Strategi Pemasaran Melalui Word Of Mouth (WOM) terhadap Penjualan Daging Sapi Usaha Dagang Pak Kasman Desa Kotapulu Kecamatan Dolo

Marketing Strategy Through Word Of Mouth (WOM) on Beef Sales Mr. Kasman's Trading Business, Kotapulu Village, Dolo District

  • Lisa Sulistiawati Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Guasmin Guasmin Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Cahyaning Raheni Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Strategi, Pemasaran, Word of Mouth

Abstract

Dari analisis strategi jenis Word Of Mouth yang terdiri dari Organic Word of Mouth maupun Amplified Word of Mouth pada UMKM UD. Pak Kasman  Desa Kotapulu. Berdasarkan Organic Word of Mouth menunjukan adanya kepuasan atas pelayanan dalam pembelian daging sapi dan dapat dipastikan mayoritas pelanggan menciptakan Word of Mouth positif. Berdasarkan Amplified Word of Mouth pada UD. Pak Kasman Desa Kotapulu yaitu memberikan layanan cincang daging dengan irisan sesuai keinginan pelanggan, pengantaran langsung serta potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar, menunjukan mayoritas informan memiliki tanggapan yang baik terhadap Amplified Word of Mouth pada UD. Pak Kasman Desa Kotapulu, dengan demikian akan memunculkan informasi word of mouth positif yang lebih banyak dari pada word of mouth negatif dari para konsumen. Dari analisis strategi elemen Word of Mouth ditinjau dari Talkers, melalui orang-orang yang terdekat dalam hal ini keluarga, kenalan maupun karyawan untuk memperomosikan ke masyarakat; Topics, para markom akan menceritakan kepada orang lain bahwa UD. Pak Kasman Desa Kotapulu memberikan pelayanan yang baik dan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar; Tools, Pak Kasman menawarkan nomor WhatsApp (WA), jika sewaktu-waktu membutuhkan daging sapi bisa via WA, dan akan diantarkan sesuai pesanan; Taking Part, memberikan informasi mengenai daging sapi yang dijual pada hari itu kepada pelanggan sehingga memunculkan interaksi secara langsung dengan mengunakan pendekatan secara emosional untuk melibatkan pelanggan di setiap percakapan yang dibuat; Tracking, UD. Pak Kasman Desa Kotapulu tidak melakukan cara khusus untuk melacak keberhasilan word of mouth.

 

References

1. Rundengan ML, Osak REMF, Lumy TFD. Profitabilitas bisnis pedagang daging sapi di pasar tradisional Kota Manado. 2018;
2. Swastha B, Handoko TH. Manajemen pemasaran. Ed Kedua Cetakan Kedelapan Jakarta Penerbit Lib. 2002;
3. Sayyid M. Strategi Pemasaran Bisnis Farmasi. Zifatama Jawara; 2020.
4. Khairunnisa GC, Pamungkas INA. ANALISIS 5T WORD OF MOUTH BRAND TV KABEL INDIHOME. eProceedings Manag. 2020;7(2).
5. Ilham AQ. PENGARUH BRAND EQUITY, KUALITAS PELAYANAN, LOYALITAS DAN WORLD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL XPANDER PADA PT. BOSOWA BERLIAN MOTOR DI KOTA MAKASSAR. UNIVERSITAS HASANUDDIN; 2021.
6. Toruan RRML. Proses Implementasi Word of Mouth Dalam Strategi Komunikasi Pemasaran La Perla Plaza Senayan. J Pustaka Komun. 2018;1(1):155–66.
7. Emzir AD. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta Rajawali Pers. 2011;
8. Moleong LJ, Edisi P. Metodelogi penelitian. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. 2004;
9. Fadillah T, Nurprapti N, Nesia A. Strategi komunikasi pemasaran café papistar melalui media sosial instagram. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa; 2018.
10. Sernovitz A. Word of Mouth Marketing: How Smart Companies get People Talking, New York. Penerbit Kaplan Inc. 2012;
11. Sernovitz A. Word of Mouth Marketing, Revised Edition: How Smart Companies Get People Talking. Kaplan publishing; 2009.
Published
2022-07-18
Section
Artikel Penelitian