Tinjauan Kapasitas Dukung Dan Penurunan Fondasi Tiang Pancang Dengan Variasi Dimensi (Studi Kasus Gedung Kantor Pajak Pratama Palu)
Review of Bearing Capacity and Settlement of Pile Foundations with Varying Dimensions (Case Study of the Palu Pratama Tax Office Building)
Abstract
Fondasi merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah bangunan. Fondasi berfungsi untuk meneruskan beban struktur yang ada di atasnya kelapisan tanah yang ada di bawahnya, perencanaan fondasi diawali dengan menentukan beban efektif yang akan bekerja di atasnya, kemudian menentukan kapasitas dukung dari fondasi tersebut yang diawali dengan mengetahui karakteristik dari tanah yang akan dibangun fondasi, Gedung Kantor Pajak Pratama merupakan gedung yang berada di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Daerah tersebut memiliki karakteristik tanah pasir, pada penelitian ini, Penulis akan melakukan perhitungan kapasitas dukung dan penurunan dari struktur bawah gedung kantor pajak pratama dengan menggunakan fondasi tiang pancang (pile foundation).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kapasitas dukung fondasi, penurunan fondasi dan mengetahui perbandingan volume fondasi tiang pancang pada kondisi exsisting dan yang di tinjau kembali. Metode penelitian dalam penulisan tugas akhir ini dengan melakukan pengumpulan data dimana data-data yang digunakan adalah data CPT (cone penetration test), data beban bangunan kantor pajak pratama palu, dan data gambar teknis kantor pajak pratama palu, dalam penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu, Analisis Kapasitas Daya Dukung Tiang Tunggal dan Kelompok, Analisis Penurunan Tiang Pancang dan Analisa perbandingan harga Drop hammer, dan pile driver hammer. Menggunakan AHSP PERMEN PUPR NO 1 TAHUN 2022.
Metode CPT, diameter tiang pancang yang digunakan adalah 0.6 m penurunan yang terjadi untuk tiang tunggal sebesar 0.006 m dengan hasil kapasitas dukung tiang (Qa) sebesar 137,29 ton dimana hasil tersebut lebih besar dari nilai beban aksial maksimum sebesar 129,3 ton sehingga dapat didefenisikan tiang pancang aman digunakan, untuk alat yang digunakan adalah drop hammer dengan biaya Rp. 188.996, per jam.
References
A. Ghailli, A.M. Neville, 1990. Analisa Struktur, Gabungan Metode Klasik dan Matriks. Terjemahan Ir. Wira MSCE, Ceakan Kedua, Penebi Elanga, Jakarta.
Benjamin L., 2000. Pengantar Analisi Dinamis dan Gempa, Ceakan Peama, Penebit (LPPM) Universitas Kisen PEA Suabaya dan ANDI, Yogyakarta.
Budiono, B. 2011. Konsep SNI Gempa 1726-2010. Seminar HAKI 2011. Jakarta Pusat 26-27 Juli.
Chu-Kia Wan, 1985. Penana Analisis Suku Denan Caa Matriks. Terjemahan, Ir. Ismoyo P.H.Penebi Elangga, Jakarta.
Departemen P.U., 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia Unuk Gedung.
Departemen P.U., 2019. Pedoman Pembebanan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung. SKBI-1726:2019.
F.X. Supaono, Ir. Dan T. Boen, Ir., 1987. Analisa Struktur Dengan Metode Matriks. Cetakan ketiga, Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press),Jakarta.
Gunawan T, Magnet S, 1999. Teori Soal Dan Penyelesaian Perencanaan Struktur Tahan Gempa. Jilid 1, Delita Teknik Group, Jakarta.
Kardiyono T., 1993. Teknik Gempa, Cetakan Pertama Penerbit Universitas Gadjah Mada, Yoyakarta.
Mario Paz, 1990. Dinamika Struktur. Teori Perhitungan, Terjemahan Ir. Manu A.P., Cetakan Kedua Penrbit Erlangga, Jakarta.
Muto, K. 1963. Analisa Perancangan Gedung Tahan Gempa. Terjemahan oleh Wira. 1990. Erlangga. Jakarta.
Soemono, Prof. Ir., 1980. Ilmu Gaya. Djambatan, Cetakan Keempat, Bandung.
Widodo, 2012, Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.