1, (KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi), Mei 2020.
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT remaja Rosda Karya) 2012.
Zaki Ghufron, Efa Fadhilah, Nadia Shefa Azkia, Ketahanan Keluarga di Kabupaten Serang Pada Masa Pandemi Covid-19, Volume 8 No. 2, (Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam), Juli-Desember 2022.
Zubaedi, Pengembangan Masyarakat wacana dan praktik, (Jakarta: Kencana, 2013).