Penerapan Fungsi Manajemen dan Pengembangan Karyawan terhadap Kinerja Organisasi pada Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga

Application of Employee Management and Development Functions to Organizational Performance at Perumda Air Drinking Tirta Nauli Sibolga

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan fungsi manajemen dan pengembangan karyawan terhadap kinerja organisasi pada Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga. Penelitian ini dilakukan pada Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga yang berada dijalan Sisingamangaraja No. 471 Kota Sibolga yang dilaksanakan pada bulan April 2022 sampai dengan bulan September 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Untuk penelitian ini populasi berjumlah 113 orang. Populasi diambil dari seluruh karyawan Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga. Penelitian ini dilakukan pada Perumda Air Minum Tirta Nauli Sibolga. Dikarenakan jumlah populasi di atas 100 orang, maka penulis mengambil 25 % dari jumlah populasi untuk dijadikan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa data penelitian berdistribusi normal karena pada grafik histogram berbentuk lonceng, pada grafik P-P Plot di atas, dapat terlihat sebaran data dekat dengan garis diagonal dan pada hasil uji statistic Kolmogorov- Simonov menunjukkan nilai sig 0,200, hal ini berarti nilai sig lebih besar dari 0,05 yang artinya seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi  normal). Dari uji multikolinieritas diketahui nilai tolerance < 0,1 dan nilai variance inflation factor (VIF) < 10, maka dapat disimpulkan pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Dari uji heteroskedastisitas diketahui bahwa penyebaran titik-titik tidak membentuk pola tertentu dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y maka dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil uji regresi berganda diperoleh Y = 10.650 + 0,215 + 0,594 X. hal ini berarti bahwa terjadi pengaruh variabel terikat (kinerja organisasi) ditentukan oleh variabel bebas (fungsi manajemen dan pengembangan karyawan) dengan koefisien regresi sebesar 0,215 dan 0,594 dimana apabila ditambahkan satu satuan variabel X  atau nilai tertentu maka variabel Y (kinerja organisasi) akan ikut bertambah dikalikan dengan nilai tertentu tersebut. Dari uji t, diperoleh nilai t hitung insentif dan bonus lebih besar dari nilai t tabel dan dari uji F diperoleh nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel. Berdasarkan nilai hasil uji t dan uji F yang diperoleh, maka dapat disimpulkan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima.