Analisis Kadar Nitrat dalam Air Sungai dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-Visible

  • Rista Arnanda Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Keywords: Nitrat, Sungai, Baku Mutu

Abstract

Nitrat merupakan salah satu parameter kimia yang menentukan kualitas perairan sungai. Nitrat dapat mengganggu ekosistem perairan dan makhluk hidup jika kadarnya melebihi ambang batas. Menurut PP No. 22 Tahun 2021 standar baku mutu nitrat <10 mg/L. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif berdasarkan pada instruksi kerja nomor 15.46/IK-LL/2021 secara spektrofotometer portable untuk mengetahui analisis hasil pengujian kadar nitrat dalam air sungai dengan menggunakan alat spektrofotometer UV-Visible. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai kadar nitrat sungai B melebihi standar baku mutu yang telah ditetapkan yaitu sebesar 11.69 dan 10.79 mg/L untuk hulu dan hilirnya, sedangkan nilai kadar nitrat pada hulu dan hilir sungai A memenuhi standar baku mutu sebesar 3.39 dan 2.89 mg/L.

References

Aswadi, Muhammad. 2006. “Pemodelan Fluktuasi Nitrogen (Nitrit) Pada Aliran Sungai Palu.†Jurnal SMARTek 4(2): 112–25.

Juliasih, Ni Luh Gede Ratna, Diky Hidayat, Muhammad Prasetio Ersa, dan Rinawati. 2017. “Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat pada Perairan Teluk Lampung sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Perairan.†Analit: Analytical and Environmental Chemistry 2(02): 47–56.

Mahyudin, Soemarno, dan Tri Budi Prayogo. 2015. “Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang.†J-PAL 6(2): 105–14.

Mustofa, Arif. 2015. “Kandungan Nitrat dan Pospat sebagai Faktor Tingkat Kesuburan Perairan Pantai.†Jurnal Disprotek 6(1): 13–19.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021. 2021. “Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.†Sekretariat Negara Republik Indonesia: 483. http://www.jdih.setjen.kemendagri.go.id/.

Risamasu, F. J. L., dan Hanif Budi Prayitno. 2011. “Kajian Zat Hara Fosfat, Nitrit, Nitrat dan Silikat di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan.†Jurnal Ilmu Kelautan 16(3): 135–42.

Rosmeiliyana, dan Eka Wardhani. 2021. “Analisis Kualitas Air Sungai Cisangkan Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat.†Jukung Jurnal Teknik Lingkungan 7(1): 18–32.

Rumanti, Menur, Siti Rudiyanti, dan Mustofa Niti Suparjo. 2014. “Hubungan Antara Kandungan Nitrat dan Fosfat dengan Kelimpahan Fitoplankton di Sungai Bremi Kabupaten Pekalongan.†Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources 3(1): 168–76.

Simanjuntak, Marojahan. 2012. “Kualitas Air Laut Ditinjau dari Aspek Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Banggai, Sulawesi Tengah.†Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 4(2): 290–303.

Yudo, Satmoko. 2010. “Kondisi Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Ditinjau dari Paramater Organik, Amoniak, Fosfat, Deterjen dan Bakteri Coli.†Jurnal Air Indonesia 6(1): 34–42.http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JAI/article/view/2452/2063.

Published
2023-03-15
Section
Artikel Penelitian