Studi Kasus tentang Keanekaragaman Mangrove di Desa Binuanga, Kecamatan Bolangitang Timur

Case Study of Mangrove Diversity in Binuanga Village, East Bolangitang District

  • Novalia Warow Pascasarjana Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Isra Cahayani Bahuwa Pascasarjana Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Zein Setiawan Kadir Pascasarjana Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Dewi Wahyuni K. Baderan Pascasarjana Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
  • Ramli Utina Pascasarjana Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia
Keywords: Studi Kasus, Mangorve, Ekosistem

Abstract

Mangrove merupakan komunitas tanaman pepohonan yang hidup dihabitat payau dan berfungsi sebagai pelindung daratan dari gelombang laut yang besar. Hutan mangrove juga merupakan komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove yang mampu tumbuh berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Mengingat pentingnya fungsi kawasan mangrove, perlu diterapkan atau digalakkan prinsip melindungi, mempelajari dan memanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mangrove apa saja yang ada di wisata mangrove Desa Binuanga, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan metode jelajah secara langsung yaitu mendeskripsikan data temuan yang diperoleh dengan identifikasi tentang keanekaragaman. Hasil dilapangan menujukkan terdapat 5 jenis mangrove yang ada di kawasan hutan mangrove Desa Binuanga Kecamatan Balangitan Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Adapun jenis-jenis mangrove yaitu Rhizophora mucronata, Sonneratia alba, Bruguiera gymnorrhiza, Xylocarpus granatum dan Avicennia sp. yang terdiri dari 4 familiy yaitu: Rhizophoraceae, Verbenaceae, Meliaceae, Lythraceae. : ekosistem mangrove di lokasi penelitian masih sangat terjaga, hal ini dikarenakan kepedulian masyarakat dan pemerintah dalam menlindungi, merawat, dan menjaga ekosistem tersebut. 

 

References

Anak Agung, A. D. K., & Idrus, A. Al. (2023). Rhizophoraceae Flower and Fruit Morphology as Evidence of Resilience of Mangrove Revegetation in Lembar West Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 63–69. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i1.4345

Baderan, D.W.K; Hamidun, M.S; Lamangandjo, C; Retnowati, Y; (2015). Diversifikasi Produk Olahan Buah Mangrove Sebagai Sumber Pangan Alternatif Masyarakat Pesisir Toroseaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1(2): 347-351.

Febri Azhari, Sularno, Pandu Warsodirejo Prabowo, & Fefiani Yusri. (2022). Studi Perbandingan Morfologi Rhizopora apiculata Dengan Bruguiera cylindrica Di Desa Pematang Kuala Sebagai Bahan Pengembangan Modul Bio Marine. Biology Education Science & Technology, 5(1), 50–56.

Halidah, 2014, ‘Avicennia marina (Forssk.) Vierh jenis mangrove yang kaya manfaat’, Balai Penelitian Kehutanan Makasar

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 3: 1476-1477. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta.

https://tribunmanadotravel.tribunnews.com/2021/03/01/hutan-magrove-bolmut-sajikan-keindahan-laut-dan-spot-selfie-bersama-keluarga?page=all.

Muzaki, F. Kamal, Dian S. N. D. Kuswytasari, dan Aries S. 2012. Menjelajah Mangrove Surabaya. Surabaya: Pusat Studi Kelautan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Noviarni, I. (2020). Aktivitas Antiglikasi dan Antioksidan Ekstrak Metanol Batang Xylocarpus granatum dan Fraksinya (Doctoral dissertation, IPB University).

Paputungan, Z., Wonggo, D., & Kaseger, B. E. (2017). UJI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUAH MANGROVE Sonneratia alba DI DESA NUNUK KECAMATAN PINOLOSIAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN SULAWESI UTARA. Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(3), 96. https://doi.org/10.35800/mthp.5.3.2017.16866

Poedjirahajoe, Erny. 2007. Dendogram Zonasi Pertumbuhan Mangrove Berdasarkan Habitatnya di Kawasan Rehabilitasi Pantai Utara Jawa Tengah Bagian Barat. Jurnal Ilmu Kehutanan Vol 1(2): 10-21.

Pramudji. 2001. Ekosistem Hutan Mangrove dan Peranannya sebagai Habitat Berbagai Fauna Aquatik. Oseana Vol 26(4): 13- 23.

Puspayanti, N. Made, H. Andi T. T., dan Samsurizal M. S. 2013. Jenis-jenis Tumbuhan Mangrove di Desa Lebo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Motong dan Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran. E-Jipbiol Vol 1 : 1-9. ISSN: 2338-1795.

Steenis. V.C.G.G.J. 2013. Flora. Balai Pustaka : Jakarta.

Setyawan, A. Dwi dan Kusumo W. 2006. Pemanfaatan Langsung Ekosistem Mangrove di Jawa Tengah dan Penggunaan Lahan di Sekitarnya; Kerusakan dan Upaya Restorasinya. Biodiversitas Vol 7 (3): 282-291.

TRI ADI WIBOWO, & Untari, D. S. (2023). POTENSI BUAH MANGROVE (Bruguiera gymnorrhiza) DAN IKAN TEMBAKUL (Boleophthalmus pectinirostris) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN KAKI NAGA IKAN. Jurnal Lemuru, 5(1), 30–45. https://doi.org/10.36526/jl.v5i1.2408

Trisnawati, I. 2019. Potensi Senyawa Bioaktif sebagai Inhibitor Tirosinase pada Batang dan Daun Mangrove Xylocarpus granatum (Koenig, 1784) di Kawasan Segara Anakan.

Tomlinson P.B., 1986. The Botany of Mangroves. Cambridge: Cambridge University Press, Cambridge, London, New York, N. Rochelle, Melborne, Sydney

Wantasen, Adnan S. 2013. Kondisi Kualitas Perairan dan Substrat Dasar sebagai Faktor Pendukung Aktivitas Pertumbuhan Mangrove di Pantai Pesisir Desa Basaan I, Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmiah Platax Vol 1(4): 204-209.

Wati, riski fajar. (2018). STUDI KERENTANAN Rhizophora mucronata TERHADAP SERANGGA HERBIVORA DI KAWASAN MANGROVE WONOREJO BERDASARKAN TINGKAT.

Yus Rusila Noor, M. Khazali, IN.N. SuryadiPutra 2006. Panduan Pengenalan Mangrove Di Indonesia.

Zulkarnaini, Z. Saam, V. Amrivo, and D. Miswadi. 2017. Community Structure and Economic Evaluation Mangrove Village in Bengkalis District. International Journal of Oceans and Oceanography. ISSN 0973- 2667. 11(1): 63-74

Published
2024-05-11
Section
Artikel Penelitian