The Upaya Pengetahuan Pola Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan di Kota Medan

Efforts to Knowledge of Self-Medication Patterns in Health Students in Medan City

  • Wahyudi Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Hasanatun Laili Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Medina Elly Vanda Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Mega Rahmadani Siregar Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Muhammad Ridwan Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
  • Rizqa Auliyah Shifah Sagala Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan
Keywords: Mahasiswa, Obat, Pengetahuan, Swamedikasi

Abstract

Swamedikasi adalah upaya pengobatan diri sendiri untuk meggunakan atau memperoleh obat tanpa diagnosis, resep, pengawasan atau konsultasi pada dokter untuk mengobati suatu penyakit ringan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya swamedikasi pada mahasiswa kesehatan di tiga universitas di kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner via google form yang selanjutnya akan dianalisis untuk dapat mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi mahasiswa tiga Universitas di Kota Medan terkategori cukup baik dimana Universitas A 50% sering mendengar istilah swamedikasi dan 56,66% mengetahui bahwa antibiotic harus dibeli dengan resep dokter, Universitas B 40% sangat familiar dan paham istilah swamedikasi dan 90% mengetahui bahwa antibiotic harus dibeli dengan resep dokter, Universitas C 40% sering mendengar istilah swamedikasi dan 76,60% mengetahui bahwa antibiotic harus dibeli dengan resep dokter. Upaya swamedikasi mahasiswa termasuk kategori cukup baik pada Universitas A 40%, Universitas B 83,33% dan Universitas C 60% melakukan upaya swamedikasi ketika mengalami sakit ringan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa 78,9% mahasiswa di universitas A, B, dan C telah melakukan upaya swamedikasi dengan cara menyimpan obat yang digunakan saat mereka sakit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Universitas B memiliki tingkat pengetahuan swamedikasi paling tinggi 90% dan upaya swamedikasi 83,3% diantara tiga Univeristas di Kota Medan dan termasuk kategori baik.

References

Ahmed, S. M., Sundby, J., Aragaw, Y. A., & Abebe, F. (2020). Self-medication and safety profile of medicines used among pregnant women in a tertiary teaching hospital in jimma, ethiopia: A cross-sectional study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(11).

Apsari, D. P., Jaya, M. K. A., Wintariani, N. P., & Suryaningsih, N. P. A.(2020). Pengetahuan, sikap dan praktik swamedikasi pada Mahasiswa Universitas Bali Internasional. Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(1).

Amri, H. A. (2022). Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Swamedikasi di Kalangan Mahasiswa Kesehatan Universitas Sumatera Utara (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2014). Menuju Swamedikasi yang Aman. Majalah Info POM, 15 (1): 1-12.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Materi pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan memilih obat bagi tenaga kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Febrianti, W. (2019). Evaluasi Tingkat Pengetahuan Dan Rasionalitas Swamedikasi Dengan Karakteristik Masyarakat Dusun I Desa Telaga Suka Kecamatan Panai Tengah (Doctoral dissertation, Institut Kesehatan)

Lei, X., Jiang, H., Liu, C., Ferrier, A., & Mugavin, J. (2018). Self-medication practice and associated factors among residents in Wuhan, China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 15(1).

Madania, A. Mu’thi, Andy Suryadi., Fika, Nuzul Ramadhani., Andi, Makkulawu., Dizky, Ramadani Putri Papeo. 2022. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Journal Syifa Sciences and Clinical Research. Volume 4 Nomor 3. Hal. 717-725.

Octavia, D.R., Zakaria, M. S. dan Nurafifah, D. 2019. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang

Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Jurnal Media Komunikasi Ilmu Kesehatan,

(3): 4.

Rosyid, A., & Magfiroh, L. (2023). Hubungan Sikap dan Pengetahuan, Terkait Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan saat Pandemi Covid-19. Jurnal Farmasetis, 12(2), 195-202.

Sawalha, A. F. (2007). Assesment of Self-Medication Practice among University Students in Palestine: Therapeutic and Toxicity Implications. The Islamic University Journal, 15(2), 67-82.

Suherman H., 2019, Pengaruh Faktor Usia, Jenis Kelamin, Dan Pengetahuan TerhadapSwamedikasi Obat, Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan, 10 (2), 94–108.

Tjay, T. H & Rahardja, K. (2010). Obat-obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

WHO, (2014). The Role of the Pharmacist in Self-Care and Self-Medication Contents. Who, 1-11.

Zainudin, F., Andrajati, R., & Supardi, S. (2023). Pengaruh Penyuluhan Dan Pemberian Leaflet Pada Ibu Terhadap Pengetahuan, Persepsi Dan Penyimpanan Antibiotik Di Kelurahan Beji Dan Pancoran Mas Kota Depok. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(4), 289-304.

Published
2023-08-08
Section
Artikel Penelitian