Pengaruh Keterlibatan Pekerjaan dan Motivasi Ekstrinsik terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Distrik Navigasi Sibolga
The Effect of Job Involvement and Extrinsic Motivation on Employee Performance at the Sibolga Navigation District Office
Abstract
Tingkat Kinerja Pegawai yang baik merupakan salah satu tujuan dari manajemen Kantor Distrik Navigasi, dengan kinerja yang baik maka apa yang menjadi target dari Kantor Distrik Navigasi senantiasa akan tercapai. Adapun yang menjadi bagian dari meningkatnya Kinerja Pegawai dalam Kantor Distrik Navigasi diantaranya adalah Keterlibatan Pekerjaan dan Motivasi Ekstrinsik, bila Keterlibatan Pekerjaan dan Motivasi Ekstrinsik berjalan dengan baik, maka akan berbanding lurus dengan Kinerja Pegawai. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh Keterlibatan Pekerjaan dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Distrik Navigasi Sibolga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deksriptif kuantitatif. Penulis menggunakan populasi sebanyak 105 orang dan dengan metode penghitungan slovin maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang. keeratan korelasi Variabel X1 (Keterlibatan Pekerjaan) dan Variabel X2 (Motivasi Ekstrinsik) terhadap Variabel Y (Kinerja Pegawai) pada Kantor Distrik Navigasi Sibolga memiliki nilai sebesar 0,669 dan 0,667 yang bila dikaitkan dengan pedoman keeratan korelasi maka nilai tersebut berada diantara nilai 0,41 – 0,7 yang dikreteriakan pada kategori kuat. koefisien determinasi (adjusted R square) yang diperoleh sebesar 0,566. Hal ini berarti 56,60% Variabel Y (Kinerja Pegawai) pada Kantor Distrik Navigasi Sibolga yang dipengaruhi secara bersamaan oleh Keterlibatan Pekerjaan (X1) dan Motivasi Ekstrinsik (X2), sedangkan sisanya yaitu 43,40% Kinerja Pegawai pada Kantor Distrik Navigasi Sibolga dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keterlibatan Pekerjaan (Xâ‚) terhadap Kinerja Pegawai (Y) Pada perhitungan SPSS (Statistical Package for Social Science) dapat dlihat bahwa thitung variabel Keterlibatan Pekerjaan (3,63) > ttabel (2.01063) dan nilai signifikan < 0,05 yaitu 0,000, sehingga Hâ‚ yang berbunyi variabel Keterlibatan Pekerjaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Pegawai diterima. Motivasi Ekstrinsik (Xâ‚‚) terhadap Kinerja Pegawai (Y) Pada perhitungan SPSS (Statistical Package for Social Science) dapat dlihat bahwa thitung variabel Motivasi Ekstrinsik (3,58) > ttabel (2.01063) dan nilai signifikan < 0,05 yaitu 0,000 sehingga Hâ‚ yang berbunyi variabel Motivasi Ekstrinsik mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Pegawai diterima.
References
Ardana, I Komang, Mujiati dan Utama. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Arikunto, Suharsimi. 2017. Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian
Bayus Fadillah, Handoyos Djokos W dan Agung Budiatmo. (2013). Pengaruh Motivasi DanLingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Produksi Bagian Jamu Tradisional Unit Kaligawe PT. Njonja Meneer Semarang. Diponegoro Journal Of Social And Politic. Hal. 1-9
French, L. 2012. Dysmenorhhe. American Family Physcian; Academic Research Library
Goldthorpe J.E. 2013. Sosiologi Dunia Ketiga Kesenjangan dan Pembangunan, Jakarta. PT. Gramedia
Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE
Hasibuan, Malayu S.P. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Cetakan ke 10, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Ingham, G. 2012. Size of Industrial Organization and Worker Behavior. Cambridge: Cambridge University Press.
Malayu SP. Hasibuan, 2015, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. : Bumi Aksara, Jakarta.
Ma'sumah, S. 2019. Kumpulan Cara Analisis Data Beserta Contoh Judul Dan Hipotesis Penelitian. Purwokerto: CV.Rizquna program. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sedarmayanti. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Kelima, PT Refika Aditama, Bandung.
Sedarmayanti. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
Sedarmayanti. 2017. Perencanaan dan Pengembangan SDM untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Produktivitas Kerja. PT Refika Aditama. Bandung.
Setyarini, Putri. (2017). Pengaruh Kepribadian Terhadap Kerjasama Tim Melalui Komitmen Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara Syariah Semarang). Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Soekidjo Notoatmodjo. (2013). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta, Rineka Cipta, 85.
STIE Al-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah. 2022. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian dan Penyusunan Skripsi, STIE-Washliyah Sibolga/Tapanuli Tengah.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV
Sunjoyo, dkk. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset, Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2012. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep, Strategi, dan Kasus. Yogyakarta: CAPS.
Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran Wahyu, K. dan Aji, H.S. (2014). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga Dan bukti fisik Terhadap Kepuasan Konsumen.
Sutrisno, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada. Media Group, Jakarta.
Sutrisno, (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Sutrisno, Edy, 2017, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama, Jakarta, Kencana.
Wahyudi, Imam (2012). Profesionalisme Guru strategi Praktis mewujudkan Citra Guru Profesonal. Jakarta: Prestasi Jakarta
Werther Jr, William B. dan Keith Davis. (2012). Human Resources and Personnel Psychology. Illinois: Richard D. Irwin Home Wood.
Winardi. 2016. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Rosmita Ambarita,Heriyawan Hutagalung,Personal Communication,Maret (2022).Sumber Daya Manusia: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Alwashliyah Sibolga,TapanuliTengah)
