Pengaruh Dimensi Lubang Resapan Biopori dan Limbah Organik Terhadap Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori Banjir (Studi Kasus Perumahan Bougenville Lestari Kota Jambi)

The Effect of the Dimensions of Biopori Infiltration Holes and Organic Waste on the Infiltration Rate of Flood Biopori Infiltration Holes (Case Study of Bougenville Lestari Housing, Jambi City)

  • Insira Insani Fitri Akademi Teknik Adikarya
  • M Syarif Universitas Jambi
  • Heri Junedi Universitas Jambi
Keywords: Lubang Resapan Biopori, Infiltrasi, Imbah Organik, Banjir

Abstract

Banjir dan penurunan kualitas tanah merupakan dua isu yang banyak menjadi permasalahan di berbagai Kota di Indonesia. Kota Jambi merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk terpadat di Provinsi Jambi, hal ini menyebabkan peningkatan wilayah permukiman menjadi sangat pesat. Beberapa wilayah permukiman bahkan dibuat pada wilayah dengan elevasi rendah sehingga rentan terjadi bencana banjir. Salah satu upaya yang dapat digunakan untuk mengembalikan air ke bawah permukaan adalah lubang resapan biopori. Lubang resapan biopori dibuat di tiga wilayah berbeda di Perumahan Bougenville, Kota Jambi. Hasil penelitian menginformasikan bahwa pembuatan Lubang Resapan Biopori mampu meningkatkan laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. Penggunaan ukuran diameter lubang resapan biopori yang berbeda yaitu 10 cm dan 20 cm tidak menunjukkan perbedaan laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi. Penambahan limbah organik pada lubang resapan biopori yang berbeda yakni limbah organik rumah tangga dan limbah organik alam tidak menunjukkan perbedaan laju infiltrasi dan kapasitas infiltrasi

 

References

Andriani, L. F., Rahadian, R., & Hadi, M. (2013). Struktur Komunitas Mesofauna Tanah dan Kapasitas Infiltrasi Air setelah diberi Perlakuan Biostarter Pengurai Bahan Organik. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 15(2), 81. https://doi.org/10.14710/bioma.15.2.81-89
Arianti, V., Suhardi, & Prawitosari, T. (2016). Pola Pembasahan oleh Tetesan Pada Beberapa Tekstur Tanah. Jurnal AgriTechno, 27(1), 70–77.
Badan Pusat Statistik Kota Jambi. (2019). Kota Jambi Dalam Angka.
Batubuaya, R., Kamagi, Y. E. B., & Josep, B. R. V. (2019). Kajian Sifat Fisik Tanah untuk Tanaman Pisang Abaka (Musa textilis NEE) di Perkebunan PT Viola Fiber Internasional Kabupaten Minahasa Tenggara. COCOS, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Budianto, Wirosoedarmo, & Suharto. (2014). Perbedaan Laju Infiltrasi Pada Lahan Hutan Tanaman Industri Pinus , Jati Dan Mahoni. Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 15–24.
Habibiyah, A. W., & Widyastuti, S. (2016). Pengaruh Jenis Sampah, Variasi Umur Sampah Terhadap Laju Infiltrasi Lubang Resapan Biopori (LRB). Wahana, 66(1), 33–39. https://doi.org/https://doi.org/10.36456/wahana.66.1.480.33-39
Harisuseno, D., Cahya, E. N., & Puspitasari, R. L. (2019). Studi Pengaruh Sifat Fisik Tanah Terhadap Karakteristik Laju Infiltrasi. Jurnal Tanah Dan Iklim, 43(2), 1–7.
Harris, S. (2015). Pemanfaatan Bak Resapan dan Biopori Sistem Guna Mengatasi Masalah Genangan Air. Jurnal Faktor Exacta, 8(3), 186–194.

Hilwatullisan. (2011). Lubang Resapan Biopori (Lrb) Pengertian Dan Cara Membuatnya Di Lingkungan Kita. Media Teknik, 8(2), 1–11.
Ikhsan, Z., Rosadi, F. N., Erona, M., Yunita, R., Sari, W. P., & Suhendra, D. (2019). Aplikasi Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB) di Kelompok Tani Banda Sampie Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Jurnal Hilirisasi IPTEK, 2(4), 490–499.
Karuniastuti, N. (2014). Teknologi Biopori untuk Mengurangi Banjir dan Tumpukan Sampah Organik. Jurnal Forum Teknologi, 04(2), 64.
Makmur, R. (2010). Lubang Resapan Biopori dan pengaruhnya Terhadap tanah.
Mulyaningsih, T., Purwanto, P., & Sasongko, D. P. (2014). Status Keberlanjutan Ekologi pada Pengelolaan Lubang Resapan Biopori di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung. In Program Pascasarjana Universitas Diponegoro (Vol. 11, Issue 2). jurnal.fp.uns.ac.id/index.php/tanah/article/view/224
Ningrum, A. (2019). Evaluasi Jaringan dan Metode Pemberian Air Irigasi Fatukanutu Bagian Kiri Pda Bendungan Tilong, kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang-NTT. In Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Nugroho, P. A. (2015). Dinamika Hara Kalium Dan Pengelolaannya Di Perkebunan Karet. Warta Perkaretan, 34(2), 89. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v34i2.260
Nugroho, S. P. (2008). Analisis Curah Hujan Penyebab Banjir Besar Di Jakarta Pada Awal Februari 2007. Jurnal Air Indonesia, 4(1), 50–55.
Nurhayati, I., Ratnawati, R., Kholif, M. Al, Tanah, K. A., Masyarakat, P., Sidoarjo, K., & Timur, P. J. (2018). Air Tanah Di Desa Kalanganya Kecamatan Sedati. Prosiding Seminar Nasional Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat (SNPM), 34–41.
Prabawadhani, D. R., Harsoyo, B., Seto, T. H., & Prayoga, B. R. (2016). Karakteristik Temporal Dan Spasial Curah Hujan Penyebab Banjir Di Wilayah Dki Jakarta Dan Sekitarnya. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 17(1), 21. https://doi.org/10.29122/jstmc.v17i1.957
Qoriansyah, M. A. (2010). Karakterisasi Sifat Fisik Tanah Ultisol yang Mengandung Krokos di Terbanggi Besar Lampung Tengah.
Rizkiah, R. (2015). Analisis Faktor-Faktor Penyebab banjir di Kecamatan Tikala Kota Manado. Spasial, 1(1), 105–112.
S, L. S., Basukriadi, A., Thayeb, M. H., Edi, T., & Soesilo, B. (2013). Pengaruh penggenangan pada teknik budidaya padi terhadap infiltrasi dan neraca air. Publikasi Ilmiah, 27(1), 1–12.
Santosa, S., Soekendarsi, E., Hassan, M. S., Fahruddin, Litaay, M., & Priosambodo, D. (2018). Biopori Dan Biogranul Kompos Sebagai Upaya Peningkatan. Jurnal ABDIMAS, 3, 1–5.
Sarminah, S. dan I. (2017). Kajian Laju Infiltrasi Pada Beberapa Tutupan Lahan di Kawasan KARST Sangkulirang-Mangkalihat Kabupaten Kutai Timur. Agrifor, 16(2), 301–310.
Sembel, A. S., & Rondonuwu, D. M. (2016). Kualitas Lingkungan Melalui Pembuatan Lubang Resapan Biopori. Media Matrasain, 13(3), 62–70.
Setiawan, M. F., An, D. N., & Purnomo, A. (2018). Fasilitasi Pembuatan Biopori di Perumahan Griya Sekar Gading Gunungpati Semarang. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 1, 141–145.
Utomo, P. B., & Nurdiana, J. (2018). Evaluasi Pembuatan Kompos Organik Dengan Menggunakan Metode Hot Composting. Jurnal “Teknologi Lingkungan,” 2(01), 28–32.
Widyastuti, S. (2013). Perbandingan Jenis Sampah Terhadap Lama Waktu Pengomposan Dalam Lubang Resapan Biopori Oleh : Sri Widyastuti *). Jurnal Teknik WAKTU, 11(1), 5–14.
Wulandari, A. T. (2015). Peran Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB) Terhadap Lingkungan Kampus Konservasi Universitas Negeri Semarang Kecamatan Gunungpati.
Yohana, C., Griandini, D., & Muzambeq, S. (2017). Penerapan Pembuatan Teknik Lubang Biopori Resapan Sebagai Upaya Pengendalian Banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 296–308. https://doi.org/10.21009/jpmm.001.2.10
Published
2023-04-14
Section
Artikel Penelitian