Implementasi Terapi Kompres Air Hangat terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak dengan Masalah Hipertermi pada Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di RS Bhayangkara Palu

Implementation of Warm Water Compress Therapy to Reduce Body Temperature in Children with Hypothermic Problems in Cases of Acute Respiratory Tract Infection (ARI) at Bhayangkara Hospital, Palu

  • Marsya Trputri Mangulu Akademi Keperawatan Justitia
  • Nur Febrianti Akademi Keperawatan Justitia
  • Rosita Akademi Keperawatan Justitia
Keywords: Stroke Non Hemoragik, Gangguan, Mobilitas Fisik

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan bagian atas atau bawah. Biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit mulai dari tanpa gejala hingga berat dan fatal, tergantung dari patogen penyebab, faktor lingkungan, dan faktor pejamu. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah pasien anak dengan diagnosa ISPA yang berada di RS Bhayangkara Palu, sampel adalah pasien anak dengan masalah hipertermi pada kasus ISPA di RS Bhayangkara Palu. Hasil penelitian dari pengkajian yang dilakukan kepada An.R ditemukan data subyektif keluarga pasien mengatakan An.R demam ± 4 hari, batuk, flu dan sakit ketika menelan. Data objektif  suhu tubuh 38,5?, SpO2 99%, Nadi 157 x permenit, RR 26 x permenit, nampak kulit kemerahan, RBC 5.57/uL, HCT 45.3 g/dl, WBC 12.70/uL, NEU 10.30%, LYM 0.63%, MON 1.61%. Diagnosa yang di temukan pada An.R yaitu Hipertermia. Setelah dilakukan terapi kompres air hangat terjadi penurunan suhu tubuh yaitu pada implementasi H-1 didapatkan hasil suhu tubuh dari 38,5? menjadi 36,9?. pada implementasi hari ke 2 ditemukan hasil suhu tubuh dari 37,7? menjadi 36,8? dan pada implemntasi hari ke 3 menunjukkan hasil suhu tubuh normal 36,6?. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa adanya penurunan suhu tubuh setelah dilakukan kompres hangat. Pada hari petama pengkajian didapatkan hasil suhu tubuh 38,5°C. Setelah dilakukan tindakan kompres hangat sampai hari ke-3, suhu tubuh menurun menjadi 36,6°C.

References

Adi, G. S., Haryono, R., Taukhit, Pratiwi, E., Wulandari, B., Rahayu, N. W., Utami, M. P. S., Susanti, B. A. D., Wulandari, A. N., Kustanti, C., Priliana, W. K., Suyamto, Aprilia, E. N., Kusuma, P. D., Indriasari, F. N., Widyarani, L., Steffy, A., & Fathonah, S. (2022). Buku Modul Standar Operasional Prosedur (SOP) Keterampilan Keperawatan (B. Wulandari, B. A. Dwi, & A. Purwanto (eds.)). Omega Medika. https://books.google.co.id/books?id=HJ1wEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA92&dq=Kompres Hangat&hl=id&pg=PR2#v=onepage&q=Kompres Hangat&f=false

AIPVIKI. (2023). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Akademi Keperawatan. Akademi Keperawatan Justitia Palu.

Anisa, K. D. (2019). Efektifitas Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh pada AN.D dengan Hipertermia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 122–127. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.112

Azijah, I., & Adwiyah, A. R. (2020). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Bayi,Balita,dan Usia Prasekolah. Penerbit Lindan Bestari. https://books.google.co.id/books?id=C0kQEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA24&dq=pertumbuhan dan perkembangan anak&pg=PA24#v=onepage&q=pertumbuhan dan perkembangan anak&f=false

Berutu, H. (2019). Pengaruh Kompres Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak yang Mengalami Hipertermi Di Ruang Melur Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Jurnal Kesehatan Bukit Barisan, III, 32–38. http://ejournal.akperkesdam-binjai.ac.id/index.php/Jur_Kes_Dam/article/view/74/65

