Optimalisasi Dosis Aluminium Sulfat dalam Metode Jar Test pada IPA di PDAM Tirta Prabujaya Kota Prabumulih

Optimization of Aluminum Sulphate Dosage in the Jar Test Method in IPA at PDAM Tirta Prabujaya, Prabumulih City

  • Hafis Kiki Wahyudin Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia
Keywords: Sumber Daya Alam, Air Minum, pH

Abstract

Air merupakan sumber daya alam yang melimpah, dapat ditemukan di setiap tempat permukaan bumi,  sumber daya alam yang sangat penting dan dibutuhkan untuk  setiap makhluk hidup dan Berdasarkan kualitasnya, maka air harus memenuhi syarat kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/X/2010 tentang syarat-syarat kualitas air minum baik secara fisika, mikrobiologi, kimia, dan radioaktif, air baku yang perlu diuji dengan metode Jar Test untuk melihat turbidity atau kekeruhan dan pH dari air. Dilakukan dengan cara memilih penggunaan dosis yang minimal namun memberikan hasil yang optimal serta harus memperhitungkan waktu pengendapan yang lebih cepat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh dosis aluminium sulfat Al2(SO4)3 optimal sebesar 0,3 mg/L pada air baku 1000 mL yang menghasilkan turbidity 5,51 NTU dengan pH 5,4 dan waktu pengendapan yang cukup cepat yaitu 16 menit pada konsentrasi aluminium sulfat di dalam air sebesar 10%. Kemudian pH 5,4 nanti akan ditambahkan Natrium karbonat (Na2CO3) untuk menaikkan pH mencapai 6,5-8,5 sampai dengan syarat baku mutu PERMENKES N0.492 Tahun 2010.

References

Saparuddin S. Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Bersih Di Kampus Bumi Bahari Palu. SMARTek. 2010;8(2).

Syaiful M, Jn AI, Andriawan D. Efektivitas Alum dari Kaleng Minuman Bekas Sebagai Koagulan Untuk Penjernihan Air. J Tek Kim. 2015;20(4).

Wiryono W. Pengantar Ilmu Lingkungan. Pertelon Media; 2013.

Farodilah I, Sunarti RN, Intan YP, Sari RV. Penentuan Konsentrasi Optimum Aluminium Sulfat dengan Metode Jar Test Pada Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Di PDAM Tirta Musi Palembang. In: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan. 2018.

Efriandi B. Pengaruh Konsentrasi Optimum Tawas Terhadap Turbiditas dengan Metode Jar Test di PDAM Tirtanadi Instalasi Sunggal. Universitas Sumatera Utara; 2008.

Husaini H, Cahyono SS, Suganal S, Hidayat KN. Perbandingan koagulan hasil percobaan dengan koagulan komersial menggunakan metode jar test. J Teknol Miner dan Batubara. 2018;14(1):31–45.

Kristijarti AP, Suharto I, Marieanna M. Penentuan jenis koagulan dan dosis optimum untuk meningkatkan efisiensi sedimentasi dalam instalasi pengolahan air limbah pabrik jamu X. Res Report-Engineering Sci. 2013;2.

Pulungan AD. Evaluasi pemberian dosis koagulan aluminium sulfat cair dan bubuk pada sistem dosis koagulan di instalasi pengolahan air minum PT. Krakatau Tirta Ind Inst Pertan Bogor Bogor. 2012;76.

Fadhilla A, Khairunnisa C. Analisis Kadar Logam Besi (Fe) pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Lhokseumawe. COMSERVA Indones J Community Serv Dev. 2022;1(12):1063–73.

Sutapa IDA. Optimalisasi Dosis Koagulan Aluminium Sulfat Dan Poli-Aluminium Klorida (Pac) Untuk Pengolahan Air Sungai Tanjung Dan Krueng Raya. J Tek Hidraul. 2014;5(1):29–42.

Published
2022-12-17
Section
Artikel Penelitian