Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Usia 1-3 Tahun di Kelurahan Tondo Kota Palu
Analysis of Factors Associated with Nutritional Status in 1-3 Years Old Children in Tondo Village, Palu City
Abstract
Latar Belakang: Status gizi merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh pada kualitas SDM terutama yang terkait dengan kecerdasan, produktivitas, dan kreativitas. Tahun 2017 di Kelurahan Tondo terdapat jumlah gizi kurang sebanyak 20 kasus atau 1,29%, dan kasus gizi buruk tidak ditemukan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Kelurahan Tondo.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah ibu balita di Kelurahan Tondo, jumlah sampel 43 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling. Analisa data yang dilakukan yaitu analisis univariat dan bivariat.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan status gizi dengan nilai p-value 0,001 (α =0,05), terdapat hubungan antara pendidikan dengan status gizi dengan nilai p-value 0,004 (α =0,05), tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan status gizi dengan nilai p-value 0,071 (α = 0,05), terdapat hubungan penghasilan keluarga dengan status gizi dengan nilai p-value 0,001 (α = 0,05), tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan status gizi dengan nilai p-value 0,085 (α = 0,05), terdapat hubungan antara pola asih dengan status gizi dengan nilai p-value 0,020 (α = 0,05), terdapat hubungan antara kunjungan posyandu dengan status gizi dengan nilai p-value 0,041 (α = 0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan, pendidikan, penghasilan keluarga, pola asih dan kunjungan posyandu dengan status gizi anak usia 1-3 tahun serta tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dan pola asuh dengan status gizi anak usia 1-3 tahun di Kelurahan Tondo.
Saran: Kepada petugas Puskesmas Talise agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan sering mengadakan penyuluhan tentang gizi pada anak.
References
Putri EBA, Wirjatmadi RB, Adriani M. Pengaruh Suplementasi Besi Dan Zinc Terhadap Kadar Hb Dan Kesegaran Jasmani Remaja Putri Yang Anemia Defisiensi Besi. Indones J Public Heal. 2012;9(1):67–76.
Putri Ariani A. Ilmu Gizi Dilengkapi dengan Standar Penilaian Status Gizi Dan Daftar Komposisi Bahan Makanan. Yogyakarta Nuha Med. 2017;
Kemenkes RI. Buku kesehatan ibu dan anak. 2016;
Tengah DPS. Profil Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah. Palu Dinkes Propinsi Sulawesi Teng. 2015;
Devi M. Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap status gizi balita di pedesaan. Teknol dan Kejuru J Teknol Kejuru dan Pengajarannya. 2012;33(2).
Helmi R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Margototo Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. J Kesehat. 2016;4(1).
Rauf S, Hendrayati H. Various Factors in Stunting Children Aged 12 to 60 Months. Heal Notions. 2019;3(9):374–9.
Abubakar A, Uriyo J, Msuya SE, Swai M, Stray-Pedersen B. Prevalence and risk factors for poor nutritional status among children in the Kilimanjaro region of Tanzania. Int J Environ Res Public Health. 2012;9(10):3506–18.
Fithria F, Azmi N. Hubungan Pemanfaatan Posyandu Dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Kota Jantho. Idea Nurs J. 2015;6(1):1–6.
Lanoh M, Sarimin S, Karundeng M. Hubungan pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja puskesmas ranotana weru kota manado. J Keperawatan. 2015;3(2).
Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. 2012;
Andini M, Lieskusumastuti AD. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA USIA 2-5 TAHUN TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MANDIRI TAWANGSARI RW 34 MOJOSONGO JEBRES SURAKARTA TAHUN 2015. J Kebidanan Indones. 2016;7(1).
Ari Istiany R. Gizi Terapan. Bandung PT Remaja Rosdakarya. 2014;
Sholikah AS, Rustiana ER, Yuniastuti A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di pedesaan dan perkotaan. Public Heal Perspect J. 2017;2(1).
Proverawati A, Wati EK. Ilmu gizi untuk keperawatan dan gizi kesehatan. 2011;
Indonesia KBB. Produksi. Ekspor, dan Impor Komod Mangga Indones Tahun. 2010;2015.
Oktavia S, Widajanti L, Aruben R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi buruk pada balita di Kota Semarang Tahun 2017 (studi di rumah pemulihan gizi Banyumanik Kota Semarang). J Kesehat Masy. 2017;5(3):186–92.
Wulandari D, Erawati M. Buku ajar keperawatan anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2016;
Adriani M, Maria FN. Hubungan Pola Asuh, Asih, Asah dengan Tumbuh Kembang Balita Usia 1 3 Tahun. Indones J Public Heal. 2009;6(1):3905.
Ismawati C, Pebriyanti S, Proverawati A. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan Desa Siaga. Mulia Med Yogyakarta. 2010;