Casman, Suprapti, E., Suartini, E., Hartini, W., Suprihatin, K., Jawiah, Septyasih, R., Karim, A., Muhaimin, G., Caraka, L. D., Alfiansyah, M. R., Hakim, N. R., Himansyah, R., Jiddan, D. S. S., Daf, M. A., Adawaiyah, Q., Purnawati, E., Adeansyah, M. R., & Wicaksono, M. H. A. (2023). Buku Ajar Anak DIII Keperawatan Jilid III (T. M. Group (ed.); Edisi 1). Maha Karya Citra Utama. https://books.google.co.id/books?id=bMO0EAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA88&dq=tujuan kompres hangat&hl=id&pg=PA88#v=onepage&q=tujuan kompres hangat&f=false

Doenges, M. E., Moorhouse, M. F., & Geissler, A. C. (2012). Rencana Asuhan Keperawatan (M. Ester & Y. Asih (eds.); Edisi 3). Penerbit Buku Kedokteran egc.

Farida. (2020). Penyakit Paru-Paru dan Pernapasan (Sulistiono (ed.); Digital 20). ALPRIN.

Heni, & Hijriani, H. (2018). Keperawatan Dasar II (A. Rahmawati (ed.); Edisi 1). Lovrinz Publishing. https://books.google.co.id/books?id=UxseEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA25&dq=HIPERTERMIA&hl=id&pg=PP3#v=onepage&q=HIPERTERMIA&f=false

Indra, I. M., Mahdang, P. A., Setyawan, D. A., Tarnoto, K. W., Rosyida, R. W., Sunnarto, Basri, S., Maksum, T. S., Sari, R. I., & Aulia, U. (2022). Epidemiologi Penyakit Menular (T. Media (ed.)). Tahta Media Group. https://www.researchgate.net/publication/365486697_EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR

Lestari, Y., Subardiah, I., & Haryati, R. P. (2022). Keperawatan Anak I (Edisi 1). CV.Pustaka Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=MbZ4EAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA43&dq=patofisiologi ISPA&hl=id&pg=PA1#v=onepage&q=patofisiologi ISPA&f=false

Lufianti, A., Anggraeni, L. D., Saputra, K. F., Susilaningsih, E. Z., Elvira, M., Fatsena, R. A., Dewi, D. S., Sensusiana, T., & Novariza, R. (2022). Ilmu Dasar Keperawatan Anak (D. W. Mulyasari (ed.)). Pradina Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=pWycEAAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PP1#v=onepage&q&f=false

Lusia. (2015). Mengenal Demam dan Perawatannya pada Anak (Edisi 1). Airlangga University Press (AUP). https://books.google.co.id/books?id=9sGlDwAAQBAJ&lpg=PP1&hl=id&pg=PP5#v=onepage&q&f=false

Mardliyatain, Sulung, N., Suprida, Dahliana, Kusumawaty, I., Paridah, Y., Retnosari, E., & Meliyant. (2022). Kehamilan dan Persalinan. CV Literasi Nusantara Abad. https://books.google.co.id/books?id=C9pbEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA150&dq=indikasi kompres hangat&pg=PR2#v=onepage&q=indikasi kompres hangat&f=false

Mulyani, E., & Lestari, N. E. (2020). Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan Hipertermia: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(1), 16. http://jkt.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/49

Najmah. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular. Trans Info Media. file:///C:/jurnal proposal/kompres air hangat/NAJMA BUKU EPIDEMIOLOGI.pdf

Nurin, K., & Adhi, A. (2017). Keajaiban Terapi Air Putih. Anak Hebat Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=mnb2DwAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA34&dq=kompres air hangat&pg=PA34#v=onepage&q=kompres air hangat&f=false

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (P. P. Lestari (ed.); Edisi 5). Salemba Medika. http://www.penerbitsalemba.com

Pangesti, N. A., Seto, B., & Atmojo, R. (2020). Penerapan Kompres Hangat Dalam Menurunkan Hipertermia pada Anak yang Mengalami Kejang Demam Sederhana. Nursing Science Journal (NSJ), 1(1), 29–35. https://doi.org/10.53510/nsj.v1i1.18

Paryono, Amir, E. E. S., Ladyani, F., Hartini, S., Setyaningsih, R., Hutabarat, N. I., Oktaviana, D., Dewi, W., Ainurrahman, Y., & Ernawati. (2023). Ilmu Dasar Keperawatan Anak (Paryono (ed.)). Tahta Media Group. https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/233/235

