Konseling di Sekolah Tinggi

Counciling in Higher Schools

  • Zulfahman Siregar Universitas Adzkia
  • Gusril Kenedi Universitas Imam Bonjol Padang
  • Afnibar Universitas Imam Bonjol Padang
  • Afnibar Universitas Imam Bonjol Padang
  • Ulfatmi Universitas Imam Bonjol Padang
Keywords: Konseling, Karier, Psikologi, Perguruan Tinggi

Abstract

Pelayanan bimbingan dan konseling dapat memberikan sumbangan yang berarti terhadap pengajaran. Problem akademik merupakan hambatan atau kesulitan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam merencanakan rencana kedepannya. Ada beberapa problem sosial pribadi yang mungkin dihadapimahasiswa adalah sebagai berikut diantaranya :1) Kesulitan ekonomi / Biaya Kuliah, 2) Kesulitan berkenaan dengan masalah pemondokan, 3) Kesulitan menyesuaikan diri dengan teman sesame mahasiswa baik di lingkungan mahasiswa, khususnya mahasiswa pendatang, 4) Kesulitan menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar tempat tinggal mahasiswa khususnya mahasiswa pendatang, 5) Kesulitan karena masalah keluarga, 6) Kesulitan karena masalah pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi pustaka untuk menelaah pentingnya konseling di perguruan tinggi. Agar tujuan dari bimbingan dan konseling di perguruan tinggi tercapai, hal ini harus dilakukan oleh profesional agar  bimbingan dan konseling mendapatkan hasil yang optimal. Bimbingan karir mempermudah mahasiswa memahami tentang dunia kerja dan tugas pekerjaan. Melalui bimbingan karir ini para mahasiswa tahun semester akhir, fresh graduate, para lulusan atau alumni yang tengah berada dalam masa penantian untuk memperoleh pekerjaan akan lebih siap menghadapi tuntutan untuk pekerjaan sehingga dapat meminimalisir masalah yang akan timbul berkaitan dengan kekhawatiran yang tidak siap memasuki dunia kerja.

References

Abu Ahmadi & Ahmad Rohani. 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Achmad Juntika Nurihsan. 2009. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Batubara, Juliana. (2013). Perkembangan dan Pemilihan Karier Menurut Ginzberg dan Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling. Volume 1 Nomor 1, Februari 2013, Hlm 43-47.
Conley, Colleen S, Durlak, Joseph A, & Dickson, Daniel A. (2013). An Evaluative Review of Outcome Research on Universal Mental Health Promotion and Prevention Programs for Higher Education Students. Journal of American College Health, 61(5), 286-301.
Fadhilah, Siti S. Asrowi. HA, Chadijah. Muslim, M. (2015). Pemberian Life
Skills dan Link and Match untuk Pekerjaan Pendek. Junal Paedegogia, 18(2).
Kamaruzzaman, K., & Sulistiawan, H. (2020). Analisis Pemahaman Mahasiswa Terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 7(2), 221–231.
Kurniawan, N. A., Saputra, R., Daulay, A. A., & Zubaidah, Z. (2020). Implementasi Prinsip-prinsip Merdeka Belajar Bagi Calon Konselor. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang, 69–72.
M Subana dan Sudrajat. (2009). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka
Setia.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.
Bandung: Maestro.
Nurhazlina Mohd. Ariffin, M. J. S. R. K. (2021). Perkembangan Usia Dewasa?: Tugas Dan Hambatan Pada Korban Konflik Pasca Damai.
Bunayya?: Jurnal Pendidikan Anak, 7(2), 114.
Nurniswah, N. (2020). Sistematika dan Problematika Bimbingan Konseling di
Perguruan Tinggi. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 14(1), 141–155.
Pasmawati, Hermi. (2018). Urgensi Bimbingan Karier di Perguruan Tinggi Untuk membantu Kesiapan mahasiwa Tahun Akhir Memasuki Dunia
Kerja. Syi’ar Vol. 18 No. 1 Januari-Juni 2018.
Prayino & Erman Amti. (2012). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.
Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno & Erman Amti. 1994. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Prayitno. Kegiatan Pendukung (1-6). Padang: Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP UNP.
Prayitno.1988. Orientasi Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Putra, A. H. (2022). Bimbingan dan konseling di perguruan tinggi pada era society 5.0. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 1(1), 128–136.
Putri, A. F. (2018). Pentingnya Orang Dewasa Awal Menyelesaikan Tugas Perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School
Counseling, 3(2),35.
Sukmawati, I. (2011). Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi.
http://repository.unp.ac.id/1539/1/1_INDAH_SUKMAWATI_283_20
11.pdf
Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Konsep, Teori, dan Aplikasinya. Jakarta: Prenadamedia Group.
Wahyuni, E., Nurihsan, J., & Yusuf, S. (2018). Kesejahteraan mahasiswa:
Implikasi terhadap program konseling di perguruan tinggi. INSIGHT:
Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 96–106.
Yusuf, S. L. N, Sugandhi, N. (2020). Bimbingan dan Konseling di Perguruan Tinggi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Published
2024-01-24
Section
Artikel Penelitian