Patilaiya, H. La, Aji, S. P., Mahaja, Hasan, F. esther, Supiati, Indang, N., Fauzi, A. Z., Hartati, R., Muslimin, D., Syamsi, N., Rustiah, W., Sofyan, A., Puspita, S., Djamanmona, R. F., Rosnah, & Ernawati, K. (2022). Pengendalian Penyakit Berbasis Lingkungan (M. Sari & R. M. Sahara (eds.)). PT.Global Eksekutif Teknologi. https://books.google.co.id/books?id=xbSAEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PR3&dq=patofisiologi ISPA&hl=id&pg=PP3#v=onepage&q=patofisiologi ISPA&f=false

Permenkes. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/113057/permenkes-no-25-tahun-2016#:~:text=Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2016 Rencana,Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019

PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (1st ed.). Persatuan Perawat Nasional Indonesia. http://www.inna-ppni.or.id

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia. http://www.inna-ppni.or.id

PPNI. (2021). Keperawatan, Pedoman Standar Prosedur Operasional (edisi 1). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. http://www.inna-ppni.or.id

Pratama, A. B., & Dwiko, F. (2021). Therapy Herbal Back To Nature: Pengobatan Berbagai Penyakit Dengan Metode Herbal Kembali ke Alam (1 (ed.)). Pustaka Media. https://books.google.co.id/books?id=bQw6EAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA48&dq=Dampak Demam&pg=PA4#v=onepage&q=Dampak Demam&f=false

Purba, N., Poningsih, & Tambunan, H. S. (2021). Penerapan Algoritma K-Means Clustering Pada Penyebaran Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Provinsi Riau. Journal of Information System Research (JOSH), 2(3), 220–226. http://ejurnal.seminar-id.com/index.php/josh/article/view/736

Riskesdas. (2019a). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Lembaga Penerbit Dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Riskesdas. (2019b). Laporan RISKESDAS Profinsi Sulawesi Tengah 2018. Lembaga Penerbit Dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4516/1/Laporan Riskesdas Sulteng 2018.pdf

Sari, E. K., & Ariningpraja, R. T. (2021). Demam: Mengenal Demam dan Aspek Perawatannya (Cetakan Pe). Universitas Brawijaya Press. https://books.google.co.id/books?id=PINTEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA18&dq=DEMAM&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q=DEMAM&f=false

Segita, R., & Rovendra, E. (2021). Modul Hydrotherapy (M. Sari (ed.)). PT.GlobalL Eksekutif Teknologi. https://books.google.co.id/books?id=tnoeEAAAQBAJ&newbks=1&newbks_redir=0&lpg=PA6&dq=kompres air hangat&hl=id&pg=PA8#v=onepage&q=kompres air hangat&f=false

Suherman, & Forniaty, R. (2020). Pengembangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Asma dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android. Jurnal Teknologi Pelita Bangsa, 11(3), 149–152. https://www.jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/sigma/article/view/1409/942

Sumakul, V. D. O., & Lariwu, C. K. (2022). Menurunkan Demam Dengan Kompres Hangat Pada Anak. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 1393. https://doi.org/10.37905/aksara.8.2.1393-1398.2022

Sumiaty, Sakti, P. M., & Hasnawaty. (2022). Atasi Dismenorea pada Remaja dengan Terapi Komplementer (Nasrul, M. Hidayat, & MISKADI (eds.)). Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia. https:__www.google.co.id_books_edition_Atasi_Dismenorea_Pada_Remaja_Dengan_Tera_HzOXEAAAQBAJ_hl=id_gbpv=1_dq=Kompres_Hangat_pg=PA38_printsec=frontcover?pg=PP3&dq=Kompres Hangat

Supardi, S., & Surahman. (2014). Metodologi Penelitian Untuk Mahasiswa Farmasi. Trans Info Media. www.transinfotim.blogspot.com

WHO. (2023). Improving access to water, sanitation and hygiene can save 1.4 million lives per year, says new WHO report. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/28-06-2023-improving-access-to-water--sanitation-and-hygiene-can-save-1.4-million-lives-per-year--says-new-who-report

Windawati, W., & Alfiyanti, D. (2020). Penurunan Hipertermia Pada Pasien Kejang Demam Menggunakan Kompres Hangat. Ners Muda, 1(1), 59. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5499

Published
2024-02-23
Section
Artikel Penelitian

Most read articles by the same author(